Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN SISTEM MULTIMEDIA

JOB 2

Disusun Oleh :
Veronica Putri Anggraini 3.34.15.1.23
IK 3B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2017
BAB 2
ADOBE PREMIER
I. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan praktikkum ini, mahasiswa diharapkan :Informasi tentang dasar-
dasar video editing.
1. Dapat menjelaskan tentang Adobe Premiere.
2. Mampu menjelaskan fungsi dan penggunaan tool Adobe Premiere
II. Dasar Teori
Untuk menjalankan program aplikasi video editing ini, kita harus menjalankannya
lebih dahulu, mengatur seting umum, video, audio, dan mengenal jendela adobe premier.
Jendela adobe Premier terdiri atas 4 jendela yaitu jendela proyek, monitor, timeline, dan
palet. Jendela proyek berguna untun tempat dan mengelompokan klip-klip berdasarkan
kategori atau jenisnya. Jendela monitor berguna untuk menjalankan klip yang telah atau
belum diedit. Jendela timeline berguna untuk menyusun dan mengedit klip-klip yang
akan dijadikan film. Jendela palet berguna untuk memberi efek seperti transisi, efek
video, atau efek audio.
1. Menjalankan Premiere
Cara menjalankan premiere pada computer adalah sebagai berukut.
a. klik tombol Start All Program Adobe Premiere

Gambar 2.1 Premiere


b. Klik Adobe Premiere 6.5. kemudian akan tampil registration choice dan pilih do
not display. klik tombol continue. Seperti gambar 2.2
c. Kemudian akan tampil dialog yang digunakan untuk memilih ruang kerja.
d. Klik tombo select A/B Editing untuk memilih menggunakan ruang kerja A/B
editing dan mulai menjalan kan premiere. Seperti gambar 2.3

e. Sebelum premiere dijalankan , kotak dialog Load Project setting terlihat pada
layar monitor untuk memilih format video yang akan kita buat
2. Memilih Standar tampilan Televisi dan Format Video
Standar tampilan teragi atas 2 golongan besar yaitu PAL (Phase Alternative Lite) dan
NTSC (National Television Standart Comite). PAL mengunakan standar 25 fps
(frame per second) yang banyak digunakan di Eropa dan Indonesia. NTSC
menggunakan standar29,97
fps yang digunakan Amerika dan Jepang. Oleh karma itu kitan menggunakan standar
PAL Video for Windows. Seperti gambar 2.4
3. Mengatur Sendiri Setting Umum,Video, atau Audio.
a. Klik tombol custom pada kotak dialog new project setting untuk menampilkan
kotak dialog New Project Setting.
b. Pilih setting General pada kotak dialog New Projecy Setting
c. Pada Kotak Editing pili mode pengeditan yang akan kita gunakan. Pilih mode
video for windows.
d. Pada kotak Timebase atau fps pilih seting standar 25 fps seperti gambar 2.5

e. Klik tombol NEXT untuk menampilkankontrol pengaturan setting general pada


kotak dialog New Project Setting. Kita pilh kompresor yang akan digunakan.
Disini kita pilih kompresor Microsoft Video 1. Kemudian tentukan Dept
(kedalaman) sebanyak Thousands (ribuan warna)
f. Tentukan Frame Size 320x240. pastikan pilihan 4:3. Pada kotak Frame rate pilih
25 seperti pada seting umum. Seperti gambar 2.6
g. Klik tombol Next untuk menampilkan control audio pada kotak dialog. Kita
tentukan pilihan rate misal 22 KHz sementara untuk format kita pilih 16 Bit
Mono. Sesuai Gambar 2.7 berikut ini :

4. Menyimpan Setting.
Setelah yakin, simpanlah setting supaya dapat digunakan lagi untuk project lain
dengan cara.
a. Klik tombol save pada kotak dialog.
b. Pada kotak name ketikan nama setting, pada kotak description ketik derkrisi
setting. Sesuai Gambar 2.8 berikut ini :
c. Klik tombol OK untuk menutup dialog Save Project Setting
d. Klik OK untuk menutup kotak dialog new project setting. Yang telah lengkap
seperti terlihat pada gambar 2.9 untuk mulai mengedit klip video dan audio untuk
proyek kita.

