3.1 Pengkajian
3.1.1 Identitas
Nama, alamat, jenis kelamin, usia (lebih sering terjadi pada
primigravida < 20 tahun atau > 35 tahun), pekerjaan, pendidikan,
suku,agama,ras.
No Menurut Nic
Masalah Keperawatan Menurut Noc
Dx
1. Gangguan perfusi Tujuan: Setelah dilakukan 1. Pantau nyeri dada
jaringan b.d penurunan tindakan keperawatan (intensitas, durasi, dan
cardiac output selama 2x3 jam diharapkan faktor presipitasi).
menunjukan keefektifan 2. Jelaskan alasan untuk
pompa jantung, perfusi makan porsi sedikit
jaringan jantung dan perfusi tapi sering.
DS : Pasien biasanya jaringan perifer. 3. Pantau frekuensi nadi
mengeluh nyeri dada, dan irama jantung.
KH :
dispneu. 4. Pantau adanya
- Nadi perifer kuat dan kegelisahan, ansietas
simetris. dan terengah-engah.
Do :
- Tidak ada edema perifer 5. Tingkatkan istirahat
Perubahan dan asites. (batasi pengunjung dan
frekuensi - Nadi, indeks jantung, kendalikan stimulus
pernapasan gas darah, dan fraksi lingkungan).
Pengembangan pengeluaran dalam 6. Pantau status cairan,
cuping hidung rentang yang meliputi asupan dan
Pengunaan otot diharapkan. haluaran.
bantu pernapasan. - Tidak ada bunyi nafas 7. Berikan pengobatan
tambahan, distensi vena berdasarkan
leher, edema pulmoner, permintaan atau
atau bising pada protokol yang berlaku.
pembuluh darah besar.
- Tidak ada keletihan
ekstrem.
- Tidak ada bunyi jantung
yang tidak normal.
2 Intoleransi aktivitas b.d Tujuan : setelah dilakukan 1. Evaluasi motivasi dan
kelemahan, kelelahan proses keperawatan selama keinginan pasien untuk
1x 24 jam pasien dapat meningkatkan aktivitas.
melakukan aktivitas seperti 2. Pantau asupan nutrisi
Ds: biasanya dengan untuk memastikan
keadekuatan sumber-
melaporkan kelemahan KH :
sumber energi.
atau keletihan secara
- mentoleransi 3. Ajarkan kepada pasien
verbal.
aktivitas yang biasa atau keluarga pasien
dilakukan dan tentang pengaturan
ditunjukan dengan aktivitas dan tekhnik
Do:
daya tahan, manajemen waktu untuk
- wajah tampak penghematan energi, mencegah kelelahan.
lelah dan perawatan diri: 4. Kolaborasikan dengan
- denyut jantung aktivitas kehidupan ahli terapi okupasi, fisik
atau tekanan sehari-hari. dan atau rekreasi untuk
darah tidak - Menyadari merencanakan dan
normal sebagai keterbatasan energi. memantau program
respon terhadap - Mengungkapkan aktivitas, sesuai dengan
aktivitas. secara verbal kebutuhan.
pemahaman tentang 5. Bantu pasien untuk
kebutuhan oksigen, mengubah posisi secara
pengobatan dan atau berkala, bersandar,
peralatan yang dapat duduk, berdiri dan
meningkatkan ambulasi yang dapat
toleransi tterhadap ditoleransi.
aktivitas.
- Pasien dapat
berpatisipasi dalam
aktivitas fisik yang
dibutuhkan
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hipertensi dalam kehamilan adalah komplikasi serius trimester kedua-
ketiga, dengan gejala klinis, seperti: edema hipertensi, protein uria, kejang
sampai koma dengan umur kehamilan diatas 20 minggu, dan dapat terjadi
antepartum-intrapartum-pascapartus. (Manuaba, Ida Bagus Gde 2001).
4.2 Saran
a. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan kualitas belajar dan memperbanyak literatur dalam
pembuatan makalah yang baik dan benar.
b. Bagi Pendidikan
Bagi dosen pembimbing agar dapat memberikan bimbingan yang lebih
baik dalam pembuatan makalah yang selanjutnya.
c. Bagi Kesehatan
Memberi pengetahuan bagi mahasiswa kesehatan khususnya untuk
mahasiswa keperawatan agar mengetahuai apa itu hipertensi dalam
kehamilan serta bagaimana asuhan keperawatan pada klien dengan
gangguan penyakit tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Chapman, vicky (2006). Asuhan Kebidanan: Persalinan dan Kelahiran. Jakarta:
EGC