[2] Joyce, B., & Weil, M. 1980. Model of teaching. New Jersey: Prentice-Hall, Inc
[3] Burden, P. R., & Byrd, D. M. 1996. Method for effective teaching, second edition.
Boston: Allyn and Bacon. h. 85
[4] Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012) h. 25
[5] Elizabeth B Hurlock, 1978, Perkembangan Anak, (terj.Med Meitasari Tjandrasa &
Muslichah Zarkasi), Jakarta: Glora Aksara Pratama, h. 256.
[10] Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Bumi Aksara, 2004) h.214
[12] Bruce Joice & Marsha Weil, Models of Teaching, Terj. Achmad Fawaid dan Ateilla
Mirza, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h. 36
[15] Bobby DePorter, & Hemacki, M, Quantum Learning. (Bandung: Kaifa, . 2000).
Untuk lebih jelas tentang apa sajakah yang tergolong dalam model pembelajaran sosial
ini, penulis akan merujuk pada konsep Hamzah B. Uno dalam bukunya model pembelajaran,
beliau membaginya menjadi 3 model pembelajaran sosial, yaitu (1) model pembelajaran bermain
peran, (2) model pembelajaran simulasi sosial dan (3) model pembelajaran telaah kajian
yurisprudensi. Ketiga model inilah yang akan di bahas dalam makalah ini.