Anda di halaman 1dari 5

KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK

NO KEWENANGAN KLINIS DIMINTAKAN DISETUJUI KET

MANAJERIAL

1 Memimpin dan mengelola laboratorium


klinik

2 Merencanakan sarana dan prasarana


laboratorium klinik.
3 Merencanakan, memilih dan
mengevaluasi jenis, metode dan alat
pemeriksaan.di laboratorium klinik

4 Merencanakan kebutuhan dan


pendayagunaan tenaga di laboratorium
klinik
5 Menentukan unit cost pemeriksaan
6 Merencanakan anggaran tahunan
laboratorium klinik
7 Merancang dan menerapkan patient safety
8 Merancang pengelolaan keselamatan dan
keamanan kerja serta pengelolaan limbah
laboratorium.
9 Merencanakan dan mengembangkan
program pemantapan dan pemantauan
mutu laboratorium
10 Melaksanakan audit internal dan asesmen
akreditasi laboratorium

11 Memanfaatkan sistem informasi


laboratorium pengembangan pelayanan

HEMATOLOGI DAN KOAGULASI

12 Memantau, menganalisis dan menindak


lanjuti mutu pemeriksaan di bidang
hematologi
13 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan hematologi
14 Merekomendasikan jenis dan metode
pemeriksaan
15 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
hematologi
16 Memberikan ekspertise gambaran apus
darah tepi
17 Memberikan ekspertise pembacaan
sediaan apus sumsum tulang
18 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
koagulasi

19 Memberikan ekspertise hasil flow


cytometry
20 Memberikan konsultasi penanganan
pasien dalam bidang hematologi

URINALISIS

21 Memantau, menganalisis dan menindak


lanjuti mutu pemeriksaan di bidang
urinalisis
22 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan urin

23 Merekomendasikan jenis dan metoda


pemeriksaan
24 Interpretasi hasil pemeriksaan urin rutin

25 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan


urin khusus
26 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan
27 Memberikan konsultasi dalam penanganan
pasien

KIMIA KLINIK
(Termasuk analisis gas darah,
elektroforesis, pamantauan kadar obat,
dan toksikologi)

28 Memantau, menganalisis dan menindak


lanjuti mutu pemeriksaan kimia klinik
29 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan kimia klinik

30 Menentukan jenis dan metode


pemeriksaan kimia klinik
31 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
kimia klinik
32 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan
33 Memberikan konsultasi dalam penanganan
pasien

FAESES

34 Memantau, menganalisa dan menindak


lanjuti mutu pemeriksaan
35 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
36 Merekomendasikan jenis pemeriksaan dan
metode pemeriksaan
37 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
38 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan
39 Memberikan konsultasi dalam penanganan
pasien

IMUNOLOGI

40 Memantau, menganalisis dan menindak


lanjuti mutu pemeriksaan.
41 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
42 Merekomendasikan jenis dan metode
pemeriksaan
43 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
imunologi
44 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan
45 Memberikan konsultasi dalam penanganan
pasien

SEROLOGI

46 Memantau, menganalisis dan menindak


lanjuti mutu pemeriksaan
47 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
48 Merekomendasikan jenis dan metode
pemeriksaan
49 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
serologi
50 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan
51 Memberikan konsultasi dalam penanganan
pasien

MIKROBIOLOGI DAN PENYAKIT


INFEKSI

52 Memantau, menganalisis dan menindak


lanjuti mutu pemeriksaan
53 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan mikrobiologi

54 Menentukan metode dan jenis


pemeriksaan
55 Memberikan ekspertise hasil pemeriksan
mikrobiologi

56 Membuat pola sensitivitas kuman


57 Menyusun pedoman terapi empirik
antibiotik di rumah sakit

58 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan


59 Memberikan konsultasi dalam penanganan
pasien
CAIRAN TUBUH DAN SEMEN/ SPERMA

60 Memantau, menganalisis dan menindak


lanjuti mutu pemeriksaan
61 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
62 Merekomendasikan metoda dan jenis
pemeriksaan
63 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
64 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan
65 Memberikan konsultasi dalam penanganan
pasien

BIOMOLEKULER DAN SITOGENETIK

66 Memantau, menganalisis dan menindak


lanjuti masalah mutu pemeriksaan
67 Merekomendasikan jenis dan metode
pemeriksaan

68 Menentukan persyaratan sampel


pemeriksaan
69 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
70 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan
71 Memberikan konsultasi dalam penanganan
pasien

TINDAKAN

72 Melakukan tindakan aspirasi dan biopsi


sumsum tulang
73 Membuat sediaan apus sumsum tulang
74 Melakukan pengambilan darah vena
75 Melakukan pengambilan darah arteri

PELAYANAN DARAH

76 Merancang dan mengelola pelayanan


darah
77 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pelayanan darah
78 Menentukan persediaan dan kebutuhan
logistik layanan darah
79 Melakukan pengambilan darah donor
80 Mengelola sistem penyimpanan darah
aman dan efisien
81 Merancang dan mengelola proses
pembuatan komponen darah
82 Merancang dan mengelola proses skrining
infeksi pada produk darah
83 Mengelolapemeriksaan pratranfusi meliputi
pemeriksaan golongan darah,, uji cocok
serasi dan skrining antibodi
84 Melakukan pemantauan dan analisis
penggunaan produk darah di rumah sakit
85 Melakukan tindak lanjut terhadap kejadian
reaksi tranfusi.

86 Memberikan konsultasi pemberian darah


transfusi dan penanganan reaksi transfusi
87 Melakukan plebotomi terapeutik
88 Melakukan tindakan apheresis donasi dan
atau terapeutik

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI (PPI)

89 Merancang Program Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi
90 Menjalankan Program PPI
91 Memberikan konsultasi/ ekspertise
penanganan Kecelakaan Kerja karena
paparan bahan berpotensi infeksius, hasil
pola kuman, pemakaian antibiotik yang
rasional
92 Melaksanakan pemeriksaan mikrobiologi
untuk deteksi Infeksi yang didapat di
rumah sakit dan kejadian luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai