Anda di halaman 1dari 14

Lampiran 12

Materi Orientasi Khusus

INSTALASI LABORATORIUM

Waktu
No Materi JML
T P PL
Indikator kinerja / Standar Pelayanan Instalasi
Laboratorium :
Pemeriksaan sampel darah
Pemeriksaan hematologi
1. 2 1 0 3
Pemeriksaan kimia klinik
Pemeriksaan imunologi dan rujukan
Pemeriksaan urinalisa-feses
Pemeriksaan mikrobiologi sederhana
Standar Prosedur Operasional Instalasi
Laboratorium :
Penerimaan sampel darah pasien rawat jalan
Penerimaan sampel darah rawat inap
2. 2 1 0 3
Penerimaan sampel darah dari ugd
Cara pelaporan hasil lewat telpon ke ruang
perawatan
Keamanan kerja
Sarana & prasarana Instalasi Laboratorium serta
3. 2 1 0 3
manfaatnya dalam pelaksanaan tugas
4. Tugas dan fungsi unit kerja Instalasi Laboratorium 2 1 0 3
Kedudukan dan struktur organisasi Instalasi
5. 2 1 0 3
Laboratorium
Peraturan perundang-undangan yang terkait tugas
6. 2 1 0 3
dan jabatan Instalasi Laboratorium
Uraian tugas / standar kompetensi sesuai dengan
7. 0 145 145 290
jabatan yang diembannya
Tahapan / prosedur dalam operasional * :
Alur kerja administrasi
Entry data pasien kedalam billing sistem
laboratorium
Sistem penerimaan sampel darah pasien rawat
jalan
8. 0 145 145 290
Sistem penerimaan sampel darah pasien rawat
inap
Sistem penerimaan sampel darah dari UGD
Input hasil dari kertas kerja ke dalam komputer
Pelaporan hasil lewat telpon ke ruang
perawatan

Waktu
No Materi JML
T P PL
Melaksanakan prosedur kegiatan Instalasi
Laboratorium :
Melakukan pemeriksaan sampel darah dari IGD
Melakukan pencatatan di register IGD
Melakukan sampling darah pasien rawat jalan
9. 0 145 145 290
Melakukan pemeriksaan bidang hematologi
Melakukan pemeriksaan bidang kimia klinik
Melakukan pemeriksaan bidang imunologi dan
rujukan
Melakukan pemeriksaan bidang urinalisa-feses
Melakukan pemeriksaan mikrobiologi
sederhana
Melakukan sampling darah pasien rawat inap
Melakukan kontrol alat serta kalibrasi
Jumlah 12 296 290 598
Lampiran 12
Materi Orientasi Khusus

INSTALASI RAWAT INAP

Waktu
No Materi JML
T P PL
Indikator kinerja / Standar Pelayanan Instalasi RI:
Melakukan pengkajian
Merumuskan diagnosa keperawatan
Merencanakan tindakan keperawatan
1.
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
perencanaan
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
Mendokumentasikan asuhan keperawatan
Standar Prosedur Operasional Instalasi RI :
Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
Patient Safety
Pengendalian & Pencegahan infeksi
Melakukan tindakan untuk mencegah cidera
Memfasilitasi kebutuhan oksigen
Memfasilitasi kebutuhan elektrolit & cairan
2.
Mengukur tanda tanda vital
Menganalisis, menginterpretasikan &
mendokumentasikan data secara akurat
Melakukan perawatan luka
Memberikan obat dengan aman & benar
Mengelola pemberian darah dengan aman

