Juprianto
Juprianto
Yanti Thomas
PO.62.31.3.11.195
Ny.Sri Rahmayati umur 32 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 6 desember 2013, TB
155 cm, Bb 70 kg, status menikah, di diagnosa G2P1Ao hml 32 mgg, PEB, Help6 desember
2013, TB 155 cm, Bb 70 kg, status menikah, di diagnosa G2P1Ao hml 32 mgg, PEB, Help
Syndrome, dengan komplikasi IUFD, Solusio Placenta. Akan dilakukan SC Cito. Pasien
kiriman klinik kandungan dengan hamil anak ke 2, usia kehamilan 8 bulan, tekanan darah
tinggi, nafas terasa sesak, nyeri ulu hati. Pasien bekerja sebagai PNS, pendidikan S1. Suami
Trombosit 81.000/mm3, SGOT : 386 UL, SGPT :91 UL. Data klinis pasien : TD 200/120
mmHg. Secara fisik pasien tampak gemuk, lemah, kaki dan tangan bengkak dan hanya bisa
Terapi : CTG, MgSO4 40% 4gr (10 cc) diencerkan, bolus IV pelan-pelan selanjutnya drip
MgSO4 40% 6gr (15 cc) + RL 20 TPM, ini dexametason 3 x 1 amp, obat oral : Nifedipin
3x10 mg, metildopa 3 x 500 mg. Rencana terminasi kehamilan bila TD stabil turun dan
keadaan umum baik. Riwayat makan dahulu : selama hamil pasien sangat sukan makan tanpa
memantang makanan, suka makan pentol, bakso, telur, ikan asin, nasi kuning, masakan
bersantan.
Hasil recall 24 jam saat awal masuk RS didapatkan energi 1900 kcal, protein 80 gr, lemak
Identitas Pasien/Klien
Nama : Ny.Sri
Umur : 32 tahun
TB : 155 cm
BB : 70 kg
Keluhan :tekanan darah tinggi, nafas terasa sesak, nyeri ulu hati.
Diagnosa : G2P1Ao hml 32 mgg, PEB, Help Syndrome, dengan komplikasi IUFD, Solusio
Placenta
Skrinning Gizi
Petunjuk pengisian : berilah tanda pada kotak yang tersedia.
Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Tinggi
Berat badan turun 2,5-5 kg Berat badan turun 5-7,5 kg dalam 6 Berat badan turun >7,5
dalam 6 bulan terakhir bulan terakhir kg dalam 6 bulan terakhir
RBW = 80-120 % RBW = 70 - 80% atau RBW = < 70 % atau > 130
120 - 130% %
2 2
IMT = 20-25 kg/m IMT = 17 18 atau 30 -35 kg/m IMT = < 17 kg/m2 atau >
35 kg/m2
Mual/muntah ringan, diare Mual/muntah berkepanjangan, diare Malabsorbsi
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan
parenteral dan/ MLP
Gangguan Decubitus ringan dan atau luka Decubitus berat atau
mengunyah/menelan terbuka lainnya luka terbuka yang tak
kunjung sembuh
Hipertensi Gagal ginjal Menderita penyakit
pangkreas berat
Atherosklerosis, Stadium awal penyakit kanker dan / Kanker stadium lanjut
peningkatan profil lemak kemoterapi dengan kekeksia
darah
Menjalani operasi ringan Menjalani operasi berat Menjalani operasi saluran
cerna
Anemia Diabetis tidak terkontrol Malnutrisi
Ulkus Gangguan saluran cerna, perdarahan Pasien di ICU, luka bakar
saluran cerna
Istirahat di tempat tidur Menderita penyakit jantung Mengalami sepsis
kongetiv
Dehidrasi ringan Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2 3,4 mg/dl Albumin 2,8 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dl
3
Total limphosit 1200 1500 Total limphosit 900-1200 sel/m Total limposit <900
3 3
sel/m sel/m
Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
Demam ringan Lainnya Lainnya
Keterangan :
Pasien dikatakan ber-Resiko Tinggi Bila terdapat 1 atau lebih faktor Resiko Tinggi atau 3 atau lebih
faktor resiko Sedang atau 6 atau lebih faktor Resiko Ringan.
AHLI GIZI HARUS MELAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI
SECARA LENGKAP PERLU DILAKUKAN EVALUASI KEMBALI
DALAM 3-5 HARI
Pasien dikatakan ber-Resiko Bila terdapat 2 atau lebih faktor Resiko Sedang atau 4 6
Sedang faktor Resiko Ringan.
