Disusun Oleh :
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
pengetahuan kepada kita semua tentang bagaimana penulisan nama dalam uraian dan
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. .. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
BAB III TATA CARA PENULISAN............................................................. 16
BAB IV PENUTUP. 26
Daftar Pustaka.................................................................................................. 27
Lampiran.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Penelitian ilmiah adalah suatu usaha penyelidikan yang sistematis dan cermat
tentang suatu pokok persoalan atau subjek tertentu untuk menemukan atau
suatu kegiatan atau aktivitas yang hanya mempersoalkan kepastian, tetapi juga ingin
mencari berbagai alternatif jawaban suatu masalah atau fenomena apakah dalam
dapat dikelompokkan yaitu pengalaman, otoritas, cara berpikir deduktif, cara berpikir
melakukan survei secara sungguh-sungguh mengenai apa yang telah diketahui orang
Dalam penulisan karya ilmiah, baik penulisan makalah, skripsi, tesis, dan
1
pustaka yang sesuai dengan bidang yang diminatinya. Oleh karena itu, pada makalah
ini akan dibahas tentang penyusunan kajian pustaka khususnya bagaimana cara
penulisan nama yang baik dan benar dalam uraian dan daftar pustaka.
2
BAB II
ISI
sebagian syarat penyelesaian studi pada program strata satu (S-1). Karya ilmiah
latar alami dan peneliti menempatkan diri sebagai instrumen kunci (Moleong, 2005).
sebagai sumber untuk menggali pemikiran atau gagasan baru sebagai bahan dasar
dalam melakukan deduksi terhadap pengetahuan yang telah ada sehingga dapat
3
Penelitian pengembangan merupakan kegiatan ilmiah yang menghasilkan
suatu rancangan atau produk yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-
pemanfaatan teori, konsep, prinsip, rumus, atau temuan penelitian untuk memecahkan
suatu masalah. Hasil penelitian pengembangan dapat berupa karya seni (desain,
drama, tari, dan musik), buku teks, media pembelajaran, atau produk teknologi.
berisi gambaran yang konkret dan jelas tentang arah, tujuan, dan hasil akhir yang
akan dicapai dalam penelitian. Suatu penelitian akan dapat dikerjakan dengan baik
jika didasari oleh proposal yang dirancang sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian.
utama, yaitu (1) bagian awal, (2) bagian inti, dan (3) bagian akhir.
1. Bagian Awal
a) Halaman Sampul
Halaman sampul (lampiran 4) memuat hal-hal berikut:
1) Judul skripsi ditulis dengan huruf capital dengan jenis Times New
2) Logo Universitas
4
3) Naman lengkap mahasiswa, nomor induk mahasiswa dan program
studi
penyususunan skripsi
b) Halaman Persetujuan
Halaman peretujuan berisi pemberian persetujuan dosen pembimbing
skripsi. Halaman persetujuan ini disusun pada skripsi untuk ujian meja
(siding skripsi) saja. Jika sudah selesai ujian meja (sudah selesai revisi)
pada lampiran 4.
5
d) Halaman Pengesahan
melewati fase ujian dan revisi skripsi. Halaman pengesahan terdiri atas
pengesahan skripsi, tanda tangan tim penguji dan tanda tangan dekan.
Halaman pengesahan diberi nomor halaman dengan huruf Latin kecil (i)
penulisan akata pengantar/ucapan terima kasih dapat dilihat pada butir 3.8.
f) Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat
dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara bcepat isi tugas akhir
6
untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Contoh
g) Daftar Isi
Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman
Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua dank e
tiga boleh tidak ditulis. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 8.
table, gambar dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama
2. Bagian Isi
Pada umumnya bagian ini diawali dengan deskripsi tentang masalah umum
dan khusus yang diteliti serta deskripsi tentang nilai pentingnya penelitian yang
dilakukan. Berikut disajikan sistematika dan pengertian setiap bagian sebuah skripsi.
BAB I PENDAHULUAN
7
2. Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap
pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Tentang topik yang diteliti, apa-apa saja informasi yang telah diketahui
permasalahan;
untuk diteliti;
8
1.4 Kegunaan Penelitian
(testable/operational hypothesis).
variabel masalah, tetapi tidak dapat didedukasi dari teori. Jadi, hipotesis tidak
diturunkan terlebih dahulu, tetapi hipotesis dihasilkan dari data yang disebut
diamati, sampel, teknik analisis, dan metode ujinya. Apabila judul Bab III
adalah metode penelitian, paragraf ini akan dijelaskan secara rinci pada
Bab III.
9
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
dsb.). Selain itu, menguraikan jadwal dan lamanya penelitian yang dilakukan.
Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Selain itu, dapat pula berisi uraian tentang data sekunder/tersier yang
diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat
menjawab masalah yang diajukan peneliti. Pada bab ini pula dimungkinkan
mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder/tersier untuk membahas
mengupas topik penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan diteliti.
Hal ini merupakan bukti pendukung bahwa topik atau materi yang diteliti
dirujuk. Kepustakaan juga dapat berupa teknik, metode, taktik, strategi, atau
10
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ATAU OBJEK
PENELITIAN
itu, bagian Bahan dan Metode Penelitian harus diuraikan dengan jelas dan
rinci sehingga jika ada orang yang memiliki kompetensi yang sama ingin
Pada bab ini dideskripsikan secara lebih rinci dan runtut rancangan
Apabila judul Bab III ini adalah Objek Penelitian, bab ini memberikan
penelitian yang dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti.
dalam bentuk data. Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga disajikan
tersebut berupa self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada
tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus
mengacu ke teks/naskah.
11
Yang dimaksud dengan pembahasan bukanlah mengulang data yang
diperoleh dengan data pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah
secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi
yang disampaikan dalam simpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas
12
Saran tidak merupakan pernyataan yang muncul tiba-tiba akan tetapi
adalah SIMPULAN.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi atau tugas akhir terdiri dari lima bagian,
yaitu:
3.1 Dalam Pustaka
Diatur dalam halaman tersendiri.
Halaman ini diberi nomor halaman dan ikut dihitung. Gambar, grafik,
Skripsi atau tugas akhir. Judul dan keterangan gambar ditempatkan 1,5
keterangan ditulis dengan huruf kecil, kecuali awal kata Gambar, awal
keterangan dan kata nama yang ditulis dengan huruf besar. Penomoran
13
3.3 Tabel
data secara jelas dan menyeluruh. Untuk itu table hendaknya dirancang
dengan baik dan cermat, susunannya logis dan sederhana. Table dapat
Nomor table dinyatakan degan angka Arab. Baris terakhir judul table
table dengan huruf kecil, kecuali awal keterangan dan kata nama yang
diketik dengan huruf besar. Lebar keterangan tidak melebihi batas kiri-
kanan bingkai table. Jarak baris dalam table adalah 1 spasi. Jarak table
14
3.4 Lampiran
penting untuk skripsi atau tugas akhir, tetapi yang akan mengganggu
akhir. Nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di kiri
atas bidang oengetikan. Judul lampiran diketik dnegan huruf kecil, kecuali
awal kata Lampiran, awal keterangan dan kata nama yang diketik
dnegan huruf besar. Baris pertama teks lampiran diketik 2 spasi baris
tengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak ikut dihitung, tetapi seluruh
halaman lampiran ikut dihitung dan diberi nomor halaman (lanjutan dari
tulis judul lampiran, ditengah bidang pengetikan. Pembatas ini tidak diberi
15
BAB III
Bab ini menetapkan jenis bahan dan ukuran naskah, tata cara pengetikan dan
menentukan pedoman tentang ragam bahasa, cara penulisan nama dan hal-hal lain
1. Naskah
Naskah skripsi dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2, ukuran naskah ialah A4
(21 cm x 29,7 cm) berwarna putih, ditulis tidak bolak-balik dengan menggunakan
tinta berwarna hitam.
