RENCANA BISNIS
DAN ANGGARAN
(RBA)
TAHUN 2016
1
KATA PENGANTAR
Pemimpin BLUD
.....................................
.......................................................................
2
RINGKASAN EKSEKUTIF
3
DAFTAR ISI
4
4. Catatan atas Laporan Keuangan ........................................................................
BAB III. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2016 ...................................................
A. KONDISI LINGKUNGAN BLUD YANG MEMPENGARUHI ......................................
1. FaktorInternal.....................................................................................................
2. FaktorEksternal ..................................................................................................
B. ASUMSIYANG DIGUNAKAN..................................................................................
1. Aspek Makro.........................................................................................................
2. Aspek Mikro..........................................................................................................
C. SASARAN, INDIKATOR, TARGET KINERJA DAN KEGIATAN ..............................
D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN .......................................................................
1. Program.............................................................................................................
2. Kegiatan............................................................................................................
E. PERKIRAAN PENDAPATAN ....................................................................................
1. Pendapatan BLUD ..........................................................................................
2. Pendapatan Jasa Layanan Per Unit ................................................................
F. PERKIRAAN BIAYA .................................................................................................
1. Biaya Berdasarkan Unit Pelayanan...................................................................
2. Total Biaya Operasional dan Non Operasional ................................................
3. Biaya berdasarkan Komponen dan Anggarannya ............................................
G. PERKIRAAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN INVESTASI ............................
1. Perkiraan Penerimaan Investasi ......................................................................
2. Pengeluaran Investasi .....................................................................................
H. PERKIRAAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PENDANAAN ........................
1. Perkiraan Penerimaan Pendanaan ..................................................................
2. Pengeluaran Pendanaan .................................................................................
I. ANGGARAN BLUD ...................................................................................................
1. Anggaran Pendapatan BLUD berdasarkan Sumber Pendapatan (Basis
Akrual) ..............................................................................................................
2. Anggaran Biaya (Basis Akrual)..........................................................................
3. Anggaran Pendapatan (Basis Kas) ..................................................................
4. Anggaran Belanja (Basis Kas) ..........................................................................
5. Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Investasi (Basis Kas) .......................
6. Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Pendanaan ......................................
J. AMBANG BATAS RBA .............................................................................................
BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN TAHUN 2016........................................................................
5
A. NERACA ...................................................................................................................
B. LAPORAN OPERASIONAL ..............................................
C. LAPORAN ARUS KAS .........................
D. CATATAN ATAS PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN ...........
BAB V. PENUTUP .....................
A. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM IMPLEMENTASI
KEGIATAN BLUD .............................................
B. KESIMPULAN .................................................................. ..................
LAMPIRAN.........................................
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
7
c. Pengadaan barang / jasa high cost, harus mengikuti perpres 54/2010, tidak boleh
menghapus aset tetap / tidak tetap
d. Tarif belum mencerminkan unit cost yang dapat berpengaruh kepada mutu pelayanan
e. Perubahan tarip tidak mudah karena semua pembebanan pada masyaarakat harus
melalui perda.
Memperhatikan kendala-kendala tersebut, Puskesmas Cisurupan DTP akan
segera menerapkan solusi model pengelolaan keuangan yang lebih tepat sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku yaitu dengan menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan layanan Umum ( PPK-BLU ) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 23
tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502 ) serta Permendagri No. 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Hal ini juga supaya adanya
transparansi, akuntabilitas, good govermen serta kepastian hukum bagi seluruh pemangku
kepentingan.
Untuk dapat menerapkan PPK BLUD ada persyartan yang harus dipenuhi yaitu
persyartan tehnis, substantive dan administrative. Salah satu persyaratan administrative
yang harus dipenuhi oleh Puskesmas Cisurupan DTPyaitu adanya Rencana Bisnis
Strategis (RSB ) Visi Puskesmas Cisurupan DTPGarut
Visi Dinas Kesehatan ini juga selaras dengan Visi Kabupaten Garut tahun 2009-2014
yaitu Terwujudnya Garut yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis
dalam Politik Menuju Ridlo Allah SWT."
8
Misi Puskesmas Cisurupan DTPGarut
9
10
BAB II
KINERJA BLUD TAHUN ANGGARAN 2015
a. Pelayanan Medis
1). Kekuatan
a. Tersedianya pelayanan PONED,Rawat inap,pelayanan kegawatdaruratan,
homecare, konsultasi gizi, klinik sanitasi,Kegiatan prolanis
b. Tersedianya pelayanan dasar sesuai standart
c. Pelayanan UKK diperusahaan-perusahaan swasta
d. Pelayanan konsultasi TB Paru
e. Ramah, inovatif dan akurat
f. Pelayanan Laboratorium yang lengkap
g. Adanya Perda penyelenggaraan pelayanan kesehatan
h. Pemeriksaan kesehatan indra
i. Pemeriksaan Lansia
j. Pemeriksaan USG
k. Tersedianya pelayanan pemeriksaan HIV Aids
l. Tersedianya pemeriksaan PTM
m. Pelayanan kesehatan jiwa
n. Tersedianya layanan pengembangan pendidikan kesehatan
2). Kelemahan
a. Kegiatan UKBM belum optimal
b. Waktu tunggu pemeriksaan yang dirasakan masih agak lama
c. Pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan masih belum lancar dan sesuai
kebutuhan
d. Kerjasama lintas sektor belum optimal
e. Pelayanan medis masih belum optimal
b. Keuangan
1). Kekuatan
a. Adanya dukungan dana dari APBD Kota Garut dan APBN, serta JKN.
11
b. Adanya kewenangan menarik retribusi pelayanan berdasarkan Perda Nomor 10
Tahun 2014 tentang Retribusi Jasa Umum
c. Pendapatan kapitasi JKN lancar
d. Sudah ditetapkannya puskesmasmenjadi PPK BLUD Per 30 juni 2015
2). Kelemahan
a. Sistem pembayaran retribusi belum optimal
b. Sistem pengelolaan dan sirkulasi keuangan belum optimal
c. Belum adanya payung hukum pengelolaan belanja oleh puskesmas
d. Tenaga keuangan merupakan tenaga teknis
e. Pembayaran Non kapitasi belum lancar
f. Pendapatan belum satu atap
g. Sistem pembayaran retribusi belum optimal
1). Kekuatan
a. Adanya Perda tentang srtuktur organisasi dan kewenangan Puskesmas sebagai
Unit Pelaksana Teknis Daerah
b. Kepala Puskesmas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran
c. Dokter dan perawat yang sudah terlatih di kegawatdaruratan
d. Sebagian besar kualifikasi SDM sesuai kompetensi
e. Jumlah tenaga medis dan paramedis cukup
f. Koordinasi lintas program yang baik
g. kedisiplinan
2). Kelemahan
a. Belum dipenuhinya standar kinerja pegawai
b. Belum semua pegawai melaksanakan budaya mutu
c. Bentuk penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) belum diterapkan
sengan jelas sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi
karyawan
d. Belum optimalnya penataan SDM sesuai kemampuan yang dimiliki dan
berdasarkan analisa beban kerja dan analisa jabatan.
12
e. Staf administrasi PNS sangat kurang, sebagian besar staf administrasi
merupakan Tenaga Teknis
f. Belum lancarnya Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
g. Banyaknya petugas kesehatan yang belum memiliki status kepegawaian yang
jelas.
h. Belum dillaksanakan analisis jabatan dan analisis beban kerja
1). Kekuatan
a. Bangunan puskesmas dan PONED tersedia
b. Lokasi Puskesmas strategis
c. Inventaris Puskesmas tercatat
d. Kelengkapan obat
2). Kelemahan
a. Infrastruktur Puskesmas Gondomanan belum optimal untuk menunjang
kenyamanan dan kelancaran pelayanan kepada masyarakat
b. Lokasi Puskesmas tidak strategis dan sulit dijangkau masyarakat
c. Jumlah ruangan terbatas, sehingga saat ini tidak mempunyai gudang
penyimpanan simplisia (saat ini stok yang masih ada dititipkan di gudang
perusahaan yg bekerjasama utk penyediaan simplisia)
d. Alat dan sarana kesehatan belum terpenuhi semuanya.
e. Lahan Puskesmas sangat terbatas, baik untuk pengembangan Puskesmas
maupun untuk pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA)
f. Inventarisir kantor masih kurang
g. Gedung bangunan rawat jalan dan rawat inap terpisah
2. Faktor Eksternal
13
disikapi secara pro aktif oleh segenap jajaran pegawai di puskesmas.
Dengan adanya dana kapitasi dan dana non kapitasi JKN-BPJS sebenarnya
puskesmas mempunyai peluang untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan
melengkapi kekurangan akan sarana/alat-alat pelayanan melalui belanja barang
dari dukungan operasional pelayanan kesehatan dana kapitasi JKN-BPJS (40%
dari total dana JKN yang diterima).
Analisis lingkungan eksternal mencakup berbagai faktor di luar UPTD
Puskesmas Selaawi yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan
ancaman bagi keberlangsungan pelaksanaan BLUD Puskesmas. Di dalam analisis
lingkungan eksternal berupaya memilah permasalahan umum yang dihadapi
puskesmas dalam bentuk, fungsi dan keterkaitan antar bagian. Analisis ini di
butuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja
tetapi juga untuk menentukan dari mana dan untuk apa hasil analisis itu di
pergunakan.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung jawab Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan paket reformasi di bidang
pengelolaan keuangan negara/daerah. Paradigma perubahan yang sangat
menonjol adalah penyusunan pola penganggaran dari pendekatan tradisional ke
penganggaran berbasis kinerja. Anggaran berbasis kinerja lebih menekankan pada
proses yang akan dihasilkan (output), bukan sekedar membiayai masukan (input).
Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, khususnya Pasal 68 dan
Pasal 69 memfokuskan pada Instansi Pemerintah yang tugas dan fungsinya
memberikan pelayanan kepada masyarakat, diberikan fleksibilitas dalam Pola
Pengelolaan Keuangannya dengan sebutan Badan Layanan Umum. Demikian juga
di lingkungan Pemerintah Daerah, terdapat banyak Perangkat Kerja Daerah yang
berpotensi untuk dikelola lebih efektif melalui Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum tersebut.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah mengamanatkan khususnya dalam pasal 150 yaitu Pedoman
14
teknis mengenai pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
diatur lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri setelah memperoleh pertimbangan
Menteri Keuangan. Untuk itu, pada tanggal 7 November 2007 telah ditetapkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Dalam Peraturan Menteri
tersebut perangkat kerja daerah di lingkungan Pemerintah Daerah yang secara
langsung melaksanakan tugas operasional pelayanan publik dapat menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK-BLUD).
BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada
SKPD di lingkungan pemerintah daerah di Indonesia yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. BLUD merupakan
bagian dari perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum tidak terpisah dari
pemerintah daerah.
Berbeda dengan SKPD pada umumnya, pola pengelolaan keuangan BLUD
memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik
bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti
pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
Dalam pengelolaan keuangan, BLUD diberikan fleksibilitas antara lain
berupa: (1) pengelolaan pendapatan dan biaya; (2) pengelolaan kas; (3)
pengelolaan utang; (4) pengelolaan piutang; (5) pengelolaan investasi; (6)
pengadaan barang dan/atau jasa; (7) pengelolaan barang; (8) penyusunan
akuntansi, pelaporan dan pertanggungjawaban; (9) pengelolaan sisa kas di akhir
tahun anggaran dan defisit; (10) kerjasama dengan pihak lain; (11) pengelolaan
dana secara langsung; dan (12) perumusan standar, kebijakan, sistem, dan
prosedur pengelolaan keuangan.
Adanya privilese yang diberikan kepada BLUD, karena tuntutan khusus yaitu
untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari BLUD. Oleh karena itu, prasyarat
perangkat daerah untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) harus dilakukan secara selektif dan obyektif. Layak
15
tidaknya perangkat daerah menerapkan PPK-BLUD wajib terlebih dahulu dilakukan
penilaian oleh Tim Penilai yang diketuai Sekretaris Daerah yang hasilnya harus
didasarkan pada penilaian obyektif, tidak hanya pemenuhan kelengkapan
persyaratan administratif saja.
Selain dari obyektivitas hasil penilaian tersebut, keberadaan BLUD juga
harus dikendalikan dalam bentuk perjanjian kinerja (contractual performance
agreement) antara Kepala Daerah dengan Pemimpin BLUD. Kepala Daerah
bertanggungjawab atas kebijakan layanan dan pemimpin BLUD bertanggungjawab
untuk menyajikan hasil layanan.
Dengan demikian, penerapan PPK-BLUD diharapkan tidak sekedar
perubahan format belaka, yaitu mengejar remunerasi, fleksibilitas, menghindari
peraturan perundang-undangan dalam pengadaan barang dan jasa, akan tetapi
tujuan utamanya adalah, tercapainya peningkatan kualitas pelayanan publik, kinerja
keuangan dan kinerja manfaat bagi masyarakat secara berkesinambungan sejalan
dengan salah satu spirit BLUD yang dikelola berdasarkan praktik-praktik bisnis
yang sehat.
