operasi nanti. Yang ketiga atau terakhir mengenai hak pengambilan keputusan
dalam sebuah manajemen operasional.
Sebagaimana dikehatui bahwa keputusan adalah hal yang terpenting
bagi seseorang agar bisa bersikap tegas dan tepat, demi lancarnya manajemen
operasional yang tengah dijalankan. Oleh karena itu, manjemen operasional
sangat erat kaitannya dengan pe Unsur Manajemen terdiri dari ; perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan.
perusahaan
Quality (Meningkatkan Kualitas), Untuk menigkatkan kualitas didalam
perusahaan
Reduced processing time (Mengurangi waktu proses produksi), Untuk
mengurangi waktu proses produksi didalam sebuah perusahaan
Ciri-ciri Manajemen Operasional
1. Fungsi perencanaan
2. Fungsi pengorganisasian
3. Fungsi penggerakan
Manajemen operasional ini memiliki fungsi yang dilaksanakan dengan
memimpin, mengawasi dan memotivasi karyawan untuk melaksanakan
4. Fungsi pengendalian
Ada beberapa aspek yang saling berhubungan erat dalam sebuah ruang
lingkup manajemen operasional, antara lain :
Maka dari itu mengapa Starbuck perlu adanya kinerja manajemen operasional
1 Sistem Produksi/Operasi
yang menghasilkan barang dan jasa. Gambaran sistem ini tidak hanya menjadi
pijakan untuk definisi jasa dan manufaktur sebagai sistem transformasi, tetapi
Dalam sistem operasi, yang menjadi masukan adalah energi, material, tenaga
kerja, modal dan informasi. Sedangkan sistem operasi yang disandarkan pada
kendali syariat akan memastikan berjalannya proses transformasi yang
amanah, disamping jaminan halal atas segala masukan yang digunakan serta
semua keluaran yang dihasilkan.
Biaya untuk membeli ruang kerja dapat berbeda dari satu lokasi ke lokasi lain
tergantung dari letak tanah.
Perusahaa dapat memilih lokasi dimana terdapat banyak tenaga kerja dengan
3. Insentif pajak
Insentif pajak diberikan untuk menambah lapangan kerja dan memperbaiki
kondisi ekonomi di daerah-daerah yang menawarkan kridit pajak.
4. Sumber permintaan
5. Akses trasportasi
Perusahaan lebih memilih lokasi dekat sumber utama transportasi agar para
konsumen lebih mudah mengakses perusahaan.
Model-model penghitungannya:
Contoh: perusahaan konveksi, lebih memilih lokasi didaerah kudus yang dekat
dengan pasar kliwon, untuk memasarkan produknya, bahan bakunya pun
didaerah kudus banyak tersedia.
Bisnis jasa lebih diprioritaskan yang lokasinya setrategis, karena tidak ada biaya
angkut,tidak perlu strategis yang terpenting adalah sarana komunikasinya
kepada konsumen, cukup dengan menempel nomor telephon
3 Pengawasan Kegiatan Produksi
kegiatan produksi.
c. Routing
Roting ialah urutan (rute) tugas yang perlu nuntuk menghasilkan sebuah
produk. Bahan baku biasanya dikirimkan ke masing-masing pos krja (work
station) agar dapat dipakai sesuai spesifikasi proses produksi. Bagian tertentu
dari proses produksi diselesaikan disetiap pos kerja. Proses routing biasanya
dievaluasi secara periodik untuk menentukan apakah bias ditingkatkan
sehingga mendapat proses produksi yang lebih cepat dan murah.
d. Penjadwalan
dalam proses produksi. Jadwal produksi adalah rancangan untuk timing dan
volume tugas produksi. Penjadwalan dapat menunjukkan kapan setiap tugas
harus diselesaikan. Cara untuk menjadwalkan proyek khusus adalah teknik
produksi.
e. Pengawasan Kualitas
Pengertian pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara
langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat
diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya
dengan pasar. Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang
ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan
pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang
dijalankannya . Produk produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses
yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu
meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan
demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang
merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari
dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus
dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan
bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus
terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat
DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba
dan untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran
merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
a) Wikipedia
c) Firdaus
d) Swasta
Dalam sebuah buku terbitan Swasta juga dirujuk definisi pemasaran yang juga
mengarah ke sebuah aktivitas pemenuhan kebutuhan (pemuas kebutuhan)
baik dari penjual dan pembeli yang keduanya melakukan serankaian proses
baik tawar menawar maupun tukar menukar dengan maksud mengadakan
hubungan untuk mendapatkan keuntungan demi memenuhi kebutuhan.
e) Assauri (1999)
KONSEP PEMASARAN
menawarkan mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga fokus
utamanya adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus
menerus untuk menyempurnakannya.
STRATEGI PEMASARAN
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dan
menghadapi persaingan yang semakin ketat dimasa yang akan datang. Tanpa
perencanaan sebuah organisasi mungkin akan melakukan cara-cara ekstrem
untuk menghindari kerugian atau mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau