Anda di halaman 1dari 1

Anekdot Hukum Peradilan

Kel Pemilik Pedati : Yang mulia Hakim , saya tidak terima keluarga saya kehilangan pedati beserta
kuda dan dagangan didalamnya karena jembatan yang di lalui roboh , pembuat jembatan itu harus di
hukum!

Yang Mulia Hakim : Baiklah , Hai pengawal !! Bawa si pembuat jembatan itu kemari ! untuk
mempertanggung jawabkan jembatan yang dia buat

Pembuat Jembatan : Maaf yang mulia Hakim, anda salah jika menyalahkan saya, yang seharusnya di
panggil kesini bukan hamba melainkan si tukang kayu karna dia yang menyediakan kayu untuk
bahan jembatan itu

Yang mulia Hakim : Benar juga Katamu ya..,Pengawal !! cepat bawa si tukang kayu itu kesini agar dia
mempertanggung jawabkan kesalahan besarnya yg telah menyediakan kayu yg rapuh dan jelek
untuk di pembuat jembatan

Tukang Kayu : Kalau itu permasalahanya jangan salahkan hamba , salahkan si penjual kayu karna
menjual kayu yang rapuh dan jelek kepada hamba yang mulia

Yang Mulia Hakim : Katamu benar juga ya..Pengawal !! bawa si penjual kayu kemari karna si penjual
kayu inilah yang menyebabkan tukang kayu membawa kayu yang rapuh dan jelen untuk si pembuat
jembatan

Penjual kayu : Maaf yang mulia hakim yang salah bukanlah hamba melainkan pembantu hamba ..
dialah yang menyediakan beragam jenis kayu untuk di jual dan dia juga yang menyediakan kayu
rapuh dan jelek itu

Yang mulia hakim : Benar juga apa yang di katakan si penjual kayu.. Hai pengawal Bawa si
pembantu kehadapanku karna dia sudah menyediakan kayu yang rapuh dan jelek untuk di jual

Pembantu tunggi dan besar : Mohon maaf yang mulia Hakim .. tapi memang yang tersedia hanya kau
yang jelek dan rapuh

Yang mulia Hakim : Sudahlah ! karna kamu dalang dari permasalahan ini.. tidak ada alasan lagi yang
bisa menolongmu dari kesalahan besarmu ini! Pengaawaaal masukkan si pembantu ini ke dalam
penjara dan rampas semua uangnya

Pengawal : Maaf sekali yang mulia hakim... sulit untuk memasukkan pembantu ini ke dalam penjara
.. karena si pembantu badanya terlalu tinggi dan gemuk .. penjara yg kita punya tidak muat karna
terlalu sempit ... dan si pembantu juga tidak punya uang untuk di rampas

Yang mulia Hakim : Kamu bego amat !! Gunakan dong akalmu ! cari pembantu si penjual kayu yang
Lebih pendek , kurus dan punya uang ! sekarang !!

Pembantu Pendek & Kurus : yang mulia Hakim apa kesalahan hamba sehingga harus di penjara?

Yang mulia Hakim : Kesalahanmu adalah pendek kurus dan punya uang !!!saudara saudara apakah
hukuman penjara untuk pembantu pendek , kurus dan punya uang tadi Adil ?

Masyarakat : Sangat Adil yang Mulia

~Selesai~

Anda mungkin juga menyukai