16
B. PERBANDINGAN ASUMSI PADA WAKTU MENYUSUN RBA DENGAN FAKTA YANG
TERJADI
1. Aspek Makro
2. Aspek Mikro
C. PENCAPAIAN KINERJA
1. Non Keuangan
a.Penilaian Kinerja Puskesmas
CAKUPA
KINERJA
SASAR PENCA N TARGE
No. JENIS KEGIATAN
AN PAIAN (4/3 X T (5/6 X
100%) 100%)
1 2 3 4 5 6 7,0
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling
(KIP/K)
2 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di
dalam gedung Puskesmas
17
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
Tatanan Rumah Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui
Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui
persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif
(untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)
8 Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui
Kunjungan Rumah
CAKUPAN VARIABEL 1.A.
B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
3 Cakupan Pengawasan Jamban
4 Cakupan pengawasan SPAL
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum
(TTU)
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan
Makanan (TPM)
7 Cakupan Pengawasan Industri
8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
CAKUPAN VARIABEL 1.B.
C. UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas
KESEHATAN ANAK
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN
Lengkap)
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang
ditangani
8 Cakupan Kunjungan Bayi
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif
CAKUPAN VARIABEL 1.C.
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-
11 bulan)
18
4 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak
Balita (12-59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu
hamil
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif
CAKUPAN VARIABEL 1.D.
E. UPAYA PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG
2 Cakupan DPTHB 1
3 Cakupan DPTHB 3
4 Cakupan Polio 4
5 Cakupan Campak
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT
7 Cakupan BIAS TD
8 Cakupan BIAS Campak
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
13 Cakupan Pengendalian KLB
PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA
PENYAKIT
14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita
15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif
16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare
CAKUPAN VARIABEL 1.E.
F. UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi
3 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang
dirujuk
5 BOR
6 ALOS
CAKUPAN VARIABEL 1.F.
CAKUPAN VARIABEL 1.
Prognosa : November : Pencapaian /11 * 12
19
KINERJA PELAYANAN TH. 2013
KET
NO. KEL. PELAYANAN SATUAN Realisasi
Target Prognosa (%)
(S/D Bln..)
1 Kunjungan Rwt Jalan
2 Kunjungan IGD
3 Pasien PONED
4 Kunjungan Pustu
2. Keuangan
memuat pencapaian semua aspek kinerja keuangan, dengan membandingkan antara realisasi
dan anggaran, sekurang-kurangnya meliputi:
pendapatan;
biaya;
investasi;
pendanaan; dan
analisis keuangan lainnya, seperti:
- likuiditas meliputi rasio lancar, rasio cepat, rasio kas;
- solvabilitas meliputi rasio hutang terhadap ekuitas, rasio hutang terhadap aset;
- aktivitas meliputi perputaran aset, perputaran piutang, perputaran persediaan;
- rentabilitas meliputi pendapatan operasional dibagi biaya operasional (POBO), rasio
proporsi pendapatan;
- produktivitas (hasil produksi setiap unit pelayanan dibagi dengan sumber daya yang
digunakan dalam rupiah);
- efisiensi (output dibandingkan input)
a. Realisasi Pendapatan
3 KAPITASI ASKES 0
4 KAPITASI JAMKESMAS 0
5 KAPITASI JAMPERSAL 0
JUMLAH 1.767.752.000
20
b. Realisasi Biaya
Realisasi Total Biaya
Komponen Biaya Anggaran Realisasi Prognosa Capaian Ket
Thn 2013 s/d .. Thn 2014
1 2 3 4 5 6
=(4)/(2)
A. Biaya Pelayanan
1. Biaya pegawai
2. Biaya bahan1
3. Biaya jasa pelayanan
4. Biaya pemeliharaan
5. Biaya barang dan jasa
6. Biaya depresiasi
7. Biaya pelayanan lainnya
B. Biaya Umum Dan
Administrasi
1. Biaya pegawai
2. Biaya administrasi kantor
3. Biaya pemeliharaan
4. Biaya barang dan jasa
5. Biaya promosi
6. Biaya depresiasi
7. Biaya umum dan
administrasi lainnya.
C. Biaya Non Operasional
1. Biaya bunga
2. Biaya administrasi bank
3. Kerugian penjualan aset
4. Kerugian penurunan nilai
5. Biaya non operasional
lainnya
Jumlah Biaya (A+B+C)
1) Investasi
Anggaran Th. Realisasi s.d Capaian Ket
No Jenis Investasi 2013 .. (%)
1. Pelepasan aset
a. Kendaraan
b. Mesin
c. Dst............
2. Pencairan investasi
a. Pencairan deposito
b. Penjualan surat
berharga
c. Dst............
21
Anggaran Th. Realisasi s.d Capaian Ket
No Jenis Investasi 2013 .. (%)
Jumlah
22
Pengeluaran Investasi
2 Contoh surat utang: SUN (Surat Utang Negara), pembelian obligasi, SBI (Sertifikat Bank Indonesia)
3 Contoh surat modal: Saham
23
Penjelasan Pencapaian Kinerja :
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
2) Pendanaan
a) Penerimaan Pendanaan
No Jenis Pendanaan Anggaran Tahun Realisasi Capaian Ket
2013 s.d..... (%)
1. Penarikan Pinjaman
dari ....
2. Dst..............
Jumlah
b) Pengeluaran Pendanaan
No Jenis Pendanaan Anggaran Tahun Realisasi Capaian Ket
2013 s.d..... (%)
1. Pembayaran utang
kepada.....
2. Dst..............
1. NERACA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2013
24
ANGGARAN REALISASI PROGNOSA SELISIH
5) Persediaan
6) Uang Muka
7) Pendapatan Yang Masih
Harus Diterima
8) Dst........
Jumlah Aset Lancar
B Investasi Jangka Panjang
C Aset Tetap
1) Tanah
2) Bangunan & Gedung
3) Peralatan & Mesin
4) Kendaraan
5) Perlengkapan dan
Peralatan Kantor
6) Jalan, irigasi dan peralatan
kantor
7) Dst.
Jumlah Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Aset Tetap
D Aset Lain-Lain
1) Aset tak berwujud
2) Konstruksi dalam
pengerjaan
5) Dst........
Jumlah Aset Lain-Lain
JUMLAH ASET ( A + B + C+D )
II KEWAJIBAN
A Kewajiban Jangka Pendek
1) Hutang Usaha
2) Hutang Pajak
3) Biaya Yang Masih Harus
25
ANGGARAN REALISASI PROGNOSA SELISIH
Dibayar
4) Hutang Jangka Panjang
Yang Jatuh Tempo dalam
Satu Tahun
5) Pendapatan yang Diterima
Dimuka
6) Dst..
Jumlah Kewajiban Jangka
Pendek
26
2. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL
TAHUN 2013
27
3. LAPORAN ARUS KAS
REALISASI
No. KOMPONEN ANGGARAN s/d 30 Juni PROGNOSA SELISIH
TH. 2013 (Rp) TH. 2013 %
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
A OPERASIONAL
Arus Masuk
1 Jasa Layanan
2 Hibah
3 Hasil Kerjasama
4 Pendapatan dari APBD
5 Pendapatan dari APBN
Lain-lain Pendapatan BLUD yang
6 Sah
Arus Keluar
1 Biaya Pelayanan
2 Biaya Umum dan Administrasi
3 Biaya Lain-lain
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Operasional
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
B INVESTASI
Arus Masuk
1 Hasil Penjualan Aset Tetap
2 Hasil Investasi
3 Dst ................
Arus Keluar
1 Perolehan Aset Tetap
2 Pembelian Investasi
3 Perolehan Aset Lainnya
4 Dst ................
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
28
Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
C PENDANAAN
1 Penerimaan Pinjaman dari .
2 Dst. .....
Arus Kas Keluar
1 Pembayaran pinjaman kepada .....
2 Dst. ............
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
Kas dan Setara Kas Akhir
29
Pendek
a Hutang Usaha
b Hutang Pajak
c Biaya yang Masih Harus Dibayar
Hutang Jk. Pjg. yg Jatuh Tempo
d dalam 1 th
e Pendapatan yang Diterima di Muka
f Utang Jangka Pendek Lainnya
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Operasional
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
B INVESTASI
Arus Masuk
1 Hasil Penjualan Aset Tetap
2 Hasil Investasi
3 Dst. ..
Arus Kas Keluar
1 Perolehan Aset
2 Pembelian Investasi
3 Perolehan Aset Lainnya
4 Dst. ............
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
C PENDANAAN
Arus Kas Masuk
1 Penerimaan Pinjaman dari .........
2 Dst. ..
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
Kas dan Setara Kas Akhir
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Dijelaskan hal-hal yang ada relevansinya denganlaporan keuangan, antara lain memuat hal-hal
sebagai berikut :
a. Umum
b. Kebijakan Akuntansi
c. Penjelasan atas pos-pos laporan keuangan
d. dan hal-hal lain yang dipandang perlu
30
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal . Dan Periode..........
a. Umum
....................................................................................................................................
......................................................................................
b. Kebijakan Akuntansi (mengikuti pedoman akuntansi yang berlaku)
....................................................................................................................................
......................................................................................
c. Penjelasan atas pos-pos laporan keuangan.
(Sebagai contoh untuk pos kas dan setara kas, dan piutang usaha).
Kas di bendahara
penerimaan
Giro Bank ............
Tabungan Bank ...
Deposito Bank .....
Jumlah
31
BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2016
1. FaktorInternal
(memuat gambaran mengenai hasil kegiatan tahun yang akan datang secara keseluruhan yang
berisi penjelasan mengenai pencapaian target-target kinerja dan uraian mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja).
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
a. Kondisi Pelayanan
(Menggambarkan kondisi internal BLUD yang secara langsung maupun tidak langsung
yang akan mempengaruhi keberhasilan BLUD dalam mencapai tujuannya, antara lain
berkaitan dengan kondisi:
pelayanan;
keuangan;
organisasi dan sumber daya manusia;
sarana dan prasarana)
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
1). Kekuatan
a).
b).
c).
d).
e).
f).
2). Kelemahan
a).
b).
c).
d).
e).
f).
32
2. Organisasi dan SDM
1). Kekuatan
a).
b).
c).
d).
e).
f).
2). Kelemahan
a).
b).
c).
d).
e).
f).
3. Keuangan
1). Kekuatan
a).
b).
c).
d).
e).
f).
2). Kelemahan
a).
b).
c).
d).
e).
f).
33
4. Sarana dan Prasarana
1). Kekuatan
a).
b).
c).
d).
e).
f).
2). Kelemahan
a).
b).
c).
d).
e).
f).
2. FaktorEksternal
34
e. Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
(Memuat uraian tentang kondisi BLUD dalam konteks indikator ekonomi daerah setempat).
2. ASPEK MIKRO
35
NO. UNSUR ASUMSI PROGNOSA Ket
2013 2013
1. Pembiayaan public sebagai fungsi
PSO
2. Perubahan tarif layanan
3. Pengembangan produk baru
4. Peningkatan volume layanan
5. Asumsi-asumsi dalam analisis
rasio keuangan
6. Dst
(Dijelaskan implikasi masing-masing asumsi terhadap rencana kinerja, berupa persentase,
pertumbuhan, kenaikan/penurunan)
36
13 Instalasi Sanitasi
14 Instalasi IPSRS
15 Instalasi Gizi
16 Dst
2. Pendukung Pelayanan
NO JENIS PELAYANAN SASARAN INDIKATOR4 TARGET KEGIATAN
1 Unit Kerja Akuntansi
2 Unit Kerja
Keuangan/Anggaran
3 Unit Kerja Sekretariat
4 Unit Kerja Diklat
5 Unit Kerja Pelayanan
6 Unit Kerja Penunjang
7 Unit Kerja Kepegawaian
8 Unit Kerja Keperawatan
9 Dst.
a. Program
Peningkatan Pelayanan BLUD
b. Kegiatan
Pelayanan, terdiri dari :
1) Meningkatkan Mutu Layanan Rawat Jalan
2) Meningkatkan Mutu Layanan Rawat Inap
3) Meningkatkan Mutu Layanan Rawat Intensif
4) Meningkatkan Mutu Layanan Bedah Sentral
5) Meningkatkan Mutu Layanan Laboratorium
6) Meningkatkan Mutu Layanan Radiologi
7) Meningkatkan Mutu Layanan Rehabilitasi Medik
8) Meningkatkan Mutu Layanan Pelayanan Kedokteran Forensik dan Mediko Legal
9) Meningkatkan Mutu Layanan Farmasi
10) Meningkatkan Mutu Layanan CSSD
11) Meningkatkan Mutu Layanan Sanitasi
12) Meningkatkan Mutu Layanan IPSRS
13) dst............................................
E. PERKIRAAN PENDAPATAN
4
Diisiindikator pada Standar Pelayanan Minimal.
