a.

Gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan drainase bilier sesudah

dilakukan tindakan bedah (jika dipasang T-tube karena batu berada dalam duktus

koledokus)

Tujuan dilakukan intervensi yaitu: Meningkatkan perawatan kulit dan

drainase bilier, Intervensi yang dapat dilakukan diantaranya yaitu :

1) Periksa selang T dan drein insisi: yakinkan aliran bebas.

Rasional:Selang T dapat dimasukkan pada duktus koledukus selama 7-10 hari

untuk membuang bau yang tertahan.

2) Pertahankan selang T pada sistem penampungan tertutup

Rasional: Mencegah iritasi kulit dan menurunkan resiko kontaminasi.

3) Observasi adanya cegukan, distensi abdomen, atau tanda peritonitis, pankreatis.

Rasional: Perubahan posisi selang T dapat mengakibatkan iritasi diafragma atau

komplikasi lebih serius bila empedu mengalir kedalam abdomen atau duktus

pankreas terhambat.

4) Observasi kulit, sklera, urine terhadap perubahan warna

Rasional: Terjadinya ikterik mengindikasikan adanya obstruksi aliran empedu

5) Kolaborasi dalam pemberian antibiotik sesuai indikasi

Rasional: Perlu untuk pengobatan abses dan infeksi