1.

Perencanaan Gording
1.1. Pembebanan gording
- Beban mati
- Beban hidup
- Beban angin
1.2. Analisis pembebanan
- Akibat beban mati
- Akibat beban hidup
- Akibat beban angin
1.3. Kombinasi pembebanan
1.4. Cek profil gording
- Tinjauan terhadap tekuk lokal pelat sayap
- Tinjauan terhadap tekuk lokal pelat badan
- Tinjauan terhadap tekuk lateral
- Kombinasi antara geser dan lentur
Kontrol kuat geser nominal gording tanpa pengaku lateral:
Kuat geser badan tanpa adanya pengaku:
- Kontrol lendutan

2. Perhitungan batang tarik (Trackstang)

3. Perhitungan Ikatan Angin

4. Perhitungan Kuda-kuda (Gable)

4.1. Pembebanan pada balok gable
- Beban gording
- Tekanan angin pada bidang atap
- Tekanan angin pada bidang dinding
- Gambar skema pembebanan
4.2. Kontrol profil kuda-kuda gable
- Rafter
- Kolom
4.3. Perencanaan peletakan
- Kontrol tegangan yang timbul:
- Penentuan jumlah angkur
4.4. Perencanaan sambungan rafter puncak
- Data baut
- Data plat ujung baut
- Beban rencana
- Menentukan letak garis netral
- Menentukan tegangan lentur yang terjadi
- Menentukan gaya-gaya yang terjadi
- Perencanaan pengaku penumpu beban
4.5. Perencanaan sambungan rafter dengan kolom
- Data baut
- Data plat ujung baut
- Beban rencana
- Menentukan letak garis netral
- Menentukan tegangan lentur yang terjadi
- Menentukan gaya-gaya yang terjadi
- Perencanaan pengaku penumpu beban

5. Perhitungan Pondasi
5.1. Data Perencanaan
5.2. Rencana pondasi
5.3. Dimensi pondasi
5.4. Kuat lentur pondasi
5.5. Kuat geser pondasi
- Geser satu arah
- Geser pons