Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOSTATISTIK

KUMPULAN MATERI BIOSTATISTIK

DOSEN : KARMITASARI YANRA KATIMENTA


KONSEP DASAR BIOSTATISTIK

1. Definisi
Statistik secara sempit diartikan sebagai data. Arti luas diartikan sebagai alat. Alat
untuk analisis, dan alat untuk membuat keputusan. Statistik digunakan untuk membatasi
cara-cara ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun, meringkas, dan menyajikan data
penyelidikan.

2. Ruang Lingkup Statistik


a. Statistik deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk mengambarkan atau
menganalisis suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensial). Penelitian tidak bermaksud untuk
membuat suatu kesimpulan terhadap populasi dari sampel yang diambil, statistik yang
digunakan adalah statistik deskriptif.
b. Statistik inferensial
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel,
dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil. Terdapat
dua jenis statistik inferensial yaitu statistik parametrik dan statistik non parametrik.
Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk interval dan rasio
sedangkan statistik non parametrik biasanya digunakan untuk menganalisis data yang
berbentuk nominal dan ordinal. Statistik parametrik mensyaratkan bahwa distribusi data
normal dan variansi data harus sama sedangkan statistik non parametrik tidak
memerlukan syarat distribusi data normal dan variansi sama.

3. Tipe Variabel
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau suatu nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulan. Berdasarkan jenisnya variabel penelitian antara lain:

a. Variabel Independent
Variabel independent sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependent.
b. Variabel Dependent
Variabel dependent sering disubut sebagai variabel terikat. Variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas.
c. Variabel Moderator
Variabel moderator merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemah) hubungan antara variabel infependent dengan dependent. Variabel ini
disebut juga sebagai variabel independent ke dua.
d. Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan
antara variabel independent dan variabel depandent, tetapi tidak dapat diamati atau
diukur.
e. Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstant sehingga
hubungan variabel dependent dan independent tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti.

4. Sumber Data Kesehatan


Data primer : merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk
menjawab tujuan dari penelitian secara spesifik. Data primer dapat diperoleh dari kegiatan
survei, penelitian dilapangan.
Data skunder : merupakan data yang telah tersedia atau telah dikumpulkan oleh orang
atau lembaga tertentu, misal biro pusat statistic. Data sekunder dapat diperoleh dari catatan
laporan dinas kesehatan sebagai kegiatan surveilans di dinas kesehatan.

5. Skala Pengukuran
Untuk menentukan teknik statistik mana yang akan digunakan untuk menguji hipotesis
maka harus diketahui terlebih dulu macam-macam data dan bentuk hipotesis. Macam data
dalam penelitian seperti pada gambar berikut: Skala pengukuran:
a. Skala deskrit / Nominal
Skala deskrit atau nominal adalah data yang hanya dapat digolongkan secara terpisah
atau secara kategorik. Contoh : Jenis kelamin (laki-laki-perempuan)
b. Skala Ordinal
Data ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat. Dimana jarak antara
satu rangking dengan rangking yang lainnya belum tentu sama. Contoh : Tingkat
pendidikan (SD, SMP, SMA, PT)
c. Skala Interval
Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0)
absolut/mutlak. Contoh : Suhu
d. Skala Rasio
Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol mutlak. Contoh :
Berat badan
6. Metode Pengumpulan Data
Menurut Nan Lin, ada 4 metode pengumpulan data antara lain;
a. Metode observasi
Metode observasi adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti
untuk mencatat kejadian atau peristiwa dengan menyaksikannya.
b. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan jika tidak mungkin bagi peneliti untuk melakukan kontak
dengan pelaku atau subjek penelitian.
c. Metode survei
Survei merupakan suatu metode pengumpulan data yang mengunakan instrumen
kuesioner atau wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari responden yang disampel.
d. Metode eksperimen
Merupakan metode dengan melakukan perlakuan.
MATERI NILAI PENYEBARAN

Pengertian Nilai Penyebaran

Nilai Penyebaran adalah suatu nilai yang menunjukkan seberapa jauh nilai
pengamatan tersebar di sekitar nilai rata-rata, sering disebut juga variasi atau
dispersi.

Manfaat Perhitungan Nilai Penyebaran

Memperoleh informasi tambahan tentang penyimpangan yang terjadi pada suatu


distribusi

menilai ketepatan nilai tengah dalam mewakili distribusinya

mengadakan analisa statistik inferensia.

Range

Ukuran variasi/penyebaran data yang paling sederhana

Dengan range, akan diketahui dengan segera gambaran seberapa jauh data itu
memencar (merentang) tetapi tidak menunjukkan tentang keragaman datanya.

Proses perhitungannya :

Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar

Nilai range = nilai terbesar nilai data terkecil

Nilai range untuk data kelompok :

= Batas bawah kelas terakhir - batas bawah kelas pertama

atau

= Nilai tengah tertinggi Nilai tengah terendah


Nilai Maksimum dan Minimum

Nilai Maksimum adalah nilai tertinggi.

Nilai Minimum adalah nilai terendah.

Pengukuran Kuartil, Desil, dan Persentil

Kuartil adalah pengukuran yang dilakukan untuk menentukan nilai batas jika distribusi
frekuensi dibagi menjadi 4 bagian.