3.2 Pengetikan
1. Bidang pengetikan
Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi atas,
Lambang bilangan ditulis dengan angka kecuali pada awal kalimat. Satuan
belum ada singkatan resmi, maka satuan ditulis secara lengkap. Contoh: 5 m,
16
4. Jarak baris.
dengan spasi tunggal. Jarak antara akhir judul bab dan baris pertama teks 4 x
1 spasi. Jarak antara akhir teks dan subjudul, atau antara sub-subjudul 3 x 1
Ruang tulis, yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam bidang
pengetikan, sedapat mungkin diisi penuh, artinya penulisan dimulai dari batas
kiri sampai ke batas kanan bidang pengetikan tanpa ada ruang yang terbuang,
kecuali jika akan memulai dengan alinea baru, persamaan, daftar, rincian ke
6. Judul Bab
Judul bab diketik di batas atas bidang pengetikan, disusun simetris (center),
Judul sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan. Pemakaian lambang
Contoh:
17
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Judul sub-sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan. Judul sub-sub bab
9. Awal Paragraf
Awal pragraf diketik satu tab (1, 27 cm) dari batas kiri bidang pengetikan.
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, maka:
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai dengan
derajat rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung.
b. Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dari
c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama baris
kedua dan seterusnya ditulis tetap di bawah huruf pertama baris pertama.
Penggunaan tanda hubung (-) atau simbol lainnya seperti tanda pagar (#) atau
tanda bintang (*) dan lain-lain sebagai tanda rincian tidak dibenarkan.
18
3.3 Pemberian Tanda Urut
Bagian ini meliputi tata cara pemberian tanda urut untuk halaman naskah,
tabel, gambar, persamaan serta judul, subjudul dan seterusnya. Pemberian tanda urut
dilaksanakan dengan penomoran menggunakan angka Romawi atau angka Arab atau
1. Penomoran halaman
LAMPIRAN diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, sedangkan bagian
utama dan bagian akhir skripsi, mulai dari pendahuluan sampai ke halaman terakhir
diberi nomor halaman dengan angka Arab (1, 2, 3, dst), ditempatkan di kanan bawah.
Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan kertas dan 1,5 cm dari tepi
2. Penomoran Tabel
Tabel diberi tanda urut dengan angka Arab. Nomor tabel berurut dari awal
sampai akhir.
3. Penomoran Gambar
Gambar diberi tanda urut dengan angka Arab. Nomor gambar berurut dari
4. Penomoran Persamaan
Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan
merapat ke sambir kanan.
19
Y = ax + b (1)
HCl + KOH KCl + H2O (2)
1. Tabel
Judul Tabel ditulis dengan diawali tulisan Tabel beserta nomor urutnya,
dengan angka Arab dan tanda titik, hanya huruf pertama dari kata pertama yang
ditulis huruf besar. Keseluruhan judul ini ditempatkan simetris di atas Tabel dan jika
lebih dari 1 baris maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai tepat di bawah huruf
Satuan tidak boleh dicantumkan dalam judul Tabel, contoh cm, g, dan lain-
lain. Tabel tidak boleh dipenggal, jika terpaksa karena memang panjang sehingga
tidak mungkin ditulis dalam satu halaman, maka pada halaman lanjutan dicantumkan
kata Lanjutan Tabel diikuti nomor Tabel, tanpa disertai judulnya lagi. Nama-nama
Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu
dengan yang lainnya cukup tegas dapat dengan atau tanpa garis pemisah kolom. Jarak
antar lajur adalah 1 spasi, sedangkan jika lajur tidak cukup ditulis dalam 1 baris
dalam kolom yang bersangkutan, maka jarak antar baris dalam satu lajur adalah 1
spasi.
Jika Tabel lebih lebar daripada ukuran lebar naskah, sehingga harus dibuat
memanjang naskah, maka bagian atas tabel diletakkan sebelah kiri kertas atau di sisi
jilidan. Tabel yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan, dengan cara menulis
20
sumbernya pada akhir judul Tabel seperti cara pengacuan sumber pustaka dalam
uraian.
Tabel diketik simetris terhadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan
di bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi. Tabel yang terdiri atas lebih dari 2
halaman atau harus dilipat ditempatkan pada lampiran. Contoh format tabel tercantum
2. Gambar
Bagian skripsi yang diatur sama dengan gambar adalah bagan, grafik, peta,
foto, konfigurasi dan langkah-langkah reaksi kimia. Judul gambar diletakkan 2 spasi
di bawah gambar, diawali dengan tulisan Gambar dan angka Arab serta tanda titik,
selanjutnya ditulis judul gambar dengan huruf kapital pada huruf awal kata pertama
saja tanpa diakhiri tanda titik. Keseluruhan judul ini ditempatkan simetris di bawah
gambar dan jika lebih dari satu baris maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai
tepat di bawah huruf pertama nama judul dengan jarak antar baris 1 spasi.
Gambar tidak boleh dipenggal. jika terpaksa karena ukuran gambar lebih luas
dari 1 halaman, maka gambar dapat dilipat rapi. Bila gambar dilukis memanjang
halaman naskah, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri di sisi jilidan.
Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang lowong dalam gambar dan
tidak pada halaman lain. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi dan ekstrapolasi. Gambar yang dibuat di atas kertas grafik
tidak dibenarkan, demikian pula jika kemudian kertas grafik ini ditempelkan pada
kertas naskah. Untuk kurva hubungan linear, skala pada sumbu x dan y ditetapkan
21
sedemikian rupa sehingga ada kesesuaian antara kemiringan (slope) dengan
persamaan regresinya.
Foto hitam-putih atau berwarna ditempelkan pada kertas naskah dengan perekat
kuat, bukan dengan plester sudut. Gambar beserta judulnya dibuat simetris terhadap
simbir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan di bawahnya dengan jarak masing-
masing 3 spasi.
Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan sumbernya, dengan
menuliskannya pada akhir judul gambar seperti cara pengacuan sumber pustaka
Bagian ini memberikan pedoman tentang pengutipan nama penulis yang diacu
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya
saja jika penulisnya hanya satu orang saja. Jika terdapat 2 penulis yang mempunyai
nama akhir yang sama dan menulis pada tahun yang sama maka untuk
Jika penulisnyan dua orang maka kedua nama akhir dituliskan dengan
menyelipkan kata dan diantara kedua nama tersebut. Jika penulisnya lebih dari dua
orang maka hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk
Jika penulisnya tidak jelas maka digunakan tulisan Anonim sebagai pengganti
nama penulis.
22
a. Menurut Calvin (1978).............................
menghasilkan...........
Cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan tanda koma, singkatan
nama depan, nama tengah dan seterusnya yang semuanya diberi tanda titik. Contoh:
23
d. Sumber pustaka merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh suatu
instansi. Nama instansi tersebut dipakai sebagai pengganti nama penulis. Contoh:
Jika nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di
antara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh:
g. Derajat Keserjanaan
1. Catatan kaki
24
2. Istilah-istilah baru
digunakan asalkan konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan
3. Kutipan
Kutipan langsung ditulis dalam bahasa aslinya dengan jarak antarbaris 1spasi.
25
BAB IV
PENUTUP
1. Penelitian ilmiah adalah suatu usaha penyelidikan yang sistematis dan cermat
tentang suatu pokok persoalan atau subjek tertentu untuk menemukan atau
memperbaiki fakta-fakta, teori-teori, atau aplikasi.
2. Penelitian memiliki tujuan untuk menemukan prinsip-prinsip umum atau
menafsirkan tingkah laku yang dapat digunakan untuk menerangkan dan
mengendalikan kejadian-kejadian dalam lingkup pendidikan.
3. Dalam menyusun penelitian diperlukan sumber-sumber pengetahuan yang
dapat dikelompokkan yaitu pengalaman, otoritas, cara berpikir deduktif, cara
berpikir induktif, dan pendekatan ilmiah.
26
DAFTAR PUSTAKA
Rais, J., Tanpa Tahun, Tata Cara Penulisan Buku Daftar Acuan (References) dan
Daftar Pustaka (Bibliography) dalam Makalah Ilmiah, Tesis, Disertasi.
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, 2012, Panduan Penulisan Tesis, Edisi
Keempat, Pusat Pengajian Siswazah, Johor.
27