Disusun oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
2017
KATA PENGANTAR
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus.
Kurikulum diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan
tercapainya tujuan pendidikan. Di dalam kurikulum terangkum berbagai kegiatan
dan pola pengajaran yang dapat menentukan arah proses pembelajaran. Itulah
sebabnya, menelaah dan mengkaji kurikulum merupakan suatu kewajiban bagi
guru. Berbagai pendapat mengenai kurikulum telah dikemukakan oleh para ahli
pendidikan. Dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang SNP dijelaskan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Senada dengan pengertian di atas, Oemar Hamalik (1990:32) menyatakan
bahwa kurikulum adalah suatu alat yang amat penting dalam rangka merealisasi
dan mencapai tujuan pendidikan sekolah. Dalam arti luas kurikulum dapat
diartikan sesuatu yang dapat mempengaruhi siswa, baik dalam lingkungan sekolah
maupun luar sekolah. Namun, kurikulum haruslah direncanakan agar pengaruhnya
terhadap siswa benar-benar dapat diamati dan diukur hasilnya. Adapun hasilhasil
belajar tersebut haruslah sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan, sejalan
dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat, relevan dengan kebutuhan sosial
ekonomi dan sosial budaya masyarakat, sesuai dengan tuntutan minat, kebutuhan
dan kemampuan para siswa sendiri, serta sejalan dengan dengan proses belajar
para siswa yang menempuh kegiatan-kegiatan kurikulum.
Dari beberapa pendapat di atas disimpulkan bahwa kurikulum merupakan
seperangkat pelajaran yang harus diberikan kepada siswa dengan metode tertentu
dan pengalaman belajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran di bawah
tanggung jawab sekolah. Kurikulum merupakan keseluruhan hasil belajar yang
direncanakan dan di bawah tanggung jawab sekolah. Kurikulum tidak sekadar
mempersoalkan sesuatu yang diajarkan, tetapi menyangkut pula bagaimana
sebuah mata pelajaran diajarkan, diorganisasikan menjadi pengalaman bermakna
bagi siswa.
Oleh karena itu untuk mengetahui apakah kurikulum sudah dikembangkan
dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah. Kami mencoba
melakukan observasi di SMKN 5 Makassar
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengorganisasi bahan ajar Teknik KetenagaListrikan ?
2. Bagaimana kebijakan sekolah mengenai metode pelaksanaan kurikulum
2013 ?
3. Bagaimana sekolah mengkontrol pelaksanaan kurikulum 2013 ?
4. Adakah kebijakan yang dipakai dalam mengembangkan potensi guru?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dijadikan pertimbangan dalam membuat visi dan
misi.
2. Mengetahui bagaimana cara menngorganisasi bahan ajar.
3. Mengetahui bagaimana kebijakan sekolah mengenai metode pelaksanaan
kurikulum.
4. Mengetahui bagaimana sekolah mengkontrol pelaksanaan kurikulum.
5. Mengetahui adakah kebijakan yang dipakai dalam mengembangkan
potensi guru.
B. Teknik Analisis
Analisis dilakukan dengan kajian pustaka, yaitu membandingkan
implementasi dan pengembangan kurikulum di SMKN 5 Makassar yang telah di
observasi dengan standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan BSNP.
BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
A. Data
Data yang dapat diperoleh dalam hasil observasi meliputi Identitas
Sekolah, Visi Misi sekolah dan bidang keahlian,sarana dan prasarana, struktur
organisasi.
1. Identifikasi Sekolah
Nama Sekolah : SMKN 5 Makassar
a. NPSS : 40311969
b. Akreditasi :A
c. Alamat : Jl. Sunu No 162 Kota Makassar Provinsi
Sulawesi Selatan
Kepala sekolah
a. Nama : Andi Umar Patta S.Pd., M.Si.
b. Instansi : SMKN 5 Makassar
c. Pendidikan : S2
2. Visi Misi
Visi :
Menjadi pusat penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan teknologi
industri terkemuka di Indonesia.
Misi :
Nilai-nilai :
Keterangan
4. Struktur Organisasi
B. Pembahasan
Pembahasan berikut merupakan pembahasan berdasarkan atas hasil
wawancara dengan pihak SMKN 5 Makassar bersama Drs. Abd. Rajab Ketua
Jurusan Teknik Ketenaga Listrikan Pertanyaan yang diajukan merupakan
rumusan masalah dalam melakukan observasi. Berikut adalah beberapa
pertanyaan yang diajukan :
A. Kesimpulan
Setelah kami menyusun laporan observasi ini, kami dapat menyusun
beberapa kesimpulan. Adapun kesimpulan yang kami dapat adalah sebagai
berikut:
1. Sekolah sudah memfasilitasi bahan ajar untuk memudahkan siswanya
dalam kegiatan belajar, mulai dari media, IT (elektronik), dan buku-buku di
perpustakaan.
2. Pendidik sebagai pelakasana kurikulum sudah memenuhi standar proses,
menguasai standar penilaian, dan penyusunan bahan ajar.
3. Sekolah sudah menerapkan sistem evaluasi dengan cukup baik, diantaranya
evaluasi dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
4. Sekolah sudah menerapkan kurikulum 2013 dengan mengacu pada
Spektrum 2013
B. Saran
Hasil observasi ini diharapkan dapat ditindak lanjuti oleh para calon guru
untuk mengetahui sejauh mana implementasi Kurikulum 2013 dan acuan untuk
penggunaan spectrum 2016 yang dilaksanakan di sekolah agar sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional.