Pemilihan Alat Berat Dan Aplikasinya
Pemilihan Alat Berat Dan Aplikasinya
PEMILIHAN ALAT
Adalah tahanan yang dialami oleh alat-alat pada waktu melakukan penggalian meliputi :
Adalah jumlah segala gaya-gaya luar yang berlawanan dengan arah gerak kendaraan yang
berjalan diatas permukaan jalan.
Besarnya gaya berat yang melawan atau yang membantu gerak kendaraan karena kemiringan
jalur jalan yang dilewati
Suatu faktor yang menunjukan besarnya traksi antara permukaan ban atau track dengan jalan
yang dapat digunakan untuk menarik/ mendorong.
E. Rimpull
Adalah besarnya kekuatan tarik (pulling force) yang dapat diberikan oleh mesin kepada
permukaan roda atau ban penggeraknya yang menyentuh permukaan jalur jalan.
F. Percepatan (Acceleration)
Adalah waktu yang diperlukan untuk mempercepat kendaraan dengan memakai kelebihan
Rimpul yang tidak dipergunakan :
G. Efisiensi Operator
Merupakan faktor manusia yang menggerakan alat-alat berat, sangat bervariasi untuk tiap
operator tergantung dari, skill, umur, pengalaman dsb
Apabila material digali dari tempat aslinya akan terjadi pengembangan akibat terjadinya
proses dari tidak terkonsolidasi material.
Metoda yang umum digunakan untuk pemberaian material overburden,bijih (ore) dan
batubara adalah ripping dan drilling blasting
A. RIPPING
Hammer Piston yang ditempatkan di posisi paling atas (Top) diteruskan ke Drill Bit melalui
batang Bor jenis ini digunakan untuk lubang diameter kecil dan dangkal
Piston diposisikan di bawah batang bor dan langsung memukul Bit digunakan untuk
diameter lubang sekitar 85 s/d 200 mm dan kedalaman sampai dengan 20 meter.
2. ROTARY DRILLING
Umumnya digunakan untuk lubang yang lebih besar sampai dengan 400 mm, dan
kemampuan penetrasi maximum sampai dengan 100 meter
1. Ukuran material (fragmentasi) yang diharapkan dan dapat ditangani oleh alat Loading
, Hauling & Crushing
2. Tingkat Produksi
3. Kondisi/Lingkungan kerja
4. Kedalaman lubang
5. Kekerasan Batuan
ALAT-ALAT MUAT (LOADING UNITS)
1.Hydraulic/Loading Shovel
Kelebihan :
--> Dapat memberikan produksi lebih tinggi dibandingkan dengan Back Hoe biasanya
bucket nya lebih besar dibandingkan dengan back Hoe
--> Shovel mempunyai kapasitas lebih besar 10% - 20% daripada Backhoe
Kekurangan :
2. Back Hoe
Kelebihan :
--> Mampu menggali material pada berbagai kondisi (Loading di floor, Channel, dan Roof)
--> Pada Kelas yang sama, Backhoe mempunyai ketinggian gali ke atas dan ke bawah lebih
besar dari pada Shovel.
Kekurangan :
--> Ukuran Bucket lebih kecil dibanding Shovel untuk ukuran mesin yang sekelas
3. Dragline
4. Wheel Loader
Kelebihan :
Kekurangan :
--> Tidak ekonomis pada produksi tinggi karena lebih banyak digunakan untuk pekerjaan
konstruksi
8. Clamshell/Grab Bucket
8. Continuous Loader
METODA PENGGALIAN
BACK HOE :
SHOVEL :
--> Alat dan Truck diposisikan pada muka kerja (lantai material galian) yang sejajar/ sama
2. Bulldozer
3. Trailer Truck
--> Digunakan hanya untuk material lebih ringan misalnya Batu Bara
4. Conveyor
6. Lokomotif (Lori)
8. Tongkang
GRADER
2.Frekuensi perataan/grading tergantung pada standar konstruksi dan kepadatan lalu lintas
serta beban kendaraan.
3.Frekuensi grader dapat terjadi 1 kali dalam se-jam atau 1 kali dalam 1 shift, rata-rata 1 kali
dalam 2,5 jam.
COMPACTOR
Penimbunan jalan kadang diperlukan untuk menambah daya dukung tanah, bisa berupa tanah
atau perkerasan.Material Timbunan ini harus dipadatkan agar daya dukung meningkat sesuai
dengan desain. Tanpa pemadatan, usaha tsb akan sia-sia.
Tipe Compactor :
- Static
Digunakan untuk menjaga permukaan jalan tetap lembab (tidak basah), sehingga mengurangi
adanya debu, mengurangi gangguan jarak pandang dan memelihara permukaan jalan agar
tetap padat.
--> Penguapan
Jumlah Water Sprayer Truck dihitung berdasarkan cycle time truck, pengisian tank dan
pompa penyemprotan.
Sifat fisik material yang diukur dari perubahan volume padat / bank (Bcm) menjadi Loose
(Lcm)
Swing Isi
Dumping
Swing Kosong
RUMUS-RUMUS PRODUKTIVITAS
ALAT MUAT
Q = q x k x 60/cm x E
q = Kapasitas bucket
k = faktor pengisian
E = efisiensi kerja
ALAT ANGKUT
Q = C x 60/cm x E
C=nxqxk
q = Kapasitas bucket
k = faktor pengisian
E = efisiensi kerja
9 comments:
Anonymous said...
Informasi yang sangat baik sekali saya sangat senang karena banyak masukan trima
kasih broer :D
assalamu'alaikum
salam tambang....
mas ahmad, ini rahmat anak teknik pertambangan Unsri angkatan 2007,
begini mas saya mau nanya tentang bagaimana sistem kerja cable way transportation,
begitu juga dengan gambar,disain,cara kerja keuntungan kelebihannya dan
kekurangannya...
untuk jawabannya kirim aja mas ke e-mail rahmat_hidayat_miner@yahoo.co.id atau
hakim.mlukman@yahoo.co.id
wassalam.....
March 15, 2009 7:24 PM
Anonymous said...
Ass..
Mas, kenalin... saya Farida anak tambang UNLAM Kalsel angkatan 2006..
blog-nya nge-bantu bgt lho mas bwt tugas saya...
tp sayangnya, tugasnya uda lewat, aku baru nemu blok
ini...http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/20.gif
makasih...http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/1.gif
Wass..
Salam kenal mas....D begini mas, saya mau tanya. Ini saya ada kasus coal mining
project, dimana untuk pekerjaan itu, si kontraktor menggunakan excavator Kobelco
SK 480. Untuk pekerjaan overburden, kira kira dumptruck yang suitable dengan
Kobelco dengan kelas SK 480 kira kira dumptruck jenis apa ya Mas? apakah HIno
FM 260 JD bisa dipasangkan dengan SK 480? Berapa unit kira kira DT yang
dibutuhkan agar kinerja dari pasangan unit unit tersebut efektif?Dan berapa maximum
total cost dari pengunaan per unit SK Kobelco 480 berikut pasangannya, apabila
perkerjaan yang di kerjakan adalah overburden? dan berapa pula total max cost untuk
penggunaa unit yang sama pada pekerjaan coal hauling? Mas, maaf kalo agak ribet
pertanyaannya, terima kasih banyak sebelumnya ya Mas Aji :)