Desil diaplikasikan jika distribusi data dibagi menjadi 10 bagian

Persentil untuk distribusi frekuensi yang dibagi menjadi 100 bagian


TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)

Teori probabilitas atau peluang merupakan teori dasar dalam pengambilan keputusan
yang memiliki sifat ketidakpastian.

Ada 3 pendekatan :

Pendekatan klasik
Pendekatan empiris
Pendekatan subyektif

PENDEKATAN KLASIK

Apabila suatu peristiwa (Event) E dapat terjadi sebanyak h dari sejumlah n kejadian yang
mempunyai kemungkinan sama untuk terjadi maka probabilitas peristiwa E ata P(E).

PENDEKATAN EMPIRIS

Perumusan perhitungan berdasarkan pendekatan empiris adalah atas dasar pengertian


frekuensi relatif. Pendekatan ini dilakukan karena pendekatan perhitungan klasik dipandang
memiliki beberapa kelemahan. Dalam kenyataan , syarat yang ditetapkan jarang dapat
dipenuhi.

PENDEKATAN SUBYEKTIF

Pada pendekatan subyektif, beberapa orang dapat saja memiliki keyakinan yang
berbeda terhadap terjadinya suatu peristiwa, meskipun informasi yang diterima berkaitan
dengan peristiwa tersebut adalah sama. Hal tersebut disebabkan karena setiap orang berpikir
dam mempunyai keyakinan yang berbeda terhadap suatu masalah yang sama.

Probabilitas adalah suatu indeks atau nilai yang digunakan untuk menentukan tingkat
terjadinya suatu kejadian yang bersifat random (acak)

PROBABILITAS BEBERAPA PERISTIWA

Peristiwa saling lepas (mutually exclusive)


Dua peritiwa merupakan peristiwa yang Mutually Eclusive jika terjadinya peristiwa yang satu
menyebabkan tidak terjadinya peristiwa yang lain. Peristiwa tersebut tidak dapat terjadi pada
saat yang bersamaan, peristiwa saling asing.

Peristiwa Non Ecxclusive ( tidak saling lepas)

Dua peristiwa dikatakan non exclusive , bila dua peristiwa tidak saling lepas atau kedua
peristiwa atau lebih tersebut dapat terjadi bersamaan

Peristiwa Independent (Bebas)

Peristiwa terjadi atau tidak terjadi tidak mempengaruhi dan tidak dipengaruhi peristiwa
lainnya.

Peristiwa dependent ( Bersyarat)

Terjadi jika peristiwa yang satu mempengaruhi/merupakan syarat terjadinya peristiwa yang
lain.
PANDUAN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Input data dalam format SPSS

Klik pada analisa dan pilih scale kemudian klik di reliability analisis.

Pindahkan seluruh item pernyataan pada kotak items. Blok seluruh item
pernyataan pada kotak sebelah kiri dan pindahkan ke kotak dikanannya. Kotak model
ALPHA tetap saja.

Pada kotak Descrptives for pilih kotak kecil scale if item deleted, kemudian
continue dan OK.

Output validitas dan Reliabilitas.

Pada kolom corrected item-total correlation bandingkan dengan tabel r, maka item
dinyatakan valid. Apabila nilai corrected item-total correlation ada yang lebih kecil
dari nilai r tabel maka item tidak valid dan sebaiknya dikeluarkan dari instrumen
penelitian. Pada nilai yang bersifat marjinal dapat dilakukan perbaikan pernyataan
pada item kuisioner.

Langkah-Langkah Mencari R Tabel

Menentukan df (Derajat Bebas) = N (jumlah item instrumen riset) 2 = 30 2 = 28.

Buka SPSS Klik data view Transform selanjutnya pilih Compute Variabel.
Isikan pada kolom target variabel t_0.05 pada level signifikansi 95%. Kemudian pada
kotak Numeric Expression, ketik rumus IDF.T (0.95,df) OK. Maka didapat nilai t
tabel = 1,70. Selanjutnya untuk mencari r tabel, pada kotak Target Variabel ketik
r_0.05 sedangkan pada kotak Numeric Expression ketik rumus t_0.05/SQRT
(df+t_0.05**2).

Buka SPSS type of data

Isikan nama variabel dengan df.

Pada data view isikan variabel df dengan nilai 28. Lalu pilih Transform dan compute
variabel.

Isikan pada kolom target variabel t_0.05 pada level signifikansi 95%. Kemudian pada
kotak Numeric Expression, ketik rumus IDF .T (0.95,df)

Luaran nilai t = 1,70

Langkah selanjutnya mencari nilai r, ulangi kembali dengan transform dan compute
variabel. Selanjutnya pada kotak target variabel ketik r_0.05 sedangkan pada kotak
Numeric Expression ketik rumus t_0.05/SQRT(df_0.05**2).

Luaran nilai r=0,31, yang digunakan sebagai cut of point uji validitas item kuisioner.
PANDUAN PERHITUNGAN FREKUANSI MENGGUNAKAN SPSS
DAFTAR PUSTAKA

Eko Budiarto, SKM. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. 2001.
Jakarta : EGC

Elizabeth .R. Cluett and Rasakid Bluff. Principles and Praktice of Research In Midwifery.
2000

Sabriti. L. (FKM UI). Biostatistika dan Satistik Kesehatan.

Wahid Sulaiman. Buku Latihan Statistik Non Parametrik contoh Kasus dan Pemecahannya
dengan SPSS. Edisi III Tahun 2003. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai