BAB III
METODOLOGI PENELITIAN DAN STUDI KASUS
kasus kehamilan dan dipilih sesuai dengan kriteria objek studi kasus yang
telah ditetapkan. Kriteria studi kasus ini adalah HPHT tanggal 20 Mei
142x/m TFU 24 cm, kaki bengkak -/-. ibu hamil yang kedua belum pernah
1x60 mg, kalsium 500mg 1x1 10 tablet dan B12 1x1 10 tablet, ibu
makan ibu makan 3x sehari dengan menu nasi, lauk, dan sayur, ikan,
jarang makan buah dan minum susu, tidak ada pantangan dalam hal
Pola eliminasi, buang air besar lancar setiap hari, konsistensi lembek,
buang air kecil lancar kurang lebih 7 kali sehari, warna kuning, masalah
tidak ada, pola aktivitas istirahat/tidur, ibu istirahat siang mulai jam 13.00
-14.00 WIB, lamanya 1 jam dan tidur malam mulai jam 21.00-05.00 WIB
riwayat kembar.
Keadaan umum baik, Status emosional stabil, kesadaran
rambut bersih, tidak ada benjolan, tidak rontok. Muka tidak ada oedema,
ikterik, hidung bersih, septum ditengah, tidak ada polip, lidah dan mulut
bersih, tidak ada stomatitis, tidak caries. Leher tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. Dada
uterus sesuai usia kehamilan, terdapat linea nigra dan striae gravidarum.
Palpasi leopold I pada fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting,
sebelah kiri perut ibu leopold III teraba bagian terendah janin, bulat, keras,
TFU 30 cm, TBBJ 30-12x155= 2790 gram. Auskultas DJJ (+) frekuensi
143 x/ menit, teratur, punctum maksimum pada satu tempat dibawah pusat
sebelah kanan. Genitalia, inspeksi, vulva dan vagina tidak ada kelainan,
tidak ada varices, tidak ada luka, tidak ada kemerahan, anus tidak
Extremitas atas tidak ada oedema pada tangan dan jari. Extremitas
bawah tidak ada oedema pada tibia kaki, tidak ada kemerahan pada betis,
tidak ada varices pada tungkai, refleks patella kanan dan kiri (+)/(+).
negatif (-).
Berdasarkan pemeriksaan diatas ditegakkan diagnosa Ny. P Umur 23
Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu dan
bayi dalam keadaan sehat namun ibu mengalami anemia dan umur
kehamilannya 36 minggu.
dengan air yang panas atau air yang dingin dan tidak boleh menggunakan
susu, teh, kopi atau air berasa lainnya. Menganjurkan kepada ibu untuk
Ibu mengerti tentang apa yang dijelaskan oleh bidan dan mau
dan akan menghubungi Bidan bila ada keluhan sebelum tanggal yang telah
ditetapkan.
kedua pada hari Sabtu 05 Februari 2015, Pukul 09.00 WIB Ibu sudah mau
Ibu mengku agak lelah karena kurang istirahat. K/U baik, keadaan
120/80 mmHg, nadi 80 kali/ menit, respirasi 20 kali/ menit, suhu 36 oC,
puting susu menonjol, terdapat kolostrum, tidak ada retaksi, tidak ada
teraba sebelah kiri perut ibu. leopold III teraba bagian terendah janin bulat,
keras dan melenting. Leopold IV bagian terendah janin sudah masuk PAP
(divergent ). TFU 31 cm, TBBJ 2945 gram, HB 10,4 gr%. Auskultasi DJJ
(+) 143 kali per menit, teratur punctum maksimum di satu tempat di
sebelah kanan dibawah pusat ibu. Ektremitas Oedema (-)/ (-) varices (-)
ibu dan bayi dalam keadaan sehat, ibu masih mengalami anemia dan umur
kehamilannya 37 minggu
Menginformasikan kepada ibu bahwa rasa sakit pada punggung yang
bertambah besar, maka beban pada punggung juga makin besar, serta
ibu. cara meringankan sakit pada punggung bisa melakukan hal-hal seperti
gunakan body mekanik yang baik untuk mengangkat benda, hindari sepatu
atau sandal yang tinggi, hindari mengangkat beban yang berat, gunakan
seimbang seperti nasi, sayur, lauk, buah dan minum susu. Memberikan
melebar, Sering buang air kecil, perasaan nyeri di perut dan dipinggang,
nyeri atau mulas, keluar lender bercampur darah, kadang keluar ketuban
menggunakan air pitih. Tidak boleh dengan air yang panas dan dingin
harus dengan air biasa dan tidak boleh menggunakan air bersa seperti kopi,
dan ibu mau mengikuti anjuran yang telah diberikan oleh bidan.
