Anda di halaman 1dari 4

NYERI KRONIS

(1986,1996)
Definisi: pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan, akibat kerusakan jaringan
aktual atau potensial atau digambarkan dengan istilah kerusakan (Internasional Asosiation for the
Study of Pain), awitan yang tiba-tiba atau perlahan dengan intensitas ringan sampai berat dengan
akhir yang dapat diantisipasi atau dapat diramalkan dan durasinya lebih dari 6 bulan.
Batasan karakteristik:
Mengungkapkan secara verbal atau dengan isyarat atau menunjukkan bukti sebagai berikut :
Subjektif
Depresi
Keletihan
Takut kembali cidera
Objektif
Perubahan kemampuan untuk meneruskan aktivitas sebelumnya
Anoreksia
Atrofi kelompok otot yang terlibat
Perubahan pola tidur
Wajah topeng
Perilaku melindungi iritabilitas
Perilaku protektif yang dapat diamati
Penurunan interaksi dengan orang lain
Gelisah
Berfokus pada diri sendiri
Respon yang dimediasi oleh saraf simpatis (misalnya, suhu, dingin, perubahan posisi tubuh, dan
hipersensitivitas)
Perubahan berat badan
Faktor yang berhubungan
Ketunadayaan fisik atau psikososial kronis (misalnya, metastasis, cedera neurologis dan artritis)
Saran Penggunaan
Lihat Saran Penggunaan pada Nyeri Akut
Alternatif Diagnosis yang Disarankan
Nyeri akut
Hasil NOC
Tingkat Kenyamanan: Tingkat persepsi positif terhadap kemudahan fisik dan psikologis
Tingkat Depresi : Keparahan alam perasaan melankolis dan kehilangan dengan peristiwa hidup
Pengendalian - Diri Terhadap Depresi: Tindakan individu untuk meminimalkan melankolia
dan mempertahankan minat dengan peristiwa hidup
Nyeri: Respons Simpang Psikologis: Keparahan respons simpang kognitif emosi yang dapat
diamati atau dilaporkan terhadap nyeri fisik.
Pengendalian Nyeri: Tindakan pribadi untuk mengendalikan nyeri
Nyeri: Efek Merusak: Keparahan dampak negatif nyeri kronik yang diobservasi atau dilaporkan
pada fungsi sehari-hari
Tingkat Nyeri : keparahan nyeri yang dampak atau dilaporkan

Tujuan/Kriteria Evaluasi
Contoh Menggunakan Bahasa NOC
Menunjukkan Nyeri: Efek Merusak, yang dibuktikan oleh indikator sebagai berikut
(sebutkan 1-5: ekstrem, berat, sedang, ringan, atau tidak ada)
Gangguan performa peran atau gangguan hubungan peran atau gangguan hubungan
interpersonal
Gangguan konsentrasi
Gangguan perwatan diri
Gangguan pola tidur
Kehilangan selera makan
Memperlihatkan Tingkat Nyeri, yang dibuktikan oleh indikator sebagai berikut berikut
(sebutkan 1-5: ekstrem, berat, sedang, ringan, atau tidak ada)
Ekpresi nyeri pada wajah
Gelisah atau tidak tenang
Ketegangan otot
Kehilanagn selera makan
Episode nyeri yang lama
Contoh Lain
Pasien akan:
Menyatakan secara verbal pegetahuan tentang cara alternatif untuk redakan nyeri
Melakukan bahwa tingkat nyeri pasien dipertahankan pada ____________ atau kurang
(pada skala nyeri 0-10)
Tetap produktif di tempat kerja atau sekolah
Melaporkan menikmati aktivitas senggang
Melaporkan kesejahyeraan fisik dan psikologis
Mengenali faktor-faktor yang meningkatkan nyeri dan melakukan tindakan pencegahan
nyeri
Menggunakan perena nyeri alagesik atau nonanalgesik secara tepat
Intervensi NIC
Pemberian Analgesik: Penggunaan agen farmakologis untuk meredakan atau menghilangkan
nyeri
Modifikasi Perilaku: Meningkatkan perubahan perilaku
Restruksi Kognitif:mendorong pasien untuk mengubah distorsi pola pikir dan memandang diri
sendiri serta dunia menjadi lebih realistis
Peningkatan Koping: Membantu pasien untuk beradaptasi dengan persepsi stresor, perubahan,
atau ancaman yang menghambat pemenuhan tuntutan dan peran hidup
Managemen Medikasi: Memfasilitasi penggunaan obat resep atau obat bebas secara aman dan
efektif
Manajemen Alam Perasaan: Memberikan keamanan stabiliasasi, pemulihan, dan pemeliharaan
pada pasien yang mengalami disfungsi alam perasaan baik depresi ataupun peningkatan alam
perasaan
Manajmen Nyeri: Menghilangkan nyeri atau menurunkan ke tingkat yang lebih nyaman yang
dapat ditoleransi oleh pasien
Kontrak Pasien: Menegosiasi persetujuan dengan individu yang menekankan perubahan perilaku
tertentu
Bantuan Analgesia yang Dikendalikan oleh Pasien (Patient-Controlled Analgesia (PCA):
memfasilitasi pengendalian pemberian dan pengaturan analgesik oleh pasein.
Fasilitasi Tanggng Jawab Diri: Mendorong pasien untuk lebih bertanggung jawab terhadap
perilakunya sendiri
Aktivitas Keperawatan
Lihat juga aktivitas keperawatan pada Nyeri Akut
Pengkajian
Kaji dan dokumentasikan efek jangka panjang penggunaan obat
Penatalkasanaan Nyeri (NIC):
Pantau tingkat kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri pada interval tertentu
Tentukan dampak pengalaman nyeri pada kualitas hidup (makan, tidur, selera makan,
aktifitas, kondisi, alam perasaan,hubungan kinerja, dan tanggung jawab peran)
Penyuluhan untuk Pasien/Keluarga
Beri tahu pasien bahwa peredaan nyeri secara total tidak akan tercapai
Aktivitas Kolaboratif
Adakan pertemuan multidisipliner untuk merencanakan asukan keperawatan pasien
Manajemen nyeri (NIC):
Pertimbangka rujukan untuk pasien, keluarga, dan orang terdekat pasien ke kelompok
pendukung atau sumber-sumber lain bila perlu
Aktivitas lain
Tawarkan tindakan meredakan nyeri untuk membantu pengobatan nyeri (misalnya, umpan balik
biologis, teknik relaksasi, dan massase punggung)
Bnatu pasien mengidentifikasi tingkat nyeri yang logis dan berterima
Manajamen nyeri (NIC):
Tingkatkan istirahat dan tidur yang adekuat dan memfasilitasi peredaan neri
Berikan obat sebelum aktifitas untuk meningkatkan partisipasi, terpai, evaluasi bahaya sedasi.

Anda mungkin juga menyukai