Anda di halaman 1dari 4

Lampiran:1

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Nama Pelatihan : Diklat Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi Bidang (PJOK/BK)
Waktu Pelatihan : 10 September s/d 22 Oktober 2016
Nama Penyusun : Sunardi
Asal Sekolah : SMK Pancasila 2 Integral Purwodadi

RTL di bawah ini sebagai acuan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk terus
melanjutkan dan menerapkan materi yang sudah dipelajari dalam pelatihan.

Waktu dan
No. Rencana Kegiatan PihakTerkait
Tempat

1 Terkait Program guru pembelajar on line 15 Nopember Pengurus MGBK


(GPO) maka kami akan mencoba 2016
Bapak / Ibu Guru BK
mensosialisasikan program tersebut pada
RM. Sukarasa anggota MGBK
guru guru BK se Kabupaten Grobogan
melalui kegiatan rutin yang dilaksanakan
pada pertemuan ruti MGBK

2 Terkait pada kode etik BK pada Sesi 3 22 Oktober Kepala Sekolah


2016
Maka kami akan mensosialisasikan kode etik Bapak / Ibu Guru
tersebut kepada rekan rekan Guru dan Ruang Guru
Kepala sekolah agar dalam menilai pelayanan
BK mempunyai perseps yang sama

3 Terkait pada pelanggaran kode etik BK pada 22 Oktober Kepala Sekolah


Sesi 3 2016
Bapak / Ibu Guru
Maka kami akan mensosialisasikan kode etik Ruang Guru
tersebut kepada rekan rekan Guru dan

1
Kepala sekolah serta agar dalam menilai
pelayanan BK mempunyai persepsi yang
sama

4 Sebagai seorang pendidik yang telah 27 Oktober Bapak / Ibu Guru


tersertifikasi maka terkait profesionalitas 2016
Siswa
konselor, kami akan melaksanakan
Ruang Guru
pelayanan secara professional sesuai dengan
kode etik, kompetensi yang sesuai dengan
sertifikasi keprofesionalan pendidik

Purwodadi, 20 Oktober 2016


Penyusun,

Sunardi, S.Pd, M.M

2
Lampiran: 2
BEST PRACTICE

Best practice adalah pengalaman terbaik mengenai keberhasilan seseorang atau


kelompok dalam memecahkan masalah ketika melaksanakan tugas. Dalam diklat Guru
Pembelajar best practice adalah pengalaman terbaik yang dilakukan dalam
menyelesaikan setiap sesi dalam modul yang dipelajari.

Berikut adalah bentuk penulisan best practice yang akan dipresentasikan padaTatap
Muka 3:

Penulisan
1. Penulisan Best Practice disusun oleh Peserta Diklat GP Daring Kombinasi yang
dipilih oleh mentor berdasarkan hasil penilaian terbaik, sesuai Modul yang
dipelajari. Setiap Mentor memilih 2 (dua) orang peserta terbaik.
2. Best Practice yang dikirim merupakan hasil kerja yang dilakukan saat mengikuti
Diklat Guru Pembelajar
3. Naskah laporan Best practice maksimal 10 halaman (pendahuluan maksimal 2
halaman, best practice maksimal 5 halaman, rencana pengembangan maksimal
2 halaman, kesimpulan dan saran 1 halaman), diketik 1,5 spasi menggunakan
huruf Time New Roman ukuran 12 pt, batas tepi/margin kiri 4 cm, kanan 3 cm,
atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
4. Bahan presentasi dibuat menggunakan Powerpoint, masing-masing peserta
terpilih diberi waktu untuk presentasi dengan durasi 20 menit. Power point dan
Semua lampiran harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak
disajikan secara terpisah).
5. Naskah laporan, bahan presentasi dan lampiran dijilid dalam satu kesatuan
menggunakan cover.

Kerangka Isi
1. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar,
daftarisi, abstrak atau ringkasan, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran
(bila ada).
2. Bagian Isi memuat:

3
3. Pendahuluan: berisikan tentang latarbelakang timbulnya masalah, pendekatan
penyelesaian masalah, tujuan, dan manfaat;
4. Langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk
hambatan-hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci, alat
dan/atau instrumen yang digunakan, tempat dan waktu serta lembaga yang
menunjang pelaksanaan;
5. Hasil yang dicapai; dan
6. Simpulan dan Saran.
7. Bagian Penutup berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang semua data
yang dipakai untuk menunjang tulisan ini.

Anda mungkin juga menyukai