undefined
undefined. undefined
1. NILAI (VALUE)
maupun batin.
Sesuatu di anggap bernilai atau memiliki nilai, apabila sesuatu itu
memiliki sifat :
a. Menyenangkan (peasent)
b. Berguna (useful)
c. Memuaskan (satisfying)
d. Menguntungkan (profitable)
e. Menarik (interesting)
f. Keyakinan (belief)
Nilai itu objektif, ada pada setiap sesuatu. Tidak ada yang
hanya saja manusia belum tahu nilai apa dari objek tersebut.
2. Aliran subjektifisme
Adanya nilai ditentukan oleh subjek yang menilai dan objek yang
dinilai.
Sebelum ada subjek yang menilai maka barang atau objek itu
tidak bernilai.
melaksanakan kegiatan;
1. Etika adalah nilai nilai atau norma norma yang menjadi pegangan
2. Etika adalah kumpulan asas atau nilai moral (etika yang dimaksud
3. Etika adalah ilmu tentang baik dan buruk (etika yang dimaksud sama
2. MORAL
Moral berarti akhlak (dalam bahasa arab) atau kesusilaan yang
mengandung makna tata tertib batin atau tata tertib hati nurani yang
Moral adalah bagian dari nilai, yaitu nilai moral. Tidak semua nilai
adalah moral. Nilai moral berkaitan dengan tingkah laku / perilaku manusia
dengan perilaku manusia. Jadi kalau kita mengatakan etika orang itu buruk,
bukan berarti wajahnya yang buruk tetapi menunjuk perilaku orang itu yang
buruk.
Nilai etik adalah nilai moral. Jadi, moral yang dimaksudkan adalah
3. NORMA
sumber bagi norma, tanpa ada nilai tidak mungkin terwujud norma, tanpa
dibuatkan norma maka nilai yang hendak dijalankan itu mustahil terwujud.
Contoh : dilarang buang sampah disini ! bunyi tersebut merupakan
kebersihan.
Norma sebagai anjuran untuk berbuat baik dan larangan untuk berbuat
bersumber dari hati nurani dan merupakan nilai nilai moral yang
mengikat manusia.
memaksa.
4. Hukum
Hukum pada dasarnya adalah bagian dari norma yaitu norma hukum.
1. Norma hukum datangnya dari luar diri kita sendiri, yaitu dari
Negara.
menyesal.
sanksi akhirat.
2. Masih ada perilaku lain yang perlu diatur di luar ketiga norma
Norma hukum berasal dari norma agama, kesusilaan dan kesopanan. Isi