Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
USB 3.0 adalah versi ketiga dari Universal Serial Bus (USB). USB 3.0
menambahkan mode transfer baru yang disebut "SuperSpeed" (SS). SuperSpeed mampu
mentransfer data hingga 5 Gbit/s (625 MB/s) dan sepuluh kali lebih cepat dari USB 2.0
yang berkecepatan 480 Mbit /s (60 MB /s). Bahkan USB 3.1 yang dirilis pada Juli 2013,
memberikan kecepatan transfer hingga 10 Gb/s (1,25 GB/s, yang disebut "SuperSpeed +")
yang setara dengan versi pertama dari Thunderbolt.
4. Data encoding
Bus SuperSpeed menyediakan mode transfer pada kecepatan 5.0 Gb/s.
Kecepatan ini dikembangkan dari kecepatan aslinya yang 4 Gbit/s yang awalnya juga
dari 3.2 Gbit/s, tentunya lebih cepat dari 400Mb/s pada USB 2.0.
Semua data dikirim sebagai aliran segmen 8-bit (satu byte) yang kemudian
diubah menjadi format 10-bit melalui 8b/10b encoding. Hal ini membantu dalam
memecahkan kode dengan benar bahkan saat terjadi gangguan elektromagnetik (EMI).
Scrambling diimplementasikan menggunakan linear feedback shift register (LFSR).
LFSR akan reset setiap kali COM dikirim atau diterima.
Tidak seperti sebelumnya, USB 3.0 tidak secara langsung menentukan panjang
kabel maksimum, hanya saja semua kabel harus memenuhi spesifikasi yakni untuk
kabel tembaga dengan AWG 26 kawat, panjang maksimumnya adalah 3 meter.
5. Pin
Konektor USB 3.0 memiliki konfigurasi fisik yang sama seperti pendahulunya
namun dengan tambahan lima pin lainnya. VBUS, D, D +, dan GND pin diperlukan
untuk komunikasi USB 2.0. Tambahan pin USB 3.0 adalah dua pasangan differential
dan satu ground (GND_DRAIN). Kedua pasangan differential tambahan digunakan
untuk persinyalan dual simplex SuperSpeed. GND_DRAIN pin digunakan untuk
saluran terminasi kabel, untuk mengontrol EMI dan mempertahankan integritas sinyal.