Anda di halaman 1dari 22

Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah....

A. Karbon melimpah di kulit bumi


B. Karbon memiliki 4 elektron valensi
C. Dapat membentuk rantai atom karbon
D. Titik didih karbon sangat tinggi
E. Karbon sangat reaktif

Pembahasan
Karbon mempunyai nomor atom 6 dengan 4 elektron valensi, sehingga mampu membentuk ikatan
kovalen dan dapat membentuk rantai karbon yang panjang
A. Karbon melimpah di kulit bumi benar tapi bukan alasan yang tepat
B. Karbon memiliki 4 elektron valensi benar tapi bukan alasan yang tepat
C. Dapat membentuk rantai atom karbon adalah alasan yang paling tepat
D. Titik didih tidak dipengaruhi jumlah rantai
E. Karbon tidak terlalu reaktif

2. Atom karbon memiliki kekhasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan


atom karbon adalah....
A. Karbon memiliki 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B. Karbon mempunyai ukuran relatif besar sehingga mampu mengikat semua unsur
C. Karbon memiliki 6 elektron valensi yang dapat berikatan semua
D. Karbon dapat disintesis oleh manusia
E. Karbon dapat membentuk ikatan ion dari keempat elektron terluarnya

Pembahasan
Karbon mempunyai nomor atom 6 dengan 4 elektron valensi, sehingga mampu membentuk ikatan
kovalen yang kuat

3. Di antara pernyataan berikut yang benar tentang senyawa organik jika


dibandingkan dengan senyawa anorganik adalah....
A. Lebih mudah larut dalam air
B. Mempunyai titik didih lebih tinggi
C. Lebih reaktif
D. Lebih stabil terhadap pemanasan
E. Lebih mudah terbakar
Pembahasan
Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup sedang anorganik bukan dari
makhluk hidup misalkan batuan.
- Senyawa organik sulit larut dalam air karena bersifat non polar sedang air bersifat polar
- Senyawa ornaik mempunyai Titik didih lebih rendah karena yang terbentuk ikatan kovalen. Pada
anorganik umumnya ionik atau kovalen polar sehingga memiliki titik didih lebih tinggi
- Senyawa organik kurang reaktif
- Senyawa organik tidak stabil pada pemanasan tinggi dibandingkan dengan anorganik
- Senyawa organik mudah terbakar

4. Berikut yang bukan merupakan zat yang mengandung senyawa hidrokarbon


di dalamnya adalah....
A. Minyak bumi
B. Kayu
C. Gas elpiji
D. Daging
E. Batuan

Pembahasan
- Minyak bumi berasal dari fosil dan hewan renik yang telah terkubur berjuta-juta tahun
- Kayu berasal dari makhluk hidup
- Gas elpiji adalah fraksi pertama minyak bumi
- Daging adalah komponen makhluk hidup
- Batuan bukan makhluk hidup

5. Pasangan zat dibawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon


adalah....
A. C2H6 dan C12 H22O11
B. CH4 dan C2H4
C. C2H4 dan C6H12O6
D. CO2 dan H2O
E. CH4 dan CO2

Pembahasan
Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen, sedankan senyawa
turunan hidrokarbon berasal dari karbon, hidrogen, dan atom lain seperti O
6. Urutan yang paling tepat untuk alkana adalah....
A. C2H6 , C5H12 , C7H16
B. C2H4 , C5H12 , C7H14
C. C4H8 , C5H12 , C7H16
D. C3H6 , C4H10 , C7H16
E. C2H2 , C5H10 , C7H14

Pembahasan
Alkana mempunyai rumus CnH2n+2, yang paling tepat A

7. Rumus alkana , alkena , alkuna berturut turut adalah


A. CnH2n+2 , CnH2n-2 , CnH2n
B. CnH2n , CnH2n-2 , CnH2n+2
C. CnH2n-2 , CnH2n+2 , CnH2n
D. CnH2n+2 , CnH2n , CnH2n-2
E. CnH2n+2 , CnH2n , CnH2n-2

Pembahasan
Alkana = CnH2n+2
Alkena = CnH2n
Alkuna = CnH2n-2

8. Diantara senyawa berikut


1. C4H8
2. C5H12
3. C6H12
4. C4H10
5. C5H8
Yang merupakan homolog alkena adalah....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
Pembahasan
Alkena mempunyai rumus CnH2n
Maka yang sesuai adalah C4H8 dan C6H12

9. Rumus umum dari C4H6 adalah


A. CnH2n-2
B. CnH2n+2
C. CnH2n
D. CnHn+2
E. CnHn

Pembahasan
C4H6 ( 1 butuna ) adalah contoh senyawa alkuna Alkuna CnH2n-2

10. Rumus kimia C3H8 merupakan homolog dari...


A. Alkana
B. Alkena
C. Alkuna
D. Alkadiena
E. Alifatik

Pembahasan
C3H8 adalah homolog dari alkana CnH2n+2

11. Nama IUPAC dari senyawa berikut...


12. Yang merupakan struktur dari 2 pentena adalah....
A. CH3 CH2 CH2 CH2 CH3
B. CH3 CH2 CH = CH CH3
C. CH3 CH2 CH2 CH= CH2
D. CH2 = CH CH2 CH3
E. CH2 = CH CH = CH2

Pembahasan
5 4 3 2 1

CH3 CH2 CH = CH CH3


2 - pentena

13. Tentukan jenis atom C berikut

Atom tersier ditunjukkan oleh nomor....


A. 1,7,8,9,10
B. 3,4,6
C. 5,6
D. 5
E. 1,2,3,4,10

Pembahasan
Atom C primer adalah jika mengikat 1 atom C yang lain
Atom C skunder adalah jika mengikat 2 atom C yang lain
Atom C tersier adalah jika mengikat 3 atom C yang lain
Atom C kuarterner adalah jika mengikat 4 atom C yang lain
Jawaban C

14. Jumlah isomer pada alakana yang memiliki rumus C5H12 adalah....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Pembahasan

15. Dari struktur


www.belajarkimiapintar.com

16. Rumus molekul senyawa berikut adalah....

A. C10H22
B. C11H24
C. C10H20
D. C11H21
E. C11H22

Pembahasan
Semua atom C dan H dijumlahkan C11H24

17. Atom karbon skunder tidak terdapat dalam senyawa alkana ....
A. CH3CH2CH3
B. (CH3)CHCH2CH(CH3)2
C. CH3CH2CH2CH3
D. CH3CH2CH2CH2CH3
E. (CH3)3CCH(CH3)2

Pembahasan
Atom C skunder adalah jika mengikat 2 atom C yang lain

18. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah...

19. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah...


A. 6,7 dietil 2,4 dimetil dekana
B. 2,4 dimetil 6,7 dietil dekana
C. 4,5 dietil 7,9 dimetil dekana
D. 7,9 dimetil 4,5 dietil dekana
E. Etil metil dekana

6,7 dietil 2,4 dimetil dekana

20. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon adalah...


A. n-pentana
B. 2 metil butana
C. Isopentana
D. 2 metilpentana
E. 2,2 dimetilpropana
21. Nama yang memenuhi aturan tatanama alkana adalah...
A. 1,4 dimetilheptana
B. 4 etil 5 metil heptana
C. 3,4 dietil heksana
D. 3,3,6 trimetilheptana
E. 1,3 dimetilheksana

Pembahasan

22. Nama yang memenuhi aturan tatanama alkena adalah...


A. 1,4 dimetil 4 heksena

B. 3 etil 2 metil - 4 -heksena

C. 2 metil 4 heksena

D. 3 metil 5 heksena

E. 4 metil 2 heksena
23. Reaksi CH3CH2Cl CH2 = CH2 + HCl adalah reaksi....
A. Substitusi

B. Adisi

C. Elmininasi

D. Oksidasi

E. Polimersisasi

Pembahasan
CH3CH2Cl CH2 = CH2 + HCl terjadi perubahan ikatan dari tunggal
menjadi rangkap : reaksi elmininasi

24. Ketiga reaksi beriku :

Berturut-turut merupakan reaksi.....


A. Adisi substitusi eliminasi

B. Adisi eliminasi substitusi

C. Substitusi polimerisasi adisi


D. Substitusi eliminasi adisi

E. Eliminasi cracking - polimerisasi

Pembahasan
Reaksi No. 1 : subtitusi terjadi pergantian atom
Reaksi No. 2 : eliminasi karena terjadi perubahan ikatan tunggal menjadi
rangkap
Reaksi No. 3 : adisi karena terjadi perubahan ikatan dari rangkap menjadi
tunggal

25. Perhatikan reaksi dibawah ini


1. CH2 = CH2 + HCl CH2ClCH2Cl

2. CH3CH2Cl CH3CH = CH2

Kedua reaksi tersebut secara berurutan merupakan reaksi....


A. Substitusi adisi

B. Substitusi halogenasi

C. Eliminasi substitusi

D. Eliminasi kondensasi

E. Adisi eliminasi

Pembahasan
No 1 : reaksi adisi karena terjadi perubahan iktan rangkap menjadi runggal
No 2 : eliminasi karena terjadi perubahan iktan tunggal menjadi rangkap

26. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah...


27. Nama yang tepat senyawa berikut adalah..

28. Hasil reaksi berikut


CH3 CH2 CH = CH2 + HCl yang sesuai dengan hukum markovnikov adalah
A. 2 kloro butana

B. 1 kloro butana

C. Kloro butana

D. Butana dan HCl

E. 3 kloro butana

29. Produk dari reaksi adisi HBr pada propena yang mengikuti hukum
markovnikov adalah...
A. CH2 = CH CH3

B. CH2Br CH2 CH3

C. CH3 CHBr CH3

D. CH3 CH2 CH2Br

E. CH3 CH2 CH3

30. Perhatikan kelompok senyawa berikut


1. C2H6 , C5H12 , C7H16

2. C2H4 , C5H10 , C7H14

3. C4H8 , C5H12 , C7H16

4. C3H6 , C4H10 , C7H16

5. C2H2 , C5H8 , C7H12


yang termasuk senyawa alkena dan alkuna berturut-turut adalah adalah..
A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 2 dan 5

E. 3 dan 4

Pembahasan
Alkena : CnH2n : pada No. 2 : C2H4 , C5H10 , C7H14
Alkuna : CnH2n-2 : pada No. 5 : C2H2 , C5H8 , C7H12

31. Rumus umum alkuna adalah....


A. CnH2n+2

B. CnH2n+1

C. CnH2n

D. CnH2n-2

E. CnH2n-1

32. Jumlah isomer dari C4H8 adalah


A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

33. Jumlah isomer dari 1- pentuna adalah


A. 1
B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

34. Contoh fraksi minyak bumi yang paling sedikit jumlah atom karbonnya adalah...
A. Solar

B. Aspal

C. Minyak tanah

D. LPG

E. Premium

Pembahasan

LPG adalah fraksi pertama minyak bumi yang merupakan campuran antara metan, etana, dan propana
yang mempunyai jumlah atom karbon lebih sedikit dibandingkan solar, ataupun premium

35. Fraksi dari C11 C12 biasa digunakan untuk ahan bakar....
A. Disel

B. Kendaraan bermotor

C. Kompor minyak

D. Pembuatan plastik

E. Pembuatan lilin

36. Pernyataan berikut yang tepat adalah...


A. Semakin rendah bilangan oktan maka bensin makin baik
B. Semakin tinggi bilangan oktan maka bensin makin baik

C. Bilangan oktan premium lebih besar dari pertamax

D. Pertamax plus mempunyai bilangan oktan diatas 100

E. Bilangan oktan dapat dinaikkan dengan menaikkan n-heptana

Pembahasan

Bensin adalah salah satu fraksi minyak bumi yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor,
mobil, atau mesin lain. Bensin merupakan perpaduan dua senyawa yaitu n heptana dan isooktana.
Kualitas bensin beragam, semakin baik kualitasnya semakin rendah ketukannya. Makin jelek kualitasnya
ketukan mesin makin besar.

