Anda di halaman 1dari 3

Hari/Tanggal :

Tempat :

Waktu :

Materi :

KAMPANYE IMUNISASI MR
LATAR BELAKANG
1. The World Health Assembly (WHA) menetapkan Global Vaccine Action Plan (GVAP) of the
decade of vaccines pada bulan Mei 2012
2. Salah satu dari empat tujuan utama GVAP adalah pencapaian target eliminasi global dan
regional untuk mencapai eliminasi pada minimal 5 regional termasuk negara-negara SEAR
pada tahun 2020.
3. Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian
Rubela/CRS pada tahun 2020
CAMPAK
Adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, peradangan
selaput lendir, dan ruam kulit.
EPIDEMIOLOGI
Timbul terutama pada masa anak2 dan kekebalan seumur hidup
Bayi dari ibu yang pernah menderita campak akan mendapat kekebalan pasif antara 3-9 bulan
Bila ibu tidak pernah menderita campak, maka bayi akan dapat terinfeksi
RUBELLA
Masa inkubasi 14 23 hari
Bercak merah makula mulai belakang telinga, faringitis, limphadenofati suboksipital
Ginggivitis kadang-kadang disertai adanya bercak Forchheimmer (mirip Koplik) dekat palatum
mole.
Transmisi : inhalasi droplet, intra uterine
Gejala yang muncul secara berurutan, sebagai berikut:
1. Demam ringan sekitar 37,5 38,5 C atau lebih rendah
2. Sakit kepala
3. Terkadang disertai Hidung tersumbat atau meler (pilek)
4. Mata merah meradang
5. Pembesaran kelenjar getah bening di bagian belakang leher dan di belakang telinga.
6. 2-3 hari kemudian timbul ruam merah muda
7. Nyeri sendi
Tidak semua janin akan tertular
Ibu hamil terinfeksi saat usia kehamilannya <12 minggu risiko janin tertular 80-90%
Usia kehamilan 15-30 minggu risiko janin tertular 10-20%
Menyebabkan kematian fetus, atau CRS
CRS menyebabkan banyak defek lahir.
Deafness (tersering), defek pada mata, jantung dan otak.
WHO 236.000 kasus Sindrom Rubella Kongenital terjadi setiap tahun di negara berkembang
(meningkat 10x lipat saat terjadi epidemi)

TUJUAN KAMPANYE MR

1. Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat


2. Memutuskan transmisi virus campak dan rubella
3. Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella
4. Menurunkan angka kejadian CRS

KAMPANYE IMUNISASI MR
1. Kegiatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus
campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun,
2. Tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
3. Sifatnya wajib dan tidak memerlukan individual informed consent.

STRATEGI PELAKSANAAN
Pelaksanaan kampanye imunisasi MR dibagi menjadi 2 tahap :
Tahap 1: AGUSTUS
Pemberian imunisasi MR di seluruh SEKOLAH yang terdiri dari sekolah Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat dan
SMPLB.

Tahap 2 : SEPTEMBER
Pemberian imunisasi di POS-POS PELAYANAN IMUNISASI LAINNYA seperti Posyandu,
Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.

TEMPAT DAN WAKTU PELAYANAN


Tempat Pelayanan
1. Posyandu, Polindes, Poskesdes
2. Puskesmas, Puskesmas Pembantu
3. SD, SMP
4. Rumah Sakit
5. Serta Pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Setempat.
6. Bila Tidak Hadir pada hari H dianjurkan ke Puskesmas

Waktu Pelayanan

Pelayanan dimulai Jam 8 s/d selesai


PERTANYAAN

1. Imunisasi MR di suntikkan dimana?


2. Apa efek samping suntik MR?
3. Apabila anak sakit apa boleh di imunisasi MR?
4. Jika ada anak SMA yang usia kurang 15 tahun, apakah tetep disuntik?
5. Jika anak usia 9 bulan berarti disuntik MR, sedang dia belum di campak, apakah nanti masih
diimunisasi campak atau tidak perlu

JAWABAN

1. Imunisasi MR cara penyuntikannya di sepertiga atas lengan kiri, sama dengan imunisasi campak
2. Iminisasi MR ini aman, Efek samping panas, sebagian ada yang muntah tapi tidak parah
3. Apabila anak sakit batuk pilek panas sebaiknya ditunda dulu nanti kalau sudah sembuh baru di
imunisasi, jika anak punya riwayat penyakit jantung, kejang, penyakit berat sebaiknya ditinggal
atau tidak usah di MR
4. Anak usia kurang 15 tahun yang sudah SMA atau sudah lulus SMP tetep disuntik, bisa datang ke
posyandu atau ke puskesmas
5. Anak yang pada bulan september berusia 9 bulan, maka dia mendapatkan imunisasi MR terlebih
dulu, nanti pada bulan oktober tetep mendapatkan imunisasi yang campak rutin tiap bulan.
Begitu juga dengan anak yang usia 18 bulan yang seharusnya mendapatnya campak ulang, dia
nanti di MR dulu baru bulang berikutnya campak ulang.

Anda mungkin juga menyukai