37
1. Pendapatan BLUD
PROGNOSA PERKIRAAN
NO. SUMBER PENDAPATAN
TH. 2013 TH. 2014
1 Jasa Pelayanan
2 Hibah
3 Kerjasama
4 APBD
5 APBN
6 Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah
Jumlah
38
F. PERKIRAAN BIAYA
(Perkiraan biaya BLUD berasal dari biaya kegiatan masing-masing unit layanan, jumlah unit layanan
disesuaikan dengan kondisi masing-masing BLUD, contoh berikut ini adalah biaya untuk unit
layanan IGD) :
1. Biaya Berdasarkan Unit Pelayanan
Contoh (1) : Unit Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Program : Peningkatan Pelayanan
Kegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerja
1. SDM
2. Sarana/Prasaana Alat
Input
3. BHP
4. Biaya
1. Pelayanan
Kunjungan
Tindakan Non Operatif
Tindakan Operatif
Asuhan Keperawatan
Tindakan Khusus Elektromedik
Output
2. Keuangan
Administrasi/Karcis
Tindakan Non Operatif
Tindakan Operatif
Asuhan Keperawatan
Tindakan Khusus Elektromedik
.
Outcome .
(Dapat diisi dengan target pencapaian SPM)
ANGGARAN BELANJA
RINCIAN BIAYA JUMLAH
KOMPONEN BIAYA (Satuan X Harga) ANGGARAN (RP)
Jml Satuan Harga Satuan
I. Biaya Pelayanan
A. Biaya Pegawai
B. Biaya Bahan
C. Biaya Jasa Pelayanan
D. Biaya Pemeliharaan
E. Biaya Barang dan Jasa
F. Biaya Depresiasi
39
G. Biaya Pelayanan Lainnya
II. Biaya Umum dan Administrasi
A. Biaya Pegawai
B. Biaya Administrasi Kantor
C. Biaya Pemeliharaan
D. Biaya Barang dan Jasa
E. Biaya Promosi
F. Biaya depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya
III. Biaya Non Operasional
A. Biaya Bunga
B. Biaya Administrasi Bank
C. Biaya Kerugian penjualan aset tetap
D. Biaya Kerugian penurunan nilai Kurs
E. Biaya Non Operasional lainnya
Jumlah Biaya (I+II+III)
40
b. Pemeriksaan Patologi Anatomi
c. Pemeriksaan Parasitologi Klinik
d. Pemeriksaan Mikrobiologi
.
Outcome .
(Dapat diisi dengan target pencapaian SPM)
ANGGARAN BELANJA
RINCIAN BIAYA JUMLAH
KOMPONEN BIAYA (satuan x harga) ANGGARAN (RP)
Jml Satuan Harga Satuan
I. Biaya Pelayanan
A. Biaya Pegawai
B. Biaya Bahan
C. Biaya Jasa Pelayanan
D. Biaya Pemeliharaan
E. Biaya Barang dan Jasa
F. Biaya Depresiasi
G. Biaya Pelayanan Lainnya
II. Biaya Umum dan Administrasi
A. Biaya Pegawai
B. Biaya Administrasi Kantor
C. Biaya Pemeliharaan
D. Biaya Barang dan Jasa
E. Biaya Promosi
F. Biaya depresiasi
41
E. Biaya Non Operasional lainnya
Jumlah Biaya (I+II+III)
42
II. Biaya Umum dan Administrasi
A. Biaya Pegawai
B. Biaya Administrasi Kantor
C. Biaya Pemeliharaan
D. Biaya Barang dan Jasa
E. Biaya Promosi
F. Biaya Depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya
III. Biaya Non Operasional
A. Biaya Bunga
B. Biaya Administrasi Bank
C. Biaya Kerugian penjualan aset tetap
D. Biaya Kerugian penurunan nilai Kurs
E. Biaya Non Operasional lainnya
Jumlah Biaya (I+II+III)
43
Jml Satuan Harga/satuan
I. Biaya Pelayanan
A. Biaya Pegawai
B. Biaya Bahan
C. Biaya Jasa Pelayanan
D. Biaya Pemeliharaan
E. Biaya Barang dan Jasa
F. Biaya Depresiasi
G. Biaya Pelayanan Lainnya
II. Biaya Umum dan Administrasi
A. Biaya Pegawai
B. Biaya Administrasi Kantor
C. Biaya Pemeliharaan
D. Biaya Barang dan Jasa
E. Biaya Promosi
F. Biaya Depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya
III. Biaya Non Operasional
A. Biaya Bunga
B. Biaya Administrasi Bank
C. Biaya Kerugian penjualan aset tetap
D. Biaya Kerugian penurunan nilai Kurs
E. Biaya Non Operasional lainnya
Jumlah Biaya (I+II+III)
44
Pelayanan & Admin.
1 UNIT PELAYANAN
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Rawat Jalan
c. Instalasi Rawat Inap
d. Instalasi Rawat Intensif
e. Instalasi Bedah Sentral
f. Instalasi Laboratorium
g. Instalasi Radiologi
h. Instalasi Rehabilitasi Medik
i. Instalasi Ked Forensik & ML
j. Instalasi Farmasi
k. Instalasi CSSD
l. Instalasi Sanitasi
m. Instalasi IPSRS
n. Instalasi Gizi
o. Dst..
UNIT PENDUKUNG
2 PELAYANAN
a Unit Kerja Akuntansi
b Unit Kerja Keuangan/Anggaran
c Unit Kerja Sekretariat
d Unit Kerja Diklat
e Unit Kerja Pelayanan
f Unit Kerja Penunjang
g Unit Kerja Kepegawaian
h Unit Kerja Keperawatan
i Dst..
TOTAL BIAYA
45
5. Biaya Promosi
6. Biaya Depresiasi dan Amortisasi
7. Biaya Umum dan Adm. lainnya
2. Pengeluaran Investasi
Jumlah
Komponen Pengeluaran Investasi Rincian Pengeluaran
Pengeluaran
Harga
Jumlah Satuan (Rp)
satuan
1 2 3 4 5 = (2X4)
1. Pembelian tanah
.....................
.....................
2. Pembelian peralatan dan
mesin
.....................
.....................
3. Pembangunan gedung dan
bangunan
.....................
.....................
4. Pembelian kendaraan
.....................
.....................
5. Pembelian Peralatan Kantor
.....................
46
.....................
6. Pembangunan Jalan, Irigasi,
dan Jaringan
.....................
.....................
7. Pembelian surat berharga
jangka panjang
.....................
.....................
8. Pembangunan/
pengembangan Sistem
Informasi
.....................
.....................
9. Pembangunan/
pengembangan sarana fisik
lainnya
.....................
.....................
Jumlah Pengeluaran Investasi
2. Pengeluaran Pendanaan
Jumlah
Komponen Pengeluaran Rincian Pengeluaran
Pengeluaran
Pendanaan
Harga
Jumlah Satuan (Rp)
satuan
1 2 3 4 5 = (2X4)
1. Pengeluaran pembayaran
hutang
a. Pokok..............
b. bunga dan administrasi....
c. Komisi, provisi, denda ......
2. Dst .
.....................
Jumlah
I. ANGGARAN BLUD
(Anggaran BLUD merupakan penjabaran program dan kegiatan dalam satuan uang berdasarkan
pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang dananya bersumber dari seluruh pendapatan BLUD).
47
1. Anggaran PendapatanBLUD Berdasarkan Sumber Pendapatan (Basis Akrual)
(dalam ribuan rupiah)
PROGNOSA PROYEKSI PERKIRAAN MAJU SELISIH
NO URAIAN TH. 2015
TH. 2013 TH. 2014 (%)
1 2 3 4 5 6=(4-3)/3
1. Pendapatan jasa layanan
a. ...........
b. ...................
c. Dst .............
2. Hibah
a. ...................
b. ...................
3. Hasil kerjasama
a. Hasil kerjasama dengan
...........
b. Hasil kerjasama dengan
......
c. Dst ...............5
4. Pendapatan dari APBD
a. Operasional
b. Investasi
c. Dst ..........
5. Pendapatan dari APBN
a. Operasional
b. Investasi
c. Dst ..........
6. Lain-lain pendapatan BLUD
yang sah
a. keuntungan penjualan
aset.
b. hasil pemanfaatan
kekayaan.
c. jasa giro/bunga.
d. dividen.
e. Dst .
Jumlah
48
2. Anggaran Biaya (Basis Akrual)
a. Anggaran Biaya Berdasarkan Sumber
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA
PELAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
I. BIAYA OPERASIONAL
A BIAYA PELAYANAN
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan Non PNS
1.2. Tambahan Penghasilan Non PNS
1.3. Lembur
..
2 Biaya Bahan
2.1. Biaya Obat
2.2. Biaya Alkes
2.3. Biaya bahan dan alat laboratorium
2.4. Biaya bahan dan alat radiologi
2.5. Biaya bahan makan pasien
.
3 Biaya Jasa Pelayanan
3.1. Biaya jasa pelayanan medis
3.2. Biaya jasa palayanan paramedis/non medis
3.3. Biaya jasa pelayanan hari raya karyawan
3.4. Biaya jasa insentif
3.5. Biaya jasa pembinaan
4 Biaya Pemeliharaan
4.1. Biaya pemeliharaan dan kalibrasi alat medik
.
49
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA
PELAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
5 Biaya Barang dan Jasa
5.1. Biaya perlengkapan ruang pasien
5.2. Biaya cetakan rekam medis
6 Biaya Depresiasi
7 Biaya Pelayanan Lainnya
7.1. Biaya Pelayanan lainnya
7.2. Biaya
50
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA
PELAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
3.1. Biaya pemeliharaan instalasi dan jaringan
3.2. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan
3.3. Biaya pemel. alat transportasi & komunikasi
3.4. Biaya pemeliharaan Teknologi Informasi
3.5. Biaya pemel. sarana & prasarana fisik lainnya
..
4 Biaya Barang dan Jasa
4.1. Biaya bahan, alat dan pemeriksaan sanitasi
4.2. Biaya bahan pembersih dan alat kebersihan
4.3. Biaya bahan baker
4.4. Biaya gas dapur
4.5. Biaya Jasa konsultan dan fihak ketiga lainnya
4.6. Biaya langganan listrik, air, telp., faks & Internet
4.7. Biaya Pengembangan SIM dan TI
4.8. Biaya Langganan Media
4.9. Biaya Jasa Kebersihan
4.10. Biaya persediaan alat listrik dan elektronik
4.11. Biaya Peralatan dan bahan pustaka
4.12. Biaya sewa
4.13. Biaya representasi
.
5 Biaya Promosi
5.1. Biaya pemasaran dan publikasi
5.2. Biaya Komunikasi cepat dan mediamasa
..
6 Biaya Depresiasi
..
51
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA
PELAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
..
7 Biaya Umum dan Administrasi Lainnya
7.1. Biaya premi asuransi
7.2. Biaya perijinan dan legalisasi
7.3. Biaya keamanan dan ketertiban
7.4. Biaya jasa sewa ..
.
52
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA
PELAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
1.1. Biaya non operasional lainnya
1.2.
TOTAL BIAYA
A BIAYA PELAYANAN
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan Non PNS
1.2. Tambahan Penghasilan Non PNS
1.3. Lembur
..
2 Biaya Bahan
2.1. Biaya Obat
2.2. Biaya Alkes
2.3. Biaya bahan dan alat laboratorium
2.4. Biaya bahan dan alat radiologi
2.5. Biaya bahan makan pasien
.
3 Biaya Jasa Pelayanan
3.1. Biaya jasa pelayanan medis
53
JENIS ANGGARAN TAHUN 2014
No JENIS BIAYA Belanja TOTAL BIAYA
Belanja Pegawai Barang&Jasa Belanja Modal
3.2. Biaya jasa palayanan paramedis/non medis
3.3. Biaya jasa pelayanan hari raya karyawan
3.4. Biaya jasa insentif
3.5. Biaya jasa pembinaan
4 Biaya Pemeliharaan
4.1. Biaya pemeliharaan dan kalibrasi alat medik
.
5 Biaya Barang dan Jasa
5.1. Biaya perlengkapan ruang pasien
5.2. Biaya cetakan rekam medis
6 Biaya Depresiasi
7 Biaya Pelayanan Lainnya
7.1. Biaya Pelayanan lainnya
7.2. Biaya
54
JENIS ANGGARAN TAHUN 2014
No JENIS BIAYA Belanja TOTAL BIAYA
Belanja Pegawai Barang&Jasa Belanja Modal
2.2. Biaya ATK
2.3. Biaya cetakan dan penggandaan
2.4. Biaya pakaian dinas, pakaian kerja dan atribut
2.5. Biaya makanan dan minuman kantor
2.6. Biaya makanan dan minuman tamu
3 Biaya pemeliharaan
3.1. Biaya pemeliharaan instalasi dan jaringan
3.2. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan
3.3. Biaya pemel. alat transportasi & komunikasi
3.4. Biaya pemeliharaan Teknologi Informasi
3.5. Biaya pemel. sarana & prasarana fisik lainnya
..