3.2.1.3 Kunjungan ANC III
Sesuai dengan kesepakatan ibu datang untuk kunjungan ulang pada
hari Sabtu, 06 April 2013, Pukul 16.30 WIB, ibu menggeluh pegal-pegal
tidak ada retaksi, tidak ada benjolan pemeriksaan abdomen tidak ada luka
striae gravidarum. Palpasi leopold I Pada fundus teraba bulat, lunak, tidak
bagian kecil teraba sebelah kiri perut ibu. leopold III teraba bagian
janin sudah masuk PAP (covergent). TFU 32 cm, TBBJ 3100 gram,
auskultasi DJJ (+) 140 kali per menit, teratur punctum maksimum di satu
38
tempat di sebelah kanan dibawah pusat ibu. Extremitas atas dan bawah
oedema (-)/ (-) varices (-) refleks patella (+)/ (+), hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 11 gram %.
Dari hasil pemeriksaan diatas ditegakkan diagnosa Ny. P Umur 23
pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu dan bayi dalam keadaan
minggu.
Menginformasikan kepada ibu bahwa sering BAK yang dialami ibu
saat malam hari merupakan hal yang fisiologis pada kehamilan trimester
III dikarenakan usia kehamilan yang sudah ateremem atau cukup bulan,
kepala bayi sudah mulai mencari jalan lahir sehingga menekan kandung
kemih ibu dan menyebabkan ibu jadi sering BAK. Menganjurkan ibu
untuk lebih banyak minum di siang hari, dan mengurangi minum pada
malam hari agar kandung kemih ibu saat malam hari tidak penuh dan ibu
tidak sering BAK pada malam hari sehingga pola tidur malam ibu
berisi baju ibu, kain, dan kebutuhan bayi lainnya, biaya, kendaraan, donor
Yaitu lightening, perut kelihatan lebih melebar, Sering buang air kecil,
perasaan nyeri di perut dan dipinggang, nyeri atau mulas, keluar lender
tanda-tanda persalinan.
Memberikan tablet Etabion setara Fe 60 mg dengan dosis 1x1
menggunakan air putih. Tidak dengan air yang panas atau air yang dingin
dan tidak boleh menggunakan susu, teh, kopi atau air berasa lainnya.
Ibu mengerti tentang apa yang dijelaskan oleh bidan dan mau
Bidan.
3.4 Persalinan
3.4.1 Kala I
Ibu datang ke BPM T tanggal 20 Februari 2015 pukul 08.00 WIB,
Ibu mengeluh mulai merasakan mules pada pukul 01.00 WIB dan sudah
keluar lendir bercampur darah, ibu mengatakan belum keluar air-air dari
bagian kecil di sebelah kiri leopold III teraba bulat, keras dan melenting
3255 gr, DJJ 140x/menit punctum maksimum sebelah kanan bawah pusat.
His 3x/10 menit teratur lamanya 30 detik, terdapat lendir bercampur darah,
40
pemeriksaan dalam tidak ada tumor pada jalan lahir, portio tipis lunak,
janin baik. Mengobservasi K/U dan TTV setiap 2 jam, his, djj, nadi setiap
setengah jam, dan kemajuan persalinan setiap 4 jam sekali atau sesuai
kepada ibu. Mengajarkan kepada ibu teknik relaksasi yang benar yaitu,
tarik nafas panjang darti hidung dan buang dari mulut sewaktu ada his.
kencang, ibu merasakan seperti ingin BAB dan ingin meneran. Keadaan
V/T portio tidak teraba, pembukaan lengkap, selaput ketuban (-) pecah
kepala, posisi ubun-ubun kecil kanan depan, penurunan kepala hodge III+,
molase (-).
Berdasarkan pemeriksaan di atas ditegakkan diagnosa Ny.P usia 23
tahun G1P0A0 hamil 39 minggu janin presentasi kepala tunggal hidup intra
pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa ibu sudah memasuki proses
kepada ibu cara meneran yang baik. Memimpin ibu meneran yang baik
bila ada his. Menganjurkan ibu untuk relaksasi bila tidak ada his.
Memberikan hidrasi kepada ibu saat tidak ada his. Memberikan dukungan
moril kepada ibu dengan cara menghadirkan suami atau keluarga saat
aktif, tangisan kuat, jenis kelamin laki-laki, lubang anus (+), tidak ada
cacat bawaan.
