JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang "Laporan Penelitian" ini. Sholawat beriring salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah
serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia dengan judul "Laporan Penelitian". Selain itu, kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan lupa
ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan 2
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Penelitian 3
2.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan Penelitian 3
2.3 Jenis Laporan Penelitian 5
2.4 Syarat Laporan Penelitian 6
2.5 Obyektif Laporan Penelitian 8
2.6 Sistematika Laporan Penelitian 9
BAB III: KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan 14
3.2 Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
LAMPIRAN 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan penelitian merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seorang
akademisi. Akademisi sejatinya adalah mereka yang senantiasa belajar dari hal-hal di sekitar
mereka dengan cara melakukan penelitian ilmiah, apapun disiplin ilmu yang mereka anut. Suatu
penelitian baru dianggap selesai apabila telah diakhiri dengan suatu laporan penelitian (Pudjiharti,
1991). Laporan penelitian di sini berperan sebagai sarana penghubung antara peneliti dan
masyarakat awam. Sebaik dan seakurat apapun sebuah penelitian, jika tidak bisa dipresentasikan
dalam sebuah laporan ilmiah adalah sia-sia belaka. Ilmu yang berguna adalah untuk dibagikan
agar dapat dimanfaatkan oleh khalayak luas. Jika hanya si peneliti yang mendapatkan ilmu
tersebut, seorang akademisi telah gagal melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang
pengajar.
Dewasa ini, laporan penelitian tidak hanya terbatas cendekiawan, tetapi juga
menjadi kewajiban bagi mahasiswa. Setiap mahasiswa, terlepas dari tingkat
pendidikannya wajib melakukan penelitian dan tentu saja, menulis laporan penelitian
walaupun dengan porsi yang berbeda-beda. Laporan penelitian juga digunakan sebagai
syarat kelulusan walaupun dengan nama berbeda-beda; skripsi untuk mahasiswa sarjana,
tesis untuk mahasiswa magister dan disertasi untuk mahasiswa program doktoral. Dengan
banyaknya laporan penelitian yang harus dikerjakan bagi seorang mahasiswa untuk
meraih gelarnya, seringkali dijumpai mahasiswa, bahkan akademisi senior, yang belum
paham cara penulisan laporan penelitian yang baik dan benar. Dalam hal ini, diperlukan
pengenalan dengan laporan penelitian sejak dini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, penulis menuliskan makalah ini agar akademisi,
khususnya rekan-rekan sesama mahasiswa di tingkat satu dapat mendapatkan pengertian
yang tepat tentang laporan penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Penelitian
Laporan penelitian merupakan suatu media atau dokumen komunikasi antara
peneliti dengan masyarakat umum terutama pembaca yang ditargetkan atau yang
berkepentingan dengan penelitian yang telah dilakukan tersebut (Wardani,1997). Laporan
penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan penelitian
(Arikunto,1995), oleh karena itu isi laporan penelitian bukan hanya langkah-langkah
yang telah di lakukan oleh peneliti saja, tetapi juga latar belakang permasalahan,
kerangka berpikir, dukungan teori, metodologi, interprestasi hasil penelitian, kesimpulan
dan lainnya yang bersifat memperkuat makna penelitian yang di lakukan. Muara dari
semua kegiatan penelitian adalah penyusunan laporan hasil penelitian. Dalam penelitian
terapan penyusunan laporan penelitian sangat penting artinya, karena merupakan awal
bagi pembuktian kualitas penelitian guna menilai ketepatannya dalam menyelesaikan
masalah secara nyata. Penelitian terapan tampaknya telah selesai pada saat laporan
hasilnya disampaikan, namun dalam kenyataan kegiatannya masih akan berkelanjutan,
karena yang terpenting adalah penerapan atau pendayagunaan hasilnya. Jenis fakta yang
digunakan laporan yaitu benda, kesaksian, tabel, dan sebagainya.