Sarana & prasarana Instalasi RI serta manfaatnya


dalam pelaksanaan tugas
a. EKG
b. Suction
c. Infus Pump
3.
d. Syringe Pump
e. Ambu Bag
f. Glucometer
g. Defebrilator
h. Nebulizer
4. Tugas dan fungsi unit kerja Instalasi RI
5. Kedudukan dan struktur organisasi Instalasi RI
Peraturan perundang-undangan yang terkait tugas
dan jabatan Instalasi RI
a. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
b. Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014
6.
tentang Kesehatan
c. Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2013 Tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan
d. Permenkes RI Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
Ijin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
Uraian tugas / standar kompetensi sesuai dengan
7.
jabatan yang diembannya
Tahapan / prosedur dalam operasional * :
Melakukan serah terima tugas jaga
Berpartisipasi aktif dalam pre/post conference
8.
Melaksanakan asuhan keperawatan
Waktu
No Materi JML
T P PL
Melaksanakan tindakan keperawatan
Mengikuti visite dokter
Melaksanakan permintaan pemeriksaan
penunjang
Melaksanakan persiapan operasi
Memelihara dan menggunakan alat dengan
baik
Melakukan dokumentasi keperawatan dengan
benar

Melaksanakan prosedur tindakan keperawatan di


Instalasi RI :
Personal hygiene
Vital sign
Pemberian O2
Suction
Inhalasi
Infus
NGT
OGT
Obat oral
Obat injeksi
9.
Obat supositoria
Obat tetes
Catheter
BAB & BAK
Lavement
Perawatan jenazah
Resusitasi
Code red
Code blue
Perawatan luka
Tranfusi darah
Penyuluhan kesehatan
Jumlah
Lampiran 13
Materi Orientasi Khusus

INSTALASI HEMODIALISA

Waktu
No Materi JML
T P PL
Indikator kinerja / Standar Pelayanan Instalasi
Hemodialisa:
Melakukan pengkajian
Merumuskan diagnosa keperawatan
1. Merencanakan tindakan keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
perencanaan
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
Mendokumentasikan asuhan keperawatan
Standar Prosedur Operasional Instalasi
Hemodialisa :
Melakukan tindakan punksi cimino
2.
Melakukan HD dengan femoral
Melakukan HD dengan catheter Double Lumen

Sarana & Prasarana Instalasi Hemodialisa serta


manfaatnya dalam pelaksanaan tugas
Ruang RO
3.
Ruang HD
Ruang RE-USE
Mesin HD
4. Tugas dan fungsi unit kerja Instalasi Hemodialisa
Kedudukan dan struktur organisasi Instalasi
5.
Hemodialisa
Peraturan perundang-undangan yang terkait tugas
dan jabatan Instalasi Hemodialisa
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014
6.
tentang Kesehatan
Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2013 Tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes RI Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
Ijin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
Uraian tugas / standar kompetensi sesuai dengan
7.
jabatan yang diembannya
Tahapan / prosedur dalam operasional * :
Breafing
Menghidupkan mesin untuk memproduksi air
water treatment
Menghidupkan mesin agar air water treatment
siap ke mesin HD
Menerima pasien baru, pasien rutin ( RJ dan
RI)
8.
Persipan pasien yang akan dilakukan tindakan
HD
Persiapan administrative pasien yang akan di
HD
Persipan mesin HD
Persiapan peralatan HD
Melakukan setting, priming, sonking untuk
dialyzer baru
Waktu
No Materi JML
T P PL
Menentukan dan melakukan punksi akses
vaskuler
Memulai HD
Menghubungkan saluran aliran darah di
ekstrakorporeal dengan saluran / aliran darah
di tubuh paisen
Melakukan pengamatan, observasi dan
monitoring selama HD tentang pasien, mesin
dan peralatan
Mengakhiri dialisis
Perawatan sesudah HD

Melaksanakan prosedur tindakan keperawatan di


Instalasi Hemodialisa :
Pelayanan pasien rutin HD
HD pasien baru umtuk rawat inap
HD rutin pasien rawat jalan
Paisen HD rawat inap
9. Priming
Persiapan pasien memulai HD
Tindakan punksi cimino
Tindakan HD dengan femoral
Dengan catheter Double Lumen
Menyambung blood line dengan akses HD
Mengakhiri dialisis
Jumlah
Lampiran 13
Materi Orientasi Khusus

INSTALASI GAWAT DARURAT

Waktu
No Materi JML
T P PL
Indikator Kinerja / Standar Pelayanan Instalasi
Gawat Darurat:
Melakukan pengkajian
Merumuskan diagnosa keperawatan
1. Merencanakan tindakan keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
perencanaan
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
Mendokumentasikan asuhan keperawatan
Standar Prosedur Operasional Instalasi Gawat
Darurat :
Melakukan triage dan re-triage
Melakukan resusitasi dan stabilisasi
Menjahit luka ( heathing )
2. Melakukan perawatan luka
Melakukan pertolongan persalinan di IGD
(PONEK)
Penanganan pasien meninggal ( DOA & DOE )
Melaksanakan evaluasi dan transportasi

Sarana & Prasarana Instalasi Gawat Darurat serta


manfaatnya dalam pelaksanaan tugas
Ruang Triage :
P1 ( Merah ) Ruang PONEK
P2 ( Kuning ) Ruang Jenazah
P3 ( Hijau ) Ruang Isolasi
3. Trolley Emergency / Emergency Kit / Obat-
obatan
Immobilisation Set
Bed Side Monitor
Pulse Oxymetri
Defebrilator

Tugas dan fungsi unit kerja Instalasi Gawat


4.
Darurat
Kedudukan dan struktur organisasi Instalasi
5.
Gawat Darurat
Peraturan perundang-undangan yang terkait tugas
dan jabatan Instalasi Gawat Darurat
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014
tentang Kesehatan
Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2013 Tentang
6. Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes RI Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
Ijin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
Kemenkes RI No. 856 Tahun 2009 tentang
Standar IGD RS
Kemenkes RI No. 415 Tahun 2007 tentang
Pedoman Tehnis Penyelenggaraan Gawat
Darurat dan Bencana
Waktu
No Materi JML
T P PL
Uraian tugas / standar kompetensi sesuai dengan
7.
jabatan yang diembannya
Tahapan / prosedur dalam operasional * :
Melakukan triage
Melakukan primary survey :
Melakukan secondary survey : head to toe
terfokus secara komprehensif
Melakukan re-triage
8.
Melakukan permintaan pemeriksaan penunjang
medic
Melaksanakan perawatan jenazah
Melakukan evaluasi dan transformasi
Melakukan rujukan di IGD

Melaksanakan prosedur tindakan keperawatan di


Instalasi Gawat Darurat :
Triage
BHD
Menghentikan perdarahan
Merawat luka
Heathing
9.
Pembidaian
Pemasangan Neck Collar
Pemberian obat ( ABU, ATS, Anti Rabies )
Persalianan di IGD
Rujukan di IGD
Transfer Pasien

Jumlah
Lampiran 13
Materi Orientasi Khusus

INSTALASI INTENSIVE CARE UNIT

Waktu
No Materi JML
T P PL
Indikator Kinerja / Standar Pelayanan Instalasi
Intensive Care Unit:
Melakukan pengkajian
Merumuskan diagnosa keperawatan
Merencanakan tindakan keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
perencanaan
1. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
Mendokumentasikan asuhan keperawatan
Melakukan tindakan keperawatan khusus:
Henti nafas dan henti jantung
Gangguan status pernafasan
Gangguan irama jantung
Gangguan status hemodinamik
Gangguan status kesadaran pasien
Standar Prosedur Operasional Instalasi Intensive
Care Unit :
Memahami konsep keperawatan intensif
Memahami issue etik dan hukum pada
perawatan intensif
Mempergunakan keterampilan komunikasi yang
efektif
Mempertahankan bersihan jalan nafas pada
pasien yang terpasang ETT
Mempertahankan potensi jalan nafas dengan
menggunakan ETT
Melakukan monitoring hemodinamik non invasif
Memberikan BLS dan ALS
2.
Melakukan perekaman EKG dan interpretasi
hasil EKG
Melakukan pengambilan darah pemeriksaan
AGD dan interpretasi hasil pemeriksaan AGD
Mengetahui koreksi terhadap hasil AGD yang
tidak normal
Melakukan interpretasi hasil foto thorak
Melakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
parenteral
Melakukan pengelolaan pasien dengan
sindroma koroner akut
Melakukan pemantauan CVP