AHLI GIZI HARUS MENEMUI PASIEN PALING LAMBAT
DALAM 3 HARI, LAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI YANG
DIPERLUKAN EVALUASI KEMBALI 3 5 HARI
Pasien dikatakan ber-Resiko Ringan Bila terdapat < 4 faktor Resiko Ringan, cek kembali dalam 7 10
hari
Resiko Pasien : Beresiko Sedang
Nutrition Assesment
BBA = 70 kg
BBI = 49,5 kg
Antropometri TB = 155 cm
IMT = 23,30 kg/m2 ( Normal)
Audit Gizi
1900
- E = 2519,616 100% = 75,40% (Sedang)
80
- P = 100% = 91,95% (Baik)
87
85
- L = 55,99
100% = 151,81% (Lebih)
220
- KH = 416,93
100% = 52,76% (Buruk)
Aktivitas -
Diagnosa Gizi
a. Domain Intake
- Kelebihan intake lemak (NI-51.2) yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang
berhubungan dengan makanan dan nutrisi dibuktikan dengan hasil audit lemak yang
yang tidak tepat, kurangnya yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi
dibuktikan dengan hasil audit karbohidrat yang kurang yaitu sebesar 52,76%
(Kurang).
b. Domain Klinis
- Perubahan Nilai Laboratorium terkait zat gizi khusus (NC-2.2) yang disebabkan oleh
gangguan fungsi organ lain akibat perubahan nilai laboratorium, dibuktikan dengan
c. Domain Perilaku
disebabkan oleh keyakinan yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah-
dibuktikan dengan Ny.Sri yang suka makan pentol, bakso, telur, ikan asin, nasi
1. Tujuan Diet :
Jangka Panjang :
Jangka Pendek :
= 56 kg
= 16 kg
= 40 kg
= (155-100)-10% (155-100)
= 55 5,5
= 49,5 kg
IMT = (2)
56
=2,4025
= 101,81% (Normal)
Kebutuhan Energi
= 1321,2
= 2219,616 + 300
Protein = 1,5 x 56
= 84 + 3 gram
= 87 5% (+91,35 ;-82,65)
87 4
%Protein = 2519,616
x 100%
= 13,81%
20% 2519,616
Lemak = 9
= 66,19%
66,19% 2519,616
= 4
20 60 24
Perhitungan Infus = 20
= 1440 ml
Kebutuhan Cairan = 35 x 56
= 1960 ml
4. Prinsip Diet
a. Energi tinggi
b. Protein tinggi
c. Lemak sedang
d. Karbohidrat cukup
f. Cairan cukup
5. Syarat Diet
metabolisme tubuh.
yang rusak akibat penyakit yang di derita dan akibat protein yang hilang
melalui urin.
larut lemak, diberikan dalam bentuk mudah cerna dalam bentuk MCT.
200-400 mg.
7. Frekuensi :PKTS
9. Edukasi Gizi :
e. Media : Leaflet
f. Waktu : 30 menit
Preeklamsi.
dianjurkan.
- Memonitor asupan makanan klien apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau
tidak
- Memonitor berat badan klien apakah masih meningkat, menurun atau tetap.
- Pola makan yang dilakukan oleh Ny.Sri yaitu pola makan yang telah dianjurkan
t B1
06.00 Susu 1 gls Susu lactamil 40 160 10 3 24 0,3 0,3 0,4 0,4
Sari buah Jeruk 100 47,1 0,9 0,1 11,8 0,1 8 0,1 53
09.00 Susu 1 gls Susu lactamil 40 160 10 3 24 0,3 0,3 0,4 0,4
Sari sayur Wortel 100 25,8 1 0,2 4,8 0,6 1574 0,1 7
12.00 Susu 1 gls Susu lactamil 40 160 10 3 24 0,3 0,3 0,4 0,4
15.00 Susu 1 gls Susu lactamil 40 160 10 3 24 0,3 0,3 0,4 0,4
Sari buah Jeruk 100 47,1 0,9 0,1 11,8 0,1 8 0,1 53
18.00 Susu 1 gls Susu lactamil 40 160 10 3 24 0,3 0,3 0,4 0,4
Sari sayur Wortel 100 25,8 1 0,2 4,8 0,6 1574 0,1 7
21.00 Susu 1 gls Susu lactamil 40 160 10 3 24 0,3 0,3 0,4 0,4