2.4 Syarat-Syarat
Penulisan Laporan Penelitian Commented [1]: vel, kayakya ini bukan syarat. ini
lebih ke objektif. yang dibawahnya yang syarat
Puspitasari
Commented [2]: aku apus eaps
(2015) mengemukakan beberapa syarat penulisan laporan penelitian. Syarat-syarat itu antara lain:
1. Komunikatif, yaitu uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Kata dan
kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak
menimbulkan penafsiran ganda pada pembaca. Pemahaman penulis hendaknya
sama dengan pemahaman pembaca.
2. Bernalar, yaitu tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan
koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif,
benar, dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Ekonomis, yaitu kata atau kalimat yang ditulis hendaknya diseleksi sedekimian
rupa sehingga tersusun secara padat berisi.
4. Berdasarkan landasan teori yang kuat, yaitu suatu hasil karya ilmiah bukan
subjektivitas penulisnya, tetapi harus berlandaskan pada teori teori tertentu yang
dikuasai secara mendalam oleh penulis. Penulis melakukan kajian berdasar teori
teori tersebut.
5. Tulisan harus relevan dengan disiplin ilmu tertentu. Penulis laporan penelitian
umumnya merupakan ahli dalam bidang ilmu tertentu. Maka, tulisan ilmiahnya
harus menunjukkan kedalaman wawasan dan kecermatan pikiran berkaitan dengan
disiplin ilmunya. Penguasaan penulis pada disiplin ilmu tertentu akan tampak
melalui teori, pendekatan, pemaparanyang selalu berlandaskan pada prinsip
prinsip ilmu tertentu.
6. Memiliki sumber penopang mutakhir, yakni tulisan ilmiah harus menggunakan
landasan teori berupa teori mutakhir (terbaru). Penulis ilmiah harus mencermati
teori teori mutakhir melalui penelusuran internet atau jurnal ilmiah.
7. Bertanggung jawab, yakni sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara
bertanggungjawab disebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah. Teknik penulisan
yang tepat serta penggunaan bahasa yang baik dan benar juga termasuk bentuk
tanggung jawab seoranng penulis laporan penelitian.
a) Daftar pustaka
Daftar pustaka merupakan komponen wajib yang harus dicantumkan oleh penulis,
sedangkan lampiran dan daftar indeks hanya di tulis jika diperlukan.
Pada umumnya, hal-hal yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah:
1. Nama penulis
2. Tahun terbit
3. Judul pustaka
4. Tempat terbit
5. Nama penerbit
Pada umumnya urutan daftar pustaka mengacu pada urutan nama belakang secara
alpabetikel. Secara terperinci, tata cara penulisan daftar pustaka biasanya mengikuti
aturan yang berlaku secara internasional, yaitu standar dari Association of American
Phychology (APA). Contohnya:
Belawati, T. 2000. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh.
Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.
b) Lampiran
Lampiran dapat berupa tabel, gambar, peta, bagan, instrument penelitian, seperti
kuesioner atau daftar checklist untuk observasi dan bentuk lain yang telah dipaparkan
dalam bagian inti laporan.
c) Daftar indeks atau glosarium.
Indeks adalah daftar kata atau istilah yang terdapat dalam pada laporan. Effendi
(1991) mengemukakan bahwa penulisan daftar kata atau indeks harus berkelompok
berdasarkan abjad awal kata atau istilah yang akan dituliskan. Penulisan indeks pada
umumnya di tujukan agar pembaca cepat mencari istilah atau kata-kata khusus yang
terdapat dalam laporan tersebut. Penulisan indeks disusun berdasarkan nama atau
subjek secara alpabetikal.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
1. Laporan penelitian merupakan suatu media atau dokumen komunikasi antara peneliti
dengan masyarakat umum terutama pembaca yang ditargetkan atau yang berkepentingan
dengan penelitian yang telah dilakukan tersebut.
2. Tujuan penulisan laporan penelitian antara lain adalah untuk untuk mengenal pasti
masalah, mencanangkan penyelesaian, mencanangkan tindakan yang perlu dilakukan dan
membuat kesimpulan. Sedangkan manfaat penulisan laporan penelitian adalah
menyampaikan informasi, komunikasi tertulis dan dokumen yang memberikan maklumat.
