PANDUAN ORIENTASI UNIT RAWAT JALAN

RUMAH SAKIT UMUM LIRBOYO KEDIRI

TAHUN 2016
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT kami sampaikan, karena berkat Rahmat-Nya, maka
buku panduan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tanpa suatu halangan apapun. Kami
sampaikan banyak terima kasih kepada semua unit terkait yang juga telah ikut membantu
dalam penyelesaian buku panduan orientasi unit ini.

Pelayanan Rawat Jalan merupakan salah satu unit kerja di Rumah Sakit yang melayani
pasien berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan,termasuk seluruh prosedur
diagnostik dan terapeutik.

Diharapkan dengan adanya buku panduan orientasi unit dapat meningkatkan mutu dan
pelayanan pasien di lingkungan rumah sakit.

Demikian buku panduan orientasi unit ini kami susun, saran dan kritik tentunya sangat
kami harapkan, agar dapat melengkapi kekurangan dalam susunan dalam buku panduan ini.
Demikian kami sampaikan terima kasih.

Kediri, 29 September 2016

Penyusun
 PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM LIRBOYO

NOMOR : 09/421/RSUL/IV/2015

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT RAWAT JALAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM LIRBOYO

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

Umum Lirboyo, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Unit
Rawat Jalan yang bermutu tinggi.
2. Bahwa agar pelayanan Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum
Lirboyo dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit Umum Lirboyo sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum
Lirboyo.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Lirboyo Kediri.
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Kemenkes Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
4. Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS,Depkes 1994.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH

SAKIT UMUM LIRBOYO

Pertama : Pemberlakuan panduan orientasi unit di Rumah Sakit Umum Lirboyo.

Kedua : Pelaksanaan panduan orientasi unit dilaksanakan oleh setiap petugas
yang bersangkutan dengan pasien.
Ketiga : Komite keperawatan dalam hal ini sub komite KPRS bertanggung jawab
atas pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan melaporkan pelaksanaan
kebijakan tersebut kepada Direktur RSU Lirboyo.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 29 September 2016
Direktur RSU Lirboyo Kediri

Dr.Ava Adenia Rahmi

 DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar........................................................ .......... i

Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Lirboyo...................................................... ii

Daftar Isi............. iii

BAB I Definisi ........ 1

1. Pengertian....... 1
2. Tujuan ......... 1
a) Tujuan Umum
b) Tujuan Khusus
3. Prinsip ......... 1
BAB II Ruang Lingkup ......... 2

1. Ruang Lingkup.......... 2
2. Kewajiban dan Tanggung Jawab......... 2
BAB III Tata Laksana ......... 3

1. Tata Laksana ...................... 3

2. Tindakan / Prosedur yang Membutuhkan ....................... 6
3. Pelaporan ................................................................................... 6
BAB IV Dokumentasi ......... 7

BAB V Penutup ......... 8

Lampiran 1................... 9

Daftar Pustaka .. ......... 10

 BAB I

DEFINISI

I. Pengertian

Pengertian Orientasi Unit Rawat Jalan adalah merupakan waktu yang harus
dijalani untuk mengenal dan memahami peranan atau kedudukan mereka dalam
organisasi dengan budaya organisasi yang ada dan dengan karyawan yang ada di
dalamnya terkhusus dengan sistem dan proses kerja yang ada di bagian tersebut.
petugas baru maupun mahasiswa praktek di unit rawat jalan.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan orientasi petugas baru maupun mahasiswa praktek agar mereka
mengenal,mengetahui dan memahami cara kerja di unit rawat jalan
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan keselamatan pasien
b) Meningkatkan efficiency
c) Mengidentifikasi issue kebutuhan training staf
d) Menghindari potensial KTD
e) Karyawan mengetahui dan memahami prosedur / SOP di rawat jalan Rsu
Lirboyo Kediri.
III. Prinsip
1. Sebelum bertugas di unit rawat jalan,petugas baru perlu menjalani orientasi
selama satu minggu sebagai persiapan melaksanakan tugas.
2. Karyawan baru mampu menguasai dan melaksanakan tugas-tugas rawat jalan
3. Penanggung jawab orientasi di tingkat rumah sakit adalah Kepala Unit Rawat Jalan
dan di tingkat unit rawat jalan adalah Kepala rawat jalan yang bersangkutan serta
dapat menunjuk satu atau lebih fasilitator untuk membantu kelancaran orientasi.

BAB II
 RUANG LINGKUP

I. Ruang Lingkup
Pelaksana panduan ini adalah semua tenaga kesahatan (medis, perawat, farmasi,
bidan, dan tenaga kesehatan lainnya), staf di ruang rawat, staf administrasi, dan
staf pendukung yang bekerja di rumah sakit.Khususnya bagi petugas baru
maupun mahasiswa yang praktek di Rumah Sakit tersebut.
Ruang lingkup di Unit Rawat Jalan yang meliputi :

1. Poli Umum
2. Poli Kandungan
3. Poli Anak
4. Poli Mata
5. Poli Gigi
6. Poli Batra
7. Poli TB

Kewajiban dan tanggung jawab masing- masing poli tergantung pada penanggung jawab (PJ)tiap poli
dalam memberikan bimbingan dan arahan dalam melaksanakan pelayanan di unit rawat jalan.

BAB III
 TATA LAKSANA

I. Tata laksana
a. Sebelum melaksanakan tugas di unit rawat jalan petugas baru melaksanakan orientasi atau
pengenalan di unit rawat jalan
b. Masa orientasi atau pengenalan selama satu minggu atau 6 hari kerja
c. Jadwal orientasi petugas baru :
Hari ke 1 : Perkenalan dengan dokter URJ,Kepala URJ dan petugas URJ lainnya
Hari ke 2 : Mengetahui struktur organisasi dari struktur fungsional dan mekanisme
kerja URJ
Hari ke 3 :Mengetahui pembagian tugas dan uraian tugas petugas URJ
Hari ke 4 :Mempelajari protap-protap / SPO ada di URJ
Hari ke 5 : Memantapkan orientasi hari ke 1 sampai hari ke 4
Hari ke 6 :Mengikuti pelaksanaan tugas dan kegiatan sehari-hari di URJ
d. Setelah menjalani orientasi selama 1 minggu petugas baru mendapatkan tugas dalam
uraian tugasnya
e. Pada minggu ke II petugas baru melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan

BAB IV
 DOKUMENTASI

Dokumentasi pelaksanaan orientasi unit ini dicatat dilembar edukasi dan untuk
ketidaktepatan tindakan akan dicatat di catatan harian dengan membuat laporan hasil
orientasi yang berhubungan dengan penilaian kinerja selama masa orientasi akan dipantau
dan ditindak lanjuti oleh kepala unit rawat jalan.

BAB V
 PENUTUP

Proses orientasi ini berlaku untuk semua petugas baru di rumah sakit yang terkait dalam
memberi pelayanan kepada pasien. Prosedur orientasi petugas baru harus dimulai pada saat
kontak pertama dengan pasien dan itu merupakan tanggung jawab semua karyawan rumah
sakit. Seiring dengan itu diharapkan prosedur orientasi petugas baru maupun mahasiswa
praktek berjalan dengan baik di rumah sakit ini.

Lampiran 1
 FORM MONITORING PELAKSANAN ORIENTASI KARYAWAN BARU

Nama karyawan baru :

Penempatan :

NO/ KEGIATAN CARA BUKTI

hari PENYAMPAIAN PELAKSANAAN
ORIENTASI
Tanggal Tanda Tangan
1 a. Pengenalan Ruang Rawat
jalan Rsu Lirboyo.
b. Struktur Organisasi Rawat
jalan Rsu Lirboyo.
2 Pengenalan tugas, kewajiban
dan hak petugas baru yang
sedang melakukan orientasi
di Rawat jalan Rsu Lirboyo.

Orientasi telah dilaksanakna sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Pembimbing/Petugas yang melaksanakan Orientasi

Nama :

Jabatan :

Tanda Tangan :

DAFTAR PUSTAKA