4 Biaya Barang dan Jasa
4.1. Biaya bahan, alat dan pemeriksaan sanitasi
4.2. Biaya bahan pembersih dan alat kebersihan
4.3. Biaya bahan bakar
4.4. Biaya gas dapur
4.5. Biaya Jasa konsultan dan fihak ketiga lainnya
4.6. Biaya langganan listrik, air, telp., faks & Internet
4.7. Biaya Pengembangan SIM dan TI
4.8. Biaya Langganan Media
4.9. Biaya Jasa Kebersihan
4.10. Biaya persediaan alat listrik dan elektronik
4.11. Biaya Peralatan dan bahan pustaka
4.12. Biaya sewa
4.13. Biaya representasi
55
JENIS ANGGARAN TAHUN 2014
No JENIS BIAYA Belanja TOTAL BIAYA
Belanja Pegawai Barang&Jasa Belanja Modal
.
5 Biaya Promosi
5.1. Biaya pemasaran dan publikasi
5.2. Biaya Komunikasi cepat dan mediamasa
..
6 Biaya Depresiasi
..
7 Biaya Umum dan Administrasi Lainnya
7.1. Biaya premi asuransi
7.2. Biaya perijinan dan legalisasi
7.3. Biaya keamanan dan ketertiban
7.4. Biaya jasa sewa ..
.
II. BIAYA NON OPERASIONAL
1 Biaya Bunga
1.1. Biaya bunga Bank
1.2. Biaya bunga deposito
1.3. ..
..
2 Biaya administrasi bank
2.1. Biaya administrasi bank
2.2. Biaya ..
3 Kerugian penjualan aset tetap
3.1. Biaya kerugian penjualan aset tetap
3.2.
56
JENIS ANGGARAN TAHUN 2014
No JENIS BIAYA Belanja TOTAL BIAYA
Belanja Pegawai Barang&Jasa Belanja Modal
4 Kerugian penurunan nilai
4.1. Biaya kerugian penurunan nilai
4.2 ..
5 Biaya non operasional lainnya
5.1. Biaya non operasional lainnya
5.2.
TOTAL
57
3. Anggaran Pendapatan (Basis Kas)
PROGNOSA PROYEKSI PERKIRAAN MAJU SELISIH
NO URAIAN TH. 2015
TH. 2013 TH. 2014 (%)
1 2 3 4 5 6=(4-3)/3
1. Pendapatan jasa layanan
...................
...................
58
4. Anggaran Belanja (Basis Kas)
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA JASA
LAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
I. BIAYA OPERASIONAL
A BIAYA PELAYANAN
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan Non PNS
1.2. Tambahan Penghasilan Non PNS
1.3. Lembur
..
2 Biaya Bahan
2.1. Biaya Obat
2.2. Biaya Alkes
2.3. Biaya bahan dan alat laboratorium
2.4. Biaya bahan dan alat radiologi
2.5. Biaya bahan makan pasien
.
3 Biaya Jasa Pelayanan
3.1. Biaya jasa pelayanan medis
3.2. Biaya jasa palayanan paramedis/non medis
3.3. Biaya jasa pelayanan hari raya karyawan
3.4. Biaya jasa insentif
3.5. Biaya jasa pembinaan
4 Biaya Pemeliharaan
4.1. Biaya pemeliharaan dan kalibrasi alat medik
.
5 Biaya Barang dan Jasa
59
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA JASA
LAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
5.1. Biaya perlengkapan ruang pasien
5.2. Biaya cetakan rekam medis
6 Biaya Depresiasi
7 Biaya Pelayanan Lainnya
7.1. Biaya Pelayanan lainnya
7.2. Biaya
60
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA JASA
LAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
3.2. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan
3.3. Biaya pemel. alat transportasi & komunikasi
3.4. Biaya pemeliharaan Teknologi Informasi
3.5. Biaya pemel. sarana & prasarana fisik lainnya
..
4 Biaya Barang dan Jasa
4.1. Biaya bahan, alat dan pemeriksaan sanitasi
4.2. Biaya bahan pembersih dan alat kebersihan
4.3. Biaya bahan baker
4.4. Biaya gas dapur
4.5. Biaya Jasa konsultan dan fihak ketiga lainnya
4.6. Biaya langganan listrik, air, telp., faks & Internet
4.7. Biaya Pengembangan SIM dan TI
4.8. Biaya Langganan Media
4.9. Biaya Jasa Kebersihan
4.10. Biaya persediaan alat listrik dan elektronik
4.11. Biaya Peralatan dan bahan pustaka
4.12. Biaya sewa
4.13. Biaya representasi
.
5 Biaya Promosi
5.1. Biaya pemasaran dan publikasi
5.2. Biaya Komunikasi cepat dan mediamasa
..
6 Biaya Depresiasi
..
..
61
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA JASA
LAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
7 Biaya Umum dan Administrasi Lainnya
7.1. Biaya premi asuransi
7.2. Biaya perijinan dan legalisasi
7.3. Biaya keamanan dan ketertiban
7.4. Biaya jasa sewa ..
.
62
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. ALOKASI BIAYA JASA
LAYANAN APBD APBN HIBAH KERJASAMA LAIN-LAIN JUMLAH
5.2.
TOTAL BIAYA
63
5. Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Investasi (Basis Kas)
a. Anggaran Penerimaan Investasi
PERKIRAAN
PROGNOSA PROYEKSI
NO JENIS INVESTASI MAJU
TH. 2013 TH. 2014
TH. 2015
1. Pelepasan aset
a. Kendaraan
b. Mesin
c. Dst............
2. Pencairan investasi
a. Pencairan deposito
b. Penjualan surat berharga
c. Dst............
Jumlah
64
b. Anggaran Pengeluaran Investasi berdasar Sumber Dana
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. KOMPONEN BIAYA JASA
PELAYANAN HIBAH KERJASAMA APBD APBN LAIN-LAIN JUMLAH
1 Perolehan Tanah
..
2 Perolehan Peralatan dan Mesin
..
3 Perolehan Gedung dan Bangunan
4 Perolehan Kendaraan
.
5 Perolehan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
..
6 Perolehan jalan, irigasi dan jaringan
..
7 Pengeluaran pembelihan surat berharga
..
Pengeluraan pembangunan/pengembangan sistem
8 informasi
..
Pengeluaran pembangunan/pengembangan sarana
9 fisik lainnya
..
65
c. Anggaran Pengeluaran Investasi berdasar Jenis Belanja
JENIS BELANJA
No. JENIS PENGELUARAN
BELANJA PEGAWAI BELANJA BRG/JS BELANJA MODAL JUMLAH
1 Perolehan Tanah
..
2 Perolehan Peralatan dan Mesin
..
3 Perolehan Gedung dan Bangunan
4 Perolehan Kendaraan
.
5 Perolehan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
..
6 Perolehan jalan, irigasi dan jaringan
..
7 Pengeluaran pembelihan surat berharga
..
8 Pengeluraan pembangunan/pengembangan sistem informasi
..
9 Pengeluaran pembangunan/pengembangan sarana fisik lainnya
..
JUMLAH
66
6. Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Pendanaan
a. Anggaran Penerimaan Pendanaan
PERKIRAAN
PROGNOSA PROYEKSI
NO JENIS PENDANAAN MAJU
TH. 2013 TH. 2014
TH. 2015
1. Penarikan Pinjaman dari ....
2. Dst..............
67
b. Anggaran Pengeluaran Pendanaan
SUMBER DANA TAHUN 2014
No. KOMPONEN BIAYA
JASA PELAYANAN HIBAH KERJASAMA APBD APBN LAIN-LAIN JUMLAH
1 Pembayaran Pinjaman
a. Pokok
b. Bunga dan Administrasi
c. Provisi, denda, ......
2 Dst...........
..
68
c. Anggaran Pengeluaran Pendanaan berdasar Jenis Belanja dan Jenis Pembiayaan
JENIS ANGGARAN JENIS PEMBIAYAAN
Jenis Belanja Barang & Penerimaan Pengeluaran Total
No Pengeluaran pegawai Jasa Modal Pembiayaan Pembiayaan Biaya
1. Pembayaran
Pinjaman
a. Pokok............
Bunga dan
b. administrasi......
Komisi, provisi,
c. denda......
2. Dst......
JUMLAH
(Berdasarkan tabel, didapat besaran ambang batas RBA tahun anggaran 2012 = (109,69 : 3) =
36,56 % dari rencana biaya yang bersumber dari pendapatan jasa layanan, hibah tidak terikat, hasil
kerjasama, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah, Tahun Anggaran 2012.
Untuk itu, apabila rencana biaya bersumber dari pendapatan jasa layanan, hibah tidak terikat, hasil
kerjasama, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah, Tahun Anggaran 2012 diperkirakan = Rp
13.000.000.000,- maka besaran ambang batas = 36,56 % X Rp 13.000.000.000,-= Rp
4.752.800.000,-
Dengan demikian, apabila realisasi biaya BLUD masih dibawah (Rp 13.000.000.000,- + Rp
4.752.800.000,-) = Rp 17.752.800.000,- BLUD dapat melaksanakan belanja dengan melaporkan
kepada PPKD. Sedangkan apabila melebihi Rp 17.752.800.000,- wajib mendapatkan persetujuan
dari kepala daerah terlebih dahulu dan dituangkan dalam bentuk peraturan Kepala Daerah).
69
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN TAHUN 2016
70
2) Kolom kredit merupakan pos-pos pendapatan dan keuntungan;
3) Kolom debit merupakan pos-pos biaya dan kerugian;
4) Sajikan sesuai format laporan operasional.
c. Laporan Arus Kas :
1) Menggunakan metode tidak langsung; atau
2) Menggunakan metode langsung.
d. Catatan atas Proyeksi Laporan Keuangan :
1) Cukup menjelaskan pos-pos proyeksi laporan keuangan; ditambah
2) Rincian pos-pos (optional).
71
A. NERACA
PROYEKSI NERACA
PER 31 DESEMBER 2014
1 2 3 4 5
I. ASET
A. Aset Lancar
1. Kas dan setara kas
2. Investasi jangka pendek
3. Piutang usaha
4. Piutang lain-lain
5. Persediaan
6. Uang muka
7. Pendapatan yang masih
harus diterima
8. Dst ....................
Jumlah Aset Lancar.
B. Investasi Jangka Panjang
C. Aset Tetap
1. Tanah
2. Peralatan dan mesin
3. Gedung dan bangunan
4. Kendaraan
5. Perlengkapan dan peralatan
kantor
6. Jalan, irigasi, dan jaringan
7. Dst ...................
Jumlah Aset Tetap
Akumulasi penyusutan
Nilai buku aset tetap
D. Aset Lain-lain.
1. Aset tak berwujud
2. Konstruksi dalam pengerjaan
3. Dst................
Jumlah Aset Lain-lain
Jumlah Aset (A+B+C+D)
II. KEWAJIBAN
A. Kewajiban JangkaPendek
1. Utang usaha
2. Utang pajak
3. Biaya yang masih harus
dibayar.
4. Utang jangka panjang
72
1 2 3 4 5
5. Pendapatan yang diterima
di muka
6. Dst..................
Jumlah Kewajiban Jangka
Pendek
III. EKUITAS
1. Ekuitas tidak terikat
a. Ekuitas Awal
b. Surplus (Defisit) s.d
periode tahun lalu
c. Surplus (Defisit) tahun
berjalan
2. Terikat Permanen6
3. Terikat Temporer7
4. Hibah8
5. Donasi
6. Dst .................
Jumlah Ekuitas
73
B. LAPORAN OPERASIONAL
74
C. LAPORAN ARUS KAS
9Termasuk di dalamnya investasi jangka panjang (surat utang atau surat ekuitas/saham)
75
Aktivitas Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Kas
Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
76
B. Arus Kas Dari Aktivitas
Investasi
Arus Kas Masuk
1. Hasil penjualan aset
tidak lancar10
2. Hasil investasi
3. Dst................
Arus Kas Keluar
1. Perolehan aset tetap
2. Pembelian investasi
3. Perolehan aset lainnya
4. Dst .............................
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Investasi
C. Arus Kas Dari Aktivitas
Pendanaan
Arus Kas Masuk
1. Penerimaa pinjaman
2. Dst .................
Arus Kas Keluar
1. Pembayaran pinjaman
2. Dst .....................
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Kas
Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
Kas dan Setara Kas Akhir
77
Giro Bank .............
Giro Bank .............
Tabungan Bank .......
Tabungan Bank .......
Deposito Bank ........
Deposito Bank ........
JUMLAH
78
BAB V
PENUTUP
B. KESIMPULAN
(Berisikan seluruh rangkaian pembahasan dari bab-bab sebelumnya serta hasil-hasil yang telah
dicapai dan hambatan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan serta
upaya pemecahan masalah yang dihadapi dan mencoba memberikan saran-saran yang
dipandang perlu).
Jayakarta, ..2013
(.)
79
LAMPIRAN
(Memuat hal-hal yang perlu dilampirkan sebagai data pendukung dalam penyusunan RBA).
80
RINGKASAN PENDAPATAN DAN BELANJA
UNTUK KONSOLIDASI DENGAN
APBD/RKA-SKPD
81
82
83
84
85
86