Anda di halaman 1dari 1

Menu Kepiting, Halal atau Haram?

Flora Febrianindya - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

Foto: Thinkstock Jakarta - Kepiting menjadi menu lezat yang jadi favorit banyak orang. Namun
kehalalan kepiting sempat dipertanyakan. Pasalnya, ada pendapat yang menyatakan jika kepiting
hidup di dua alam, dan hal tersebut diharamkan. Bagaimana fatwa LPPOM MUI soal kepiting
sebagai konsumsi ini?

Kepiting jadi salah satu menu favorit di restoran seafood. Mencari daging di antara cangkangnya
yang keras memberikan sensasi tersendiri. Namun adanya perbedaan pendapat soal kepiting
membuat sebagian masyarakat bingung, apakah kepiting halal dimakan, atau justru sebaliknya
haram.

Dalam fatwa MUI yang dikeluarkan pada tahun 2002, dijelaskan beberapa hal soal kepiting ini.
Seperti dikutip dari situs resmi LPPOM MUI, Menurut Dr. Sulistiono, Dosen Fakultas Perikanan
dan Ilmu kelautan IPB, menyatakan bahwa kepiting adalah jenis binatang air.

Alasannya adalah karena kepiting bernafas dengan insang, berhabitat di air, dan tidak akan pernah
mengeluarkan telor di darat, melainkan di air karena memerlukan oksigen dari air. Dalam rapat
tersebut, dinyatakan bahwa kepiting merupakan binatang air, baik di air laut maupun air tawar.

Karena alasan tersebut, Komisi Fatwa MUI menetapkan fatwa jika kepiting adalah halal dikonsumsi
sepanjang tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia.

SUMBER: LPPOM MUI

Anda mungkin juga menyukai