3.4.3 Kala III
ibu mengatakan perutnya masih terasa mules. Keadaan umum baik,
kandung kemih kosong, tampak tali pusat dijalan lahir, perdarahan 100
oksitosin 10 IU lalu menyuntikkan pada 1/3 paha kanan atas bagian luar.
kotiledon 20 lengkap, insersi tali pusat sentralis, panjang tali pusat 47cm,
tebal 2cm, diameter 19 cm, berat 500 gram, TFU 2 jari dibawah pusat,
mulas pada perutnya. Dari data objektif diperoleh hasil keadaan umum ibu
mmhg, N 81x/ menit, R 21x/ menit, S 36,5 0C, konjungtiva tidak pucat,
sklera tidak ikterik, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik,
pada satu jam pertama dan setiap 30 menit pada satu jam kedua, lalu
kebutuhan nutrisi dan cairan ibu. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan
BAK dan BAB serta menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
Memberikan antibiotik 3x500mg, asam mefenamat 3x500 mg, dan Fe
setelah lahir dan menjelaskan cara meminum kapsul ke-2 yaitu segera
Pukul 14.50 Keadaan umum baik, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi
uterus baik, kandung kemih kosong, perdarahan 75 cc, luka perineum telah
dijahit.
dari air ketuban, lendir dan darah. Mengikat tali pusat dengan teknik
pemeriksaan fisik kepala tidak ada molase, caput suksadeneum (-) chepal
tengah tidak terdapat polip ,telinga sejajar dengan mata ,simetris, mulut
labioskizis (-) palatoskizis (-) ,Leher pembesaran KGB dan tiroid (-) ,Dada
cembung. Tali pusat basah tidak berbau tidak ada perdarahan ,Ekstermitas
simetris tidak ada polidaktili dan sindaktili., Genetalia testis sudah turun
Sucking (+), Babinski (+) Gasping (+),Reflek hisap (+) , warna kulit
pada mata kiri dan kanan untuk pencegahan infeksi mata, injeksi vitamin k
2015.
3.5.3 Bayi Baru Lahir 6 Hari
Pada kunjungan tanggal 26 Februari 2015, Pukul 08.30 WIB ini ibu
mengatakan bayinya sehat dan menyusu kuat. Tali pusat bayi sudah puput
tentang hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan baik serta ada
peningkatan berat badan lahir dari 3200 gram dan sekarang 4900. Ada
perineumnya, ibu sudah BAK namun belum BAB. Dari hasil pemeriksaan
mata sklera tidak ikterik dan conjunctiva tidak pucat, payudara simetris
hiperpigmentasi, ASI (+). TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik,
47
perawatan luka perineum agar tetap bersih dan kering dengan cara
dan dibilas dengan air bersih, jangan menggunakan air hangat lalu
luka jahitan. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi serta tidak menahan BAK
nifas khususnya yang kaya akan serat agar BAB nya tidak keras dan kaya
dibawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, ibu mengerti
mengatakan telah melahirkan 6 hari yang lalu, Ibu mengatakan terasa perih
data yaitu; K/U baik, kesadaran compos mentis, keadaan emosional stabil,
kolostrum(+/+), tidak ada retaksi, tidak ada benjolan, ASI (+/+). TFU
pertengahan pusat simpisis, tanda diastasis (-), vulva vagina tidak ada
lochea sanguelenta, luka laserasi telah mengering, bersih dan tidah ada
tanda-tanda infeksi pada luka. Extremitas atas dan bawah : tidak ada
oedema, tidak ada kemerahan, tidak ada nyeri tekan, refleks patella
atas ditegakkan Ny. P umur 23 tahun P1A0 Nifas 6 hari. Dengan masalah
menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa pada masa nifas ibu
dalam keadaan normal, namum puting susu ibu lecet. Menjelaskan pada
ibu bahwa salah satu penyebab putting lecet adalah teknik menyusui yang
dari puting yang tidak lecet. Menjelaskan teknik menyusui yang benar
09.00WIB, Ibu mengatakan belum menstruasi dan tidak ada keluhan. Ibu
mengatakan bayi hanya di beri asi saja tidak memakai susu formula dan
sklera tidak ikterik, payudara simetris, puting susu bersih, menonjol dan
banyak, TFU tidak teraba. Vulva vagina tidak ada kelainan, varices (-),
oedema, tidak ada avarices, tidak ada kemerahan dan nyeri tekan, reflek
Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa pada masa nifas ibu dalam
putih jangan diminum dengan air teh, susu atau kopi. Menganjurkan ibu
juli 2015
Ibu mengerti dan mau melaksanakan setiap anjuran yang di berikan,ibu