Tulisan ini akan membahas mengenai telaah konsep arsitek profesional serta karya-karya Frank O

Gehry yang ikut mempengaruhi perkembangan gaya arsitektur dunia. Sebagai seorang arsitek, Frank O
Gehry mempunyai perjalanan panjang dalam karirnya sebagai seorang arsitek serta mengalami beberapa
perkembangan tipologi maupun gaya dalam menuangkan idenya dalam desain arsitektur. Konsep desain
Frank O Gehry banya dipengaruhi oleh seni lukis dan seni patung, baginya seni dan arsitektur merupakan
hal yang sama karena datang dari sumber inspirasi yang sama. Perwujudan bentuk-bentuk arsitektur tidak
terlepas dari beberapa pengaruh seni tersebut, Kebenaran yang tepat untuk sebuah karya arsitektur yaitu
bagaimana penggunaan warna,ukuran dan komposisi dalam desain Arsitektur. Dalam tulisan ini akan
dikaji dan ditelaah bagaimana tipologi gaya maupun konsep desain arsitektur Frank O Gehry melalui
beberapa karya-karya yang diambil dengan fungsi bangunan yang berbeda yang dikomparasi dengan
beberapa prinsip-prinsip dasar perancangan arsitektur serta beberapa pernyataan Frank O Gehry tentang
bagaimana dia merancang serta mendesain karya-karya arsitekturnya yang fenomenal. Hasil kajian dan
telaah karya-karya arsitek Frank O Gehry menggambarkan, walaupun Gehry sangat dikenal dengan tokoh
dekonstruksi serta slogan There is No Rule , namun dalam desain dan karya Fran O Gehry masih
memperhatikan trilogi dasar Vitruvius.

Program Studi Arsitektur, SAPPK, Institut Teknologi Bandung

Andria Priscilla Langi 15213081
Maria Anggitha Jusuf 15213101
DESIGN THINKING: FRANK GEHRY
Source: Sketches of Frank Gehry (2006)

Frank Gehry adalah seorang arsitek terkenal yang berasal dari Kanada, pemenang Pritzker
Award, dan dapat dikatakan sebagai salah satu arsitek yang paling berpengaruh di masa sekarang.
Melihat dari karya-karya yang telah dibuat, Gehry seringkali dianggap sebagai arsitek dekonstruktif.
Namun, pada kenyataannya Gehry berpendapat bahwa dia bukanlah arsitek berlanggam
dekonstruktif dan bahkan tidak terikat pada past maupun modern architecture.
Gehry yang memiliki jiwa seniman dalam dirinya seringkali mendesain bangunan sebagai
objek sculptural. Gehry juga terkenal akan desainnya yang sensasional dan berbeda dari bangunan-
bangunan sekelilingnya. Namun apa yang membuat bangunan Gehry begitu spektakular dan diminati
oleh banyak orang? Bagaimanakah cara berpikir Gehry sebagai seorang arsitek?
Gehry membayangkan desain bangunannya sebagai suatu ruang yang akan memberikan
pengalaman pada manusia. Desainnya dimulai dengan pemikiran akan bagaimana perasaan yang
akan dialami oleh manusia yang menikmati bangunannya. Penggunaan material dan bentuk
bangunan turut membantu Gehry dalam menyampaikan pesan yang ingin Gehry sampaikan pada
penikmat bangunan karyanya.

Guggenheim Museum Bilbao disebut-sebut sebagai the greatest building of our

time dikarenakan pengalaman ruang yang berhasil disalurkan oleh Frank Gehry melalui bentuk
bangunan yang menekankan pada konsep modern. . Permainan cahaya sangat kental pada
bangunan ini, mulai dari bukaan yang ada hingga fasadnya. Fasad bangunan yang memakai material
titanium dikhususkan untuk menangkap cahaya yang ada dan dapat memantulkan bayangan air
sungai yang ada di sekeliling museum. Permainan skala juga berpengaruh pada interior bangunan,
sehingga fungsi dari bangunan ini dapat terpenuhi.
Lalu contoh lain adalah pada bangunan Walt Disney Concert Hall, dimana merancang
bentuk entrance seperti dua buah layar kapal yang akan membuat para pengunjung merasa
disambut. Lalu dengan bukaan-bukaan yang ada, akan membentuk sebuah pengalaman ruang di
dalam melalui ragam intensitas cahaya yang masuk. Walaupun bentuknya yang unik, bangunan ini
tetap didesain dengan merespon lingkungannya. Maka itu Disney Concert Hall cenderung lebih kecil
dibandingkan Guggenheim Museum Bilbao, karena Frank Gehry ingin menghormati tetangga dari
Walt Disney Concert Hall, yaitu Dorothy Chandler Pavilion. Bentuk-bentuk kurva dari Walt Disney
Concert Hallpun dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat seperti sedang berinteraksi dengan
Dorothy Chandler Pavilion.
Dalam memulai rancangan dikepalanya, Frank Gehry selalu membayangkan tentang
bagaimana bangunan itu akan berbentuk. Ia selalu memiliki bayangan akan bentuk kasar yang dia
inginkan dari sebuah rancangan, dan ide inilah yang kemudian dituangkan dalam sketsanya yang
terlihat abstrak. Sketsa Frank Gehry terbentuk dari kumpulan lekuk dari sebuah garis yang tidak
terputus, dan Ia pun menyadarinya, karena dengan cara ini Gehry dapat menuangkan ide dan
perasaannya secara keseluruhan tanpa dibatasi apapun.
Selain dengan media sketsa, Gehry juga menuangkan gagasan-gagasannya dalam bentuk
maket. Ia akan memulainya dengan sesuatu yang murni dari hasil pemikirannya. Lalu Gehry akan
menatap dan mendalami setiap sisi dari maket tersebut, dan saat itulah Ia dapat merasakan apabila
bentuk bangunan itu terasa salah atau bagus. Perasaan Frank Gehry adalah sensor utama yang
berperan dalam pembentukan desain.
Bersama-sama dengan rekannya, Gehry akan memu tar maketnya berkali-kali dari sudut yang
berbeda. Setiap ia melihat dari satu sudut dan adalah hal yang mengganggunya maka Ia akan
mengubahnya sedikit demi sedikit hingga semuanya terasa benar. Kuat sifat Frank Gehry sebagai
seorang seniman yang juga adalah arsitek terlihat dari bagaimana Ia dapat menginterpretasikan
perasaan dan menungkannya dalam desain arsitektural.
Dibalik pemikiran Gehry yang luar biasa, ternyata balok-balok kayu yang Ia mainkan bersama
neneknya waktu Gehry kecil adalah salah satu faktor pemicu munculnya pemikiran gila dari Gehry.
Saat Ia merancang, Gehry selalu mengingat ulang tentang betapa perasaaan kesenangan yang ia
rasakan selagi ia kecil berhasil membantu membimbing Gehry dalam prosesnya. Oleh sebab itulah
segila apapun desain yang dihasilkan Gehry, setiap dari pengunjungnya akan mengalain suasana
yang sama seperti yang iya bayangkan.
Inspirasi adalah suatu kata yang tidak pernah meniggalkan seorang Frank Gerhy. Otaknya
selalu bekerja dan melihat ide-ide baru. Sebagai contohnya adalah bagaimana pada suatu hari Gehry
melihat sebuah lukisan klasik dan mendapatkan ide untuk menerjemahkan komposisinya dalam
sebuah karya arsitektur. Inspirasinya dapat diperoleh dari berbagai hal, dan karakter inilah yang
membuat Frank Gehry menarik dalam karya-karyanya, karena ia selalu menemukan desain yang unik
dan berbeda.