Bilangan oktan adalah bilangan yang menjukkan persentasi isooktana terhadap n-heptana. Jika bilangan
oktan 80 artinya 80% isooktana dan 20 % n-heptana. Makin besar bilangan oktan kualitas bensin makin
baik begitu sebaliknya.

Untuk menaikkan bilangan oktan digunakan TEL atau tetra etil Lead, namun dalam penelitiannya TEL
mengandung timbal yang berbahaya sehingga diganti penggunaannya dengan MTBE atau metil tersier
butil eter

37. Pernyataan berikut yang benar adalah....


A. Bilangan oktan menunjukkan perbandingan antara premium dan pertamax

B. Bilangan oktan merupakan perbandingan antara MTBE dan TEL

C. Bilangan oktan merupakan perbandingan antara isooktana dan n-heptana

D. Bilangan oktan menunjukkan perbandingan MTBE dan isooktana

E. Bilangan oktan menunjukkan perbandingan TEL dan n-heptana

38. Zat yang ditambahkan ke dalam bensin untuk menaikkan bilangan oktan
adalah...
A. TEL dan dibromoetana

B. TEL dan MTBE

C. MTBE dan dibromoetana

D. LPG dan MTBE

E. Pertamax dan pertamax plus

Reaksi kimia sebagai berikut :


C(s) + O2(g) CO2 (g) H = -393,5 kJ
H2(g) + O2(g) H2O (g) H = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) C2H2 (g) H = +226,7 kJ
Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi
C2H2(g) + 5/2 O2(g) H2O (g)+ 2CO2(g) adalah.
A. -1.297,5 kJ
B. +1.297,5 kJ
C. -906,0 kJ
D. -727,9 kJ
E. +274,5 kJ
Jawab: A

Reaksi (1) dikali dua : -787


Reaksi (2) tetap : -283,8
Reaksi (3) dibalik : -226,7
-1.297,5
2. kalor netralisasi adalah 120 kkal/mol, maka kalor netralisasi 100 mL HCl 0.1 M dengan 150 mL
NaOH 0.075 M adalah.
A. 12 kal
B. 120 kal
C. 2.400 kal
D. 1.200 kal
E. 2.400 kal
Jawab: D

HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l)


HCl(aq) = 100 x 0.1 = 10 mmol
NaOH(aq) = 150 x 0.075 = 11.25 mmol
Yang habis : HCl(aq) 10 mmol = 0.01 mol
H = 0.01 x 120 kkal = 1.2 kkal

3. Diketahui reaksi:
C2H4(g) + X2(g) C2H4X2; H = -178 kJ
Jika energi ikatan (kJ mol-1)
C = C = 614 C C = 348
C H = 413 X X = 186
Tentukan energi ikatan C X.
A. 315 Kj
B. 313 KJ
C. 354 KJ
D. 355 KJ
E. 321 KJ
Jawab: A. 315 Kj
HHHH
HC=CH+XXHCCH
XX
H = [(4 x 413) + 614 + 186 ] [(4 x 413) + 348 + (2 x EC X)]
-178= [ 1652 + 614 + 186] [1652 + 348 + (2 x EC X)]
-178 = 2452 2000 (2 x EC X)
-630 = -(2 x EC X)
EC X = 630/2
= 315 kJ
4. Persamaan termokimia:
HI(g) H2(g) + I2(s) H = 6,0 kkal
H2(g) 2H(g) H = 104 kkal
I2(g) 2I(g) H = 56 kkal
I2(s) I2(g) H = 14 kkal
Harga H untuk H(g) + I(g) HI(g)
A. 60 kkal D. 35 kkal
B. 35 kkal E. 70 kkal
C. 31 kkal
Jawab : A

H2(g) + I2(s) HI(g) H = 6 kkal


H(g) H2(g) H = 52 kkal
I(g) I2(g) H = 7 kkal
I2(g) I2(s) H = 7 kkal
+
H(g) + I(g) HI(g) H = 60 kkal
5. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 250C menjadi 720C. Jika
diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan H reaksi
pemanasan tersebut.?
A.592,2Kj
B. 582,2
C. 534,3
D. 567,8
E. 543,8
Jawab : A
p=m
v= 1 gr/mL x 3000 mL
= 3000 gr
Q = m x c x T
= 3000 x 4,2 x (72 25)
= 3000 x 4,2 x 47
= 592200 J
= 592,2 kJ
6. Diketahui persamaan termokimia :
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) H = a kJ
2Ca (s) + O2 (g) 2CaO (s) H = b kJ
CaO(s) + H2O (l) Ca(OH)2 (s) H = c kJ
Besarnya H pembentukan Ca(OH)2(s) adalah
A. a + b + c
B. a b + 2c
C. a + b c
D. a + b 2c
E. a + b + c
Jawab : E
Reaksi (1) dan (2) dibagi dua. Reaksi (3) tetap, H = a + b + c
7. Dari data :
2H2 (g) + O2(g) 2H2O(l) H = -571 kJ
2Ca(s) + O2(g) 2CaO (s) H = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O(l) Ca (OH)2(s) H = -64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca (OH)2 (s) sebesar.
A. -984 kJ/mol
B. -1.161 kJ/mol
C. -856 kJ/mol
D. -1.904 kJ/mol
E. -1.966 kJ/mol
Jawab : A

Reaksi pembentukan Ca (OH)2 adalah Ca + O2 + H2 Ca (OH)2


Dengan menggunakan data di atas :
x (2H2 + O2 2H2O H = -571 kJ)
x (2Ca + O2 2Ca2O H = -1.269 kJ)
Ca + H2O Ca(OH)2 H = -64 kJ
Ca + OH + H2 Ca (OH)2 H = -984 kJ

8. 4NH3(g) + 7O2(g) 4 NO2 (g) + 6H2O (l) H = -4c kJ


Jika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3 (g) berturut-turut adalah a kJ/mol dan b kJ/mol, maka
kalor pembentukan NO2 (g) sama dengan .
A. (a + b + c) kJ/mol
B. (-a + b + c) kJ/mol
C. (-1 a + b + c) kJ/mol
D. (1 a + b + c) kJ/mol
E. (1 a b c) kJ/mol
Jawab : E

H = Hf produk Hf reaktan
= [ 4 x H1 NO2 + 6 x Hf H2O]-
= [ 4 x Hf NH3 + 7 x Hf O2]
-4c = [ 4 . (x) + 6 (-a) [4 (-b) + 7 x 0]
x=1abc

9. Soal: Dari data berikut:


2H2(g) + O2(g) 2H2O(l) H= 580 kJ
2Ca(s) + O2(g) 2CaO(l) H= 1269 kJ
CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(s) H= 64 kJ
Dapat dihitung perubahan entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar .
A. 989 kJ.mol-1
B. 1161 kJ.mol-1
C. 856 kJ.mol-1
D. 1904 kJ.mol-1
E. 1966 kJ.mol-1
Jawab : A

H2(g) + O2(g) H2O( l) H = 290 kJ


Ca(s) + O2(g) CaO(s) H = 634,5 kJ
CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(s) H = 64 kJ
+
Ca(s) + O2(g) + H2(g) Ca(OH)2(s) H = 988,5 kJ
10. Perhatikan reaksi :
C(s)+ O2(g) CO2(g) H = -394 kJ/mol
2CO(g) + O2 (g) 2CO2 (g) H = -569 kJ/mol
Reaksi pembentukan 140 gram karbon mono oksida (Mr = 28) disertai dengan H sebesar .
A. -547,5 kJ
B. -219 kJ
C. -175 kJ
D. +175 kJ
E. +219 kJ
Jawab : A
Reaksi pembentukan karbon monoksida, C + O2 CO
Dari data di atas :
C + O2 CO2 H = -394 kJ/mol
x (2CO2 2CO + O2 H = +569 kJ/mol)
C + O2 CO H = -109,5 kJ/mol
Pada pembentukan 140 gram CO :
H = 140 / 28 x (-109,5 kJ/mol)
= -547,5 kJ/mol

11. Jika : Mg H2O MgO + H2 H = a kJ/mol


H2 + O2 H2O H = b kJ/mol
2 Mg + O2 2 MgO H = c kJ/mol
maka menurut hukum Hess :
A. b = c + a
B. a = b + c
C. 2a = c 2b
D. 2b = 2c + a
E. 2c = a + 2b
Jawab : C

Dengan menyesuaikan ruas dan koefisien diperoleh :


2x (Mg + H2O MgO + H2 H = a kJ/mol)
2x (H2 + O2 H2 O H = a kJ/mol)
2 Mg + O2 2 MgO H = c = 2a + 2b
2a = c 2b

12. Pada reaksi


2 NH3 (g) N2 (g) + 3H2 (l) H = +1173 kJ
maka energi ikatan rata-rata N-H adalah
A. 1.173,0 kJ
B. 586,5 kJ
C. 391,0 kJ
D. 195,5 kJ
E. 159,5 kJ
Jawab : D

Energi ikatan rata-rata N H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan N-H
menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan
H H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data H reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
2NH3 N2 + 3H2 H = +93 kJ
H = energi ikatan kiri energi ikatan kanan
H = [6 (N H) [ (N = N) + 3 (H N)
92 = [6x] [946 + 3 (436) ] x = 391 kJ

13. Diketahui kalor pembakaran siklopropana (CH2)3 (g) = -a kJ/mol


Kalor pembentukan CO2(g) = -b kJ/mol
Kalor pembentukan H2O (l)= -c kJ/mol
Maka kalor pembentukan siklopropana (dalam kJ/mol) ialah
A. a 3b 3c
B. a 3b + 3c
C. a + 3b 3c
D. a + 3b + 3c
E. -a + 3b + 3c
Pembahasan :

Reaksi pembakaran siklopropana


(CH2)3 + O2 3CO2 + 3H2O H= -a kJ/mol
H = Hf produk Hf reaktan
-a = [ 3 (-b) +3 (-c)]- [Hf (CH2)3 + x O]
Hf (CH2)3 = a 3b 3c kJ/mol

14. Diketahui : Hf H2O (g) = -242 kJ mol-1


Hf CO2 (g) = -394 kJ mol-1
Hf C2H2 (g) = 52 kJ mol-1
Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan :
2 C2H2 (g) + 502 (g) 4 CO2 (g) + 2H2O (g) akan dihasilkan kalor sebesar .
(Ar C = 12, H = 1)
A. 391,2 kJ
B. 428,8 kJ
C. 1.082 kJ
D. 2.164 kJ
E. 4.328 kJ
Jawab : D
2C2H2 (g) + 5O2 (g) 4 CO2 (g) + 2 H2O (g)
H = Hf produk Hf reaktan
= [ 4 (-349) +2 (-242)]-
= [ 2 (52) + 5 (0) ] = -2.164 kJ
Kalor ini dilepaskan pada pembakaran 2 mol C2H2.
Jika ada 52 gram C2H2
C2H2 = 52/26 = 2 mol
H = 2/2 x (2.164) = 2.164 kJ

15. Bila diketahui kalor pembentukan standar, H benzena cair C6H6 (l) = +49,00 kJ mol-1, H2O (l) = -
241,5 kJ mol-1, CO2(g)= -393,5 kJ mol-1, kalor pembakaran : C6H6 (l) + O2(g) 3H2O (g) = -
393,5 kJ mol-1, maka kalor pembakaran reaksi :
C6H6 (l) + O2(g) 3H2O (g) + 6 CO2 (g) adalah .
A. -3.135,4 kJ
B. +3.135,4 kJ
C. -684,3 kJ
D. +684,3 kJ
E. +586,3 kJ
Jawab : A

Hreaksi = Hf kanan- Hf kiri Hf kanan


= [ 6 (-393,5) +3 (-241,81)]-[+49]
= -3.135,4 kJ

Anda mungkin juga menyukai