NAMA KELOMPOK:

LINDA ROSA LINA : ADC 117 060

WITMA LESTARI : ADC 117 046

RENA : ADC 117 049

DOSEN MATA KULIAH : ELISABETH FRANSISCA S.S,M.Psi., Psikolog

MENURUT PARA TOKOH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Jean Piaget

Kelebihan :

1. Memiliki 3 tahapanatau proses belajar yang saling berkesinambungan

2. Piaget juga mengemukakan bahwa proses belajar harus di sesuaikan dengan tahapan
perkembangan kognitip yang dilaluisiswa.

3. Memiliki proses belajar pada tahap satu debfeb tahap yang membuat siswa secara umum
meningkatkan kognitipnya, jika seseorang memiliki tingkat kognitip yang tingggi maka makin
teratur dan juga semakin abstrak cara berpikirnya.

4. Pieget juga menekankan bahwa seorang guru harus maampu memahami tahap-tahap
perkembangan kognitif anak didiknya serta memberikanisi, metode, media pembelajaran yang
sesuai dengan tahapanya.

5. Piaget menemukan 4 tahappertumbuhananak-anakdarilahirsampaiusia 11 tahun.

Kelemahan :

1. Menyatakan bahwa teori piaget tidak mampu menjelaskan struktur proses dan fungsi kognitip
dengan jelas.

2.tidak adanya kebenaran wujud dari empat tingkat perkembangan kognitif yang di
rekomendasikan oleh piaget (gelmandanbaillargeon, 1983).

3. dapat dikatakan masa anak-anak melalui setiap tingkat perkembangan kognitif berbasis set
operasi khusus, maka saat anak tersebut berhasil memahirkan set operasi tertentu

4. mereka juga seharusnya dapat menyelesaikan semua masalah yang membutuhkan set operasi
yang sama misalnya, ketika anak menunjukan kemampuan konservasi pada tahap operasi
konkret maka berdasarkan teori piaget seharusnya menujukan menujukan kemampuan
konservasi dalam angka dan berat pada waktu yang sama
5.dari segi metodologiini, metodeklinis yang digunakan dalam penelitian piaget dimana
penelitian dengan metode klinis sulit untuk diulang. Piaget membuat generalisasi dari sampel
sampel yang ukuranya terlalu kecil dan tidak memunuhi standar.

MARIA MONTESSORI

Kelebihan :

1. Memiliki metodebelajar yang bergantung pada masing masing anak yang didik memeliki
keunggulan dalam menumbuhkan kekritisan berfikir, berkolaborasi dalamtimdan bertindak
lebih tegas.

2. Mengaku ia dan ya kebebasan anak dalam memilih aktivitas untuk menumbuhkan

kemandiriaan .

3. Terciptanya segitiga pembelajaran antara guru anak dan lingkungan.

4. Memberi kebebasan anak untuk manfaat kan lingkungan yang ada untuk mengembangkan
kepribadiaanya dan berinteraksi dengan lingkunganya.

5. Montessori juga memiliki metode pembelajaran dimana anak yang lebih mu dadapat belajar
dari anak yang lebih tua sekaligus memberikan kesempatan untuk yang tua menambah
kemampuan yang telah mereka kuasai sebelumnya.

Kekurangan :

1. MONTESSORI kurang memperhatikan kemampuan dan usia dalam penerapan teorinya

sehingga sekolah yang menarapkan metode Montessori mengalami beberapa masalah
dengan orang tua siswa yang anaknya dikeluarkan karena anak balitanya adalah anak
yang aktif dan memerlukan perhatian lebih tinggi.
2. Metode Montessori kurang mempertimbangkan bahwa sedikitnya material pembelajaran
tidak hanya mengarah kepada agresi dan insting untuk mempertahan kan hak milik
terutama PAUD.
 3. Pengelompokan anak dan usia juga dapat menimbulkan sikaf agresif dari anak yang
berusia lebih tua dan keinginan untuk mengalahkan anak yang lebih muda.
4. Ada kemungkinan tumbuhnya sifat intimidasi dan merasa lebih benar di dirianak- anak.
5. Kekurangan komunikasi antara anak dan orang tua dapat menimbulkan permasalahan
pada perkembangan anak kadang kala orang tua masih kurang paham atau rendahnya
pendidikan tentang pentingnya pengaruh komunikasi antara orang tau anak ,anak dan
lingkungan.

ALFRED- BINENT

Kelebihan :

1. Adanya pengukuran secara objektif kemampuan dan penalaran seorang anak.

2. memiliki test stanforrd-binet masih menjadi salah satu tes yang banyak intelegensi siswa.
3. Memiliki mamfaat yang sangat luas dalam penerapan.
4. Test intelegensi binet dilakukan berdasarkan basis individual ( MANDIRI).
5. Untuk penerapanya peneliti dapat mengamati bagaimana minat dan perhatian murid
secara detail.

Kelemahan :

1. Menyatakan bahwa kecerdasan secara lahir dan tidak dapat di ubah.

2. Gagasan akan kecerdasan verbal mau pun lainnya diukur oleh tes IQ merupakan syarat
mutlak kecerdasan (pendapat ini di tolak gardnet)
3. Skala stanford-binet di kenakan secara individual dansoal- soalnya di berikan secaralisan,
dana kandikenakan pada anak dengan gangguan atensi.
4. Skala tidak cocok dikenakan orang dewasa karemempunyai level intelektual ynag
dimaksud hanya sebgai batas-batas usia mental yang ingin di capai oleh anak-anak.
5. Kekurangan dana karena mahalnya biaya produktivitas dan peralatan.