3. Jenis-jenis laporan penelitian berdasarkan tujuannya antara lain laporan lengkap, artikel
ilmiah, laporan ringkas dan laporan untuk administrator dan pembuat keputusan.
Sedangkan berdasarkan isinya, laporan penelitian dapat digolongkan menjadi laporan
ilmiah dan laporan teknis.
4. Syarat-syarat laporan ilmiah antara lain komunikatif, bernalar, ekonomis, berdasarkan
landasan teori yang kuat, tulisan harus relevan dengan disiplin ilmu tertentu, memiliki
sumber penopang mutakhir dan bertanggung jawab.
5. Obyektif dari laporan penelitian antara lain harus memperhatikan kepada siapa laporan
ditujukan, metode penelitian yang ringkas dan mudah dimengerti, mampu
mengungkapkan letak dan kedudukan hasil penelitian, memperkenalkan masalah
penelitian dan menyimpulkan secara jelas dan dapat dimengerti dan memilah sumber atau
berisi interpretasi data yang telah terkumpul dan telah diolah.
6. Sistematika penulisan secara garis besar terdiri dari bagian pembuka, inti dan penutup.
Bagian pembuka berisi Judul, Halaman judul, Halaman pengesahan, Halaman penerimaa,
Kata pengantar, Abstrak, Daftar isi, Daftar tabel, Daftar grafik, bagan, atau skema dan
Daftar singkatan dan lambang. Bagian inti berisi bab Pendahuluan, Kajian Pustaka dan
Kerangka Teori, Metodologi Penelitian, Hasil dan Pembahasan serta Simpulan dan Saran.
Sedangkan bagian penutup terdiri dari Daftar pustaka, Lampiran dan Daftar indeks atau
glosarium.
3.2 Saran
1. Penulis berharap semakin banyak pihak yang membuat literatur resmi mengenai
pembuatan laporan penelitian
2. Penulis berharap pihak berwenang membuat aturan resmi untuk penyusunan daftar
pustaka, setidaknya untuk penggunaan akademis di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1995. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Arifin. 1987. Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah Dalam Pendidikan. Jakarta: Pustaka Jaya
Erawadi, P. 2015. Makalah Laporan Penelitian. Putri Marzalina Erawadi. Diambil dari:
http://marzalinaputri.blogspot.co.id/2015/03/makalah-laporan-penelitian.html.
Diakses 8 Maret 2017
Hermayulis. 2014. Penulisan Laporan Hasil Penelitian. Retrieved from
http://portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/2066/1/penulisan%20laporan%20h
asil%20penelitian.pdf. Diakses 6 Maret 2017
Pudjiati, 1991. Cara Penulisan Laporan Penelitian. Media Litbangkes, [online] I(02/1991),
pp.11-13. Available at:
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/viewFile/849/1550.
Diakses 8 Maret 2017
Puspitasari, A. 2015. MAKALAH LAPORAN ILMIAH. this blog is about ......... Diambil dari:
https://annisadamaa.wordpress.com/2015/11/15/makalah-laporan-
ilmiah/#_Toc345241781. Diakses 8 Maret 2017
Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian Guru-Karyawan. Bandung: Alfabeta
Hariyanti, Fitri. 2014. Menyusun Garis Besar Laporan Penelitian (online).Diambil di
http://fitrihariyanti22.blogspot.co.id/2014/01/menyusun-garis-besar-laporan-
penelitian.html?m=1. Diakses pada tanggal 6 Maret 2017
Kyurellia. 2012. Sistematika dan Cara Penyusunan Laporan Penelitian (online). Diambil di
http://k-youlia.blogspot.co.id/2012/03/sistematika-dan-cara-penyusunan-
laporan.html?m=1. Diakses pada tanggal 7 Maret 2017
Wardani, IGAK. 1997.
Penelitian
Tindakan Kelas.
Jakarta:
Universitas
Terbuka.
LAMPIRAN