Sarana & Prasarana Instalasi Intensive Care Unit


serta manfaatnya dalam pelaksanaan tugas :
Ventilator
CPAP
Monitor
3. Infus Pump
Syringe Pump
Nebulizer
Pulse Oxymetri
Waktu
No Materi JML
T P PL
Tugas dan fungsi unit kerja Instalasi Intensive
4.
Care Unit
Kedudukan dan struktur organisasi Instalasi
5.
Intensive Care Unit
Peraturan perundang-undangan yang terkait tugas
dan jabatan Instalasi Intensive Care Unit
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014
tentang Kesehatan
Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2013 Tentang
6.
Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes RI Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
Ijin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
KMK RI Nomor 834/MENKES/SK/VII/2010
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Hight Unit Care di RS

Uraian tugas / standar kompetensi sesuai dengan


7.
jabatan yang diembannya
Tahapan / prosedur dalam operasional * :
Melakukan serah terima tugas jaga
Berpartisipasi aktif dalam pre/post conference
Melaksanakan asuhan keperawatan
Melaksanakan tindakan keperawatan
Mengikuti visite dokter
Melaksanakan permintaan pemeriksaan
8.
penunjang
Melaksanakan persiapan operasi
Memelihara dan menggunakan alat dengan
baik
Melakukan dokumentasi keperawatan dengan
benar

Melaksanakan prosedur tindakan keperawatan di


Instalasi Intensive Care Unit:
RJP
Pemberian oksigen berbagai mode
Melakukan fisiotherapi dada
Melakukan persipan pasien untuk tindakan
intubasi dan ekstubasi
Mempersiapkan alat dan mesin ventilator
Pemasangan tube piece dinding
Tindakan intermiteen Positive Presure
Breathing ( IPPB )
9.
Suctionong melalui NTT, OTT, TT
Melakukan tindakan humidifikasi
Mengukur tidal volume
Memantau saturasi oksigen dalam darah ( SA
O2)
Memantau tekanan pasrsial kadbodiosida
dalam darah ( PAO2)
Persiapan pasien dan alat untuk tindakan DC
Shock
Memberikan therapy inhalasi

Jumlah
Lampiran 13
Materi Orientasi Khusus

INSTALASI BEDAH CENTRAL

Waktu
No Materi JML
T P PL
Indikator Kinerja / Standar Pelayanan Instalasi
Bedah Central ( Pre, Intra dan Post Operasi ) :
Melakukan pengkajian
Merumuskan diagnosa keperawatan
Merencanakan tindakan keperawatan
1.
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
perencanaan
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
Mendokumentasikan asuhan keperawatan

Standar Prosedur Operasional Instalasi Bedah


Central:
Sign Out
2.
Time Out
Sign out

Sarana & Prasarana Instalasi Bedah Central serta


manfaatnya dalam pelaksanaan tugas :
Ruang persiapan
Ruang OK
Ruang RR
Lampu operasi
Meja operasi
3. Suction
Electrik cauter
Mesin anasthesi
Meja instrument
Autoclave
Set instrument
Set linen

Tugas dan fungsi unit kerja Instalasi Bedah


4.
Central
Kedudukan dan struktur organisasi Instalasi Bedah
5.
Central
Peraturan perundang-undangan yang terkait tugas
dan jabatan Instalasi Bedah Central
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014
tentang Kesehatan
Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2013 Tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan
6. Permenkes RI Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
Ijin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
Permenkes RI Nomor 1691 /
MENKES/VIII/PER/2011 Tentan Keselamatan
pasien RS
Permenkes RI No. 519 /MENKES/III/2011
Tentang Pedoman penyelenggaraan pelayanan
Anastesiologi dan terapi intensif di RS
Waktu
No Materi JML
T P PL
Uraian tugas / standar kompetensi sesuai dengan
7. jabatan yang diembannya

Tahapan / prosedur dalam operasional * :


Menerima penjadwalan operasi
Menyiapkan kamar operasi
Menyiapkan alat operasi
Menyiapkan linen operasi
Menghubungi operator dan anasthesi
Menerima pasien pre operasi di ruang
8.
persiapan
Melakukan sign in
Mengantar pasien ke kamar operasi
Melakukan time out
Melakukan sign out
Mengantar pasien pulih

Melaksanakan prosedur tindakan keperawatan di


Instalasi Bedah Central:
Set instrument mayor
Set instrument minor
Memakai dan melepas jas operasi
Pemakaian APD
9.
Penghitungan kassa/ instrument
Menutup luka
Memasang gurita
Sterilisasi alat
Sterilisasi ruang operasi
Perendaman instrument setelah operasi
Jumlah
Lampiran 13
Materi Orientasi Khusus

INSTALASI RAWAT JALAN

Waktu
No Materi JML
T P PL
Indikator Kinerja / Standar Pelayanan Instalasi
Rawat Jalan :
Melakukan pengkajian
Merumuskan diagnosa keperawatan
Merencanakan tindakan keperawatan
1.
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
perencanaan
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
Mendokumentasikan asuhan keperawatan

Standar Prosedur Operasional Instalasi Rawat


Jalan :
Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
Patient Safety
Pengendalian & Pencegahan infeksi
Melakukan tindakan untuk mencegah cidera
Memfasilitasi kebutuhan oksigen
2. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit & cairan
Mengukur tanda tanda vital
Menganalisis, menginterpretasikan &
mendokumentasikan data secara akurat
Melakukan perawatan luka
Memberikan obat dengan aman & benar
Mengelola pemberian darah dengan aman

Sarana & Prasarana Instalasi Rawat Jalan serta


manfaatnya dalam pelaksanaan tugas :
Audiometri
Spirometri
EEG
TMS
3.
Treadmill
Echocardiographi
USG
Colonoscopy
Endoscopy

4. Tugas dan fungsi unit kerja Instalasi Rawat Jalan


Kedudukan dan struktur organisasi Instalasi
5.
Rawat Jalan
Peraturan perundang-undangan yang terkait tugas
dan jabatan Instalasi Bedah Central
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang RI Nomor 38 Tahun 2014
6. tentang Kesehatan
Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2013 Tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes RI Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
Ijin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

No Materi Waktu JML


T P PL
Uraian tugas / standar kompetensi sesuai dengan
7. jabatan yang diembannya

Tahapan / prosedur dalam operasional * :


Breafing
Menyiapkan fasilitas dan lingkunga poliklinik
Mengatur tata ruang poliklinik
Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan
dalam memberikan pelayanan
Mengkaji kebutuhan opasien :
Melakukan anamneses
Mengukur tanda vital
Menghubungi dokter
Membantu paisen selama pemeriksaan dokter
Memberikan penjelasan kepada opasien
tentang tindakan yang akan dilakukan
8. Melaksanakan pengobatan sesuai program
pengobatan
Memberikan penkes kepada pasien/keluarga
Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan
lain sesuai dengan kebutuhan untuk
pemeriksaan diagnostic, tindakan pengobatan
dan perawatan
Menyarankan kunjungan ulang sesuak dengan
anjuran dan kondisi pasien
Melaksanakan sostem pencatatan dan
pelaporan
Memelihara peralatan medis dma keperawatan
dalam keadaan siap pakai

Melaksanakan prosedur tindakan keperawatan di


Instalasi Rawat Jalan:
Vital sign
Pemberian oksigen
Inhalasi
Infus
9. Obat oral
Obat tetes, mata, hidung, telinga
Obat injeksi
Obat supositoria
Resusitasi
Perawatan luka
Pendidikan kesehatan
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai