ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Lepidoptera dan parasitoid bahwa berasosiasi
pada C. odorata . Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian UNS dan di
lapangan lokasi penanaman di Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pengamatan dilakukan dari
hasil semaian bibit tanaman Kenanga. Lepidopteran (larvae, pupae, dewasa) dan parasitoids yang diambil
dan diidentifikasi di laboratorium. Larva dan pupa yang terjangkit oleh parasitoid atau pathogen
dipisahkan dan dipelihara untuk menunggu parasitoid memuncul. Koleksi dari Lepidopteras dan
parasitoids diidentifikasi dengan membandingkan gambar diterminasi. Identifikasi dilakukan pada
beberapa jenis yang ditemukan. Pada penelitian ini ditemukan delapan jenis dari Lepidopteras dan dua
parasitoids. Delapan jenis dari Lepidopteras terdiri dari jenis dari Lymantridae keluarga, Nymphalidae,
Papilionidae, Satyridae, Psychidae, dan Saturniidae (Cricula trifenestrata dan Atlas Attacus). Dua
parasitoid adalah Apanteles sp. dan Pteromalus sp.)
ABSTRACT
The objectives of this research are to identify the Lepidoptera and parasitoid that associated on C.
odorata. The research was conducted in Laboratory of Pest and Disease of Crop of Agriculture Faculty
UNS and in C. odorata plantation in Banyudono, Boyolali Regency, Central Java. Observation was done
at seedling and crop yield. Lepidoptera ( larvae, pupae, adult) and parasitoids that found were taken to
be identified in laboratory. Larvae and pupae which infected by parasitoid or pathogen placed in
separated jar to be kept and waited for parasitoid emerged. Collection of Lepidopteras and parasitoids
were identified by comparing with picture, using key of determination, and combination both of them.
Identifying was done at family and several of them at species.In this research was found eight species of
Lepidopteras and two parasitoids. Eight species of Lepidopteras consist of species of family Lymantridae,
Nymphalidae, Papilionidae, Satyridae, Psychidae, and Saturniidae ( Cricula trifenestrata and Attacus
atlas). Two parasitoid were Apanteles sp. and Pteromalus sp.)
c d
a b
c d
Gambar 6. Ulat kantung Gambar 7. Ngengat Cricula Gambar 8. Kupu Attacus atlas
trifenestrata
Gambar 9. Ulat Lymantriidae terparasit oleh Apanteles Gambar 10. Pupa Papilionidae
terparasid oleh Pteromalus sp.
Ulat jenis b, telurnya juga diletakkan Pupa dari famili Nymphalide bentuknya khas
dalam kelompok tetapi tiap kelompok telur yaitu seperti laying-layang (Gambar 3). Pupa
jumlahnya lebih sedikit (sekitar 30). Telur pada tidak mempunyai cremaster (alat tambahan pada
saat diletakkan berwarna hijau dan berubah bagian ujung abdomen). Pupa menggantung di
menjadi kecoklatan menjelang menetas (Gambar daun pada bagian kepalanya.
2a). Ulat berwarna hijau cerah. Stadia ulat Ulat ini mempunyai inang yang luas
berlangsung selama 8-10 hari. Pada saat terbentuk (polifag) yaitu tanaman semak, rumput, dan
pupa berwarna hijau (Gambar 2b) dan menjelang pohon-pohon dari berbagai famili tetapi mayoritas
muncul imago pupa akan berubah warna menjadi pada tanaman dicotyl (Kalshoven, 1981).
coklat dan ada garis melintang berwarna hitam Serangan ulat ini tidak menyebabkan kerugian
(Gambar 2c). Pupa berlangsung selama 5-7 hari. yang berarti, karena biasanya populasinya tidak
Imago/kupu yang muncul berwarna putih agak besar.
kekuningan dengan panjang sekitar 20 mm Anggota famili Papilionidae
(Gambar 2d). Lepidoptera anggota famili dari
Anggota famili Nymphalidae Papilionidae yang ditemukan pada saat
Lepidoptera anggota famili dari pengamatan adalah stadium pupa/kepompong.
Nymphalidae yang ditemukan pada saat Menurut Division of Entomology Commonwealth
pengamatan adalah stadium pupa/kepompong. Scientific and Industrian Research Organization (