Ending Putri Chonguita
Ending Putri Chonguita
Ratu : Baiklah, tegakkan kepala kalian. Tunjukkan wajah indah yang telah mempengaruhi hati anak
anakku. hari ini aku akan memberikan tantangan yang terakhir pada kalian.
Ratu : Siapa dari kalian yang dapat membuat lukisan paling indah dalam jangka waktu tiga hari, aku
berjanji akan menobatkan suami kalian menjadi raja dan memimpin istana ini.
Sampai lah pada hari dimana sang ratu memberikan batas waktu. Setelah sang ratu
melihatnya, ternyata lukisan yang paling indah ialah lukisan yang dibuat oleh Chonguita,
akhirnya sesuai janji yang sang raja berikan, Maka diberikanlah kepemimpinan kerajaan kepada
Don Juan.
Ratu : Anak-anakku, pada tantangan kali ini, aku memberikan pengahargaan kepada chonguita yang
telah berhasil membuat lukisan paling indah. Juan anakku, selamat. Kau telah berhasil memilih
pasangan yang cerdik lagi pandai.
Ratu : Selamat, chonguita. Maafkan ibu karena telah merendahkanmu. Kau pantas bersanding dengan
Anakku.
Dibuatlah pesta yang mewah untuk menyambut raja yang baru. Di dalam keramaian
pesta, Chonguita meminta agar dirinya dapat berdansa dengan Don Juan. Di saat itulah Don
Juan sangat marah sehingga Chonguita di dorongnya sampai menyentuh dinding.
Tiba-tiba lampu di ruangan itu padam dan musik yang mengalun berhenti berputar. Juan
teringat akan janjinya pada ibunda.
Putri 3 : Kau jahat, juan. Kau raja yang sangat jahat. Jangan kau dekati aku. pergi!
Juan : Aku mohon, istriku. Maafkan aku. Lihat aku chonguita. Maafkan aku.
Putri 3 : Ya, beginilah aku. Kau melihat wujudku disaat kau telah menyakitiku. Beginilah aku. Semua
orang di istana ini melihat aku sebagai monyet. Hanya kau yang mampu melihat wujud asliku
dengan hatimu. Tapi sekarang tidak, kau jahat!
Lampu di ruangan tersebut kembali menyala dan musik perlahan kembali mengalun.
Putri 3 : Terima kasih, juan. Berkat cintamu yang luar biasa, mantra yang selama ini menyelimutiku
telah luntur(tersenyum)
Juan : istriku, kau kembali. Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahanku lagi.
Akhirnya mantera yang ada di tubuh putri chonguita luntur dan semua kecantikan
yang selama ini dilihat oleh juan dapat dilihat oleh seluruh warga istana. Itulah kisah
kecantikan putri chonguita yang masih melegenda hingga saat ini.
PESAN MORAL :
Jangan pernah sesekali mengingkari j anji yang telah dibuat.
Karena akan fatal akibatnya Pada diri s endiri maupun orang lain.