untuk mengembalikan posisi gigi yang menyimpang ke posisi gigi yang baik
sesuai dengan oklusinya, agar dapat menggerekan gigi tersebut diperlukan alat
resiko dalam perawatan ortodonti dan dapat bervariasi mulai dari apeks sampai ke
pada gigi. Intrusi merupakan pergerakan gigi secara vertical ke dalam alveolus
gigi. Stanley dkk. (1978) mengatakan bahwa kekuatan yang sangat besar sekali
dapat memutuskan atau menghentikan suplai arteri dan vena yang menyelubungi
gelembung tersebut tertahan pada orifisi saluran pulpa sehingga terjadi penurunan
pH secara local diikuti dengan demineralisasi akar bagian apical. Resopsi akar
dapat terjadi tanpa nekrosis jaringan pulpa. Pemberian kekuatan tersebut juga
mempengaruhi tulang alveolar karena menurut Bassett (1965) bahwa bila tulang
alveolar diberikan kekuatan mekanis seperti pada pergerakan gigi secara ortodonti
maka terjadi perubahan elektrik pada tulang alveolar yang disebut dengan
fenomena piezoelektrik.
Referensi:
William JK, Cook PA, Isaacson KG, Thom AR. Prinsip dan praktik alat-alat
ortodonsi cekat. Alih Bahasa: Susetyo, Budi. Jakarta: EGC, 2000: 4-5.