Gambar 2.9 Jendela Adobe Premiere dalam pilihan A/B Editing


5. Mengenal jendela adobe premiere
Setelah Premiere dijalankan, pada layer monitor terlihat jendela Adobe Premiere
dalam pilihan A/B Editing. Jendela Adobe Premiere terdiri atas 4 (empat) jendela,
yaitu proyek, monitor, timeline, dan palet seperti terlihat pada gambar 2.10. Fungsi
masing-masing jendela adalah sebagai berikut :
Table 2.1 Daftar Jendela Adobe Premiere
Gambar 2.10 Bagian jendela Adobe Premiere dalam pilihan A/B Editing
6. Mengubah pilihan jendela adobe premiere
Sebelumnya kita telah menampilkan jendela Adobe Premiere dalam pilihan A/B
Editing. Jika dibutuhkan kita dapat menampilkan jendela Adobe Premiere dalam
pilihan Single Track Editing.
a. Klik menu Window dan tunjuk folder Workspace untuk menampilkan pilihan
ruang kerja Adobe Premiere seperti terlihat pada gambbar 2.1

b. Klik pilihan Single-Track Editing untuk menampilkan jendela Adobe Premiere


dalam pilihan Single-Track Editing seperti terlihat pada Gambar 2.12

7. Jendela proyek
Jendela proyek terlihat pada gambar 4.13 berguna sebagai tempat untuk menyimpan
klip video atau audio setelah kita mengimpornya ke dalam Adobe Premiere untuk
diedit. Kita dapat mengelompokkan atau menyusun klip video atau audio di dalam
bin berdasarkan kategori atau jenisnya untuk memudahkan kita memeroleh klip yang
kita butuhkan pada jendela proyek. Gambar 2.13

Pada bagian bawah jendela terlihat bar tombol yang terdiri atas tombol untuk bekerja
dengan klip di dalam jendela proyek. Tombol pada bar tombol adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2 Bar Tool

8. Jendela timeline
Dalam pilihan A/B Editing, pada jendela time line terdapat 3 jenis track yairu track
video, Transitionm dan Audio. Video berguna untuk meletakkan klip video,
Transition untuk meletakkan efek transisi dan Audio berguna sebagai tempat untuk
meletakkan klip audio.
Dalam pilihan Single Track Editing pada jenela timeline terdapat hanya 2 jenis track
yaitu Video dan Audio.
9. Jendela monitor
Jendela monitor ditampilkan dengan satu monitor saja dalam pilihan A/B Editing.
Bagian ini berguna untuk menjalankan atau menampilkan klip setelah diedit atau
diberi efek, sehingga kita dapat memeriksa apakah klip sudah sesuai kebutuhan. Jika
belum, kita dapat mengedit atau memberi efek kembali.
Dalam pilihan Single-Track Editing, jendela monitor terdiri atas 2 monitor, yaitu
monitor Source dan Program. Monitor Source berguna untuk menampilkan klip
sumber sebelum menampilkan klip setelah diedit atau diberi efek.
10. Jendela palet
Bagian ini berisi pilihan daftar efek transisi, info efek atau navigator yang dapat kita
beri pada klip video dan audio atau pada jendela timeline.

Menjalankan adobe premiere pro adalah sebagai berikut :


1. Klik tombol start pada task bar, kemudian tunjuk folder All Programs untuk
menampilkan semua program yang terinstal pada.
2. Kemudian klik Adobe Premiere, maka program aplikasi vidoe editing ini mulai
dijalankan dengan ditampilkannya layer pembukaan adobe premiere pro dan layer
selamat datang adobe premiere pada gambar 2.18 berikut

3. Klik tombol New Project untuk menampilkan kotak dialog New Projek.
4. Pada kotak Name ketikkan nama file projek yang akan dibuat. kemudian klik tab
Custom. Setting format sebagai berikut :
DV PAL 25 Kbps Samlpe Rate 320000 Display Format Audio Samples seperti
gambar 2.21
5. Simpan settingan tersebut dengan menekan tombol Save Preset dengan nama Setting

6. Kemudian klik OK untuk membuat projek baru


III. Alat dan Bahan
1. PC Intel Pentium IV 1,6Ghz
2. SO Windows XP SP 2
3. RAM 512Mb 4. HD 80Gb
4. Adobe Premiere
IV. Langkah Kerja
1. Membuat projek dengan layout seperti gambar di bawah ini dan simpan dengan nama
latihan2_1.ppj

HASIL KREASI VIDEOS DENGAN TABEL DI ATAS


2. Membuat projek dengan layout seperti gambar di bawah ini dan simpan dengan nama
latihan2_2.ppj

HASIL CREATE VