laboratorium klinik. 3 Merencanakan, memilih dan mengevaluasi jenis, metode dan alat pemeriksaan.di laboratorium klinik
4 Merencanakan kebutuhan dan
pendayagunaan tenaga di laboratorium klinik 5 Menentukan unit cost pemeriksaan 6 Merencanakan anggaran tahunan laboratorium klinik 7 Merancang dan menerapkan patient safety 8 Merancang pengelolaan keselamatan dan keamanan kerja serta pengelolaan limbah laboratorium. 9 Merencanakan dan mengembangkan program pemantapan dan pemantauan mutu laboratorium 10 Melaksanakan audit internal dan asesmen akreditasi laboratorium
11 Memanfaatkan sistem informasi
laboratorium pengembangan pelayanan
HEMATOLOGI DAN KOAGULASI
12 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan di bidang hematologi 13 Menentukan persyaratan sampel pemeriksaan hematologi 14 Merekomendasikan jenis dan metode pemeriksaan 15 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan hematologi 16 Memberikan ekspertise gambaran apus darah tepi 17 Memberikan ekspertise pembacaan sediaan apus sumsum tulang 18 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan koagulasi
19 Memberikan ekspertise hasil flow
cytometry 20 Memberikan konsultasi penanganan pasien dalam bidang hematologi
URINALISIS
21 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan di bidang urinalisis 22 Menentukan persyaratan sampel pemeriksaan urin
23 Merekomendasikan jenis dan metoda
pemeriksaan 24 Interpretasi hasil pemeriksaan urin rutin
25 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan
urin khusus 26 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan 27 Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien
KIMIA KLINIK (Termasuk analisis gas darah, elektroforesis, pamantauan kadar obat, dan toksikologi)
28 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan kimia klinik 29 Menentukan persyaratan sampel pemeriksaan kimia klinik
30 Menentukan jenis dan metode
pemeriksaan kimia klinik 31 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan kimia klinik 32 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan 33 Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien
FAESES
34 Memantau, menganalisa dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan 35 Menentukan persyaratan sampel pemeriksaan 36 Merekomendasikan jenis pemeriksaan dan metode pemeriksaan 37 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan 38 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan 39 Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien
IMUNOLOGI
40 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan. 41 Menentukan persyaratan sampel pemeriksaan 42 Merekomendasikan jenis dan metode pemeriksaan 43 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan imunologi 44 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan 45 Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien
SEROLOGI
46 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan 47 Menentukan persyaratan sampel pemeriksaan 48 Merekomendasikan jenis dan metode pemeriksaan 49 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan serologi 50 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan 51 Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien
MIKROBIOLOGI DAN PENYAKIT
INFEKSI
52 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan 53 Menentukan persyaratan sampel pemeriksaan mikrobiologi
54 Menentukan metode dan jenis
pemeriksaan 55 Memberikan ekspertise hasil pemeriksan mikrobiologi
56 Membuat pola sensitivitas kuman
57 Menyusun pedoman terapi empirik antibiotik di rumah sakit
58 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan
59 Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien CAIRAN TUBUH DAN SEMEN/ SPERMA
60 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan 61 Menentukan persyaratan sampel pemeriksaan 62 Merekomendasikan metoda dan jenis pemeriksaan 63 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan 64 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan 65 Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien
BIOMOLEKULER DAN SITOGENETIK
66 Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti masalah mutu pemeriksaan 67 Merekomendasikan jenis dan metode pemeriksaan
68 Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan 69 Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan 70 Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan 71 Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien
TINDAKAN
72 Melakukan tindakan aspirasi dan biopsi
sumsum tulang 73 Membuat sediaan apus sumsum tulang 74 Melakukan pengambilan darah vena 75 Melakukan pengambilan darah arteri
PELAYANAN DARAH
76 Merancang dan mengelola pelayanan
darah 77 Memantau, menganalisis dan menindak lanjuti mutu pelayanan darah 78 Menentukan persediaan dan kebutuhan logistik layanan darah 79 Melakukan pengambilan darah donor 80 Mengelola sistem penyimpanan darah aman dan efisien 81 Merancang dan mengelola proses pembuatan komponen darah 82 Merancang dan mengelola proses skrining infeksi pada produk darah 83 Mengelolapemeriksaan pratranfusi meliputi pemeriksaan golongan darah,, uji cocok serasi dan skrining antibodi 84 Melakukan pemantauan dan analisis penggunaan produk darah di rumah sakit 85 Melakukan tindak lanjut terhadap kejadian reaksi tranfusi.
86 Memberikan konsultasi pemberian darah
transfusi dan penanganan reaksi transfusi 87 Melakukan plebotomi terapeutik 88 Melakukan tindakan apheresis donasi dan atau terapeutik
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)
89 Merancang Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi 90 Menjalankan Program PPI 91 Memberikan konsultasi/ ekspertise penanganan Kecelakaan Kerja karena paparan bahan berpotensi infeksius, hasil pola kuman, pemakaian antibiotik yang rasional 92 Melaksanakan pemeriksaan mikrobiologi untuk deteksi Infeksi yang didapat di rumah sakit dan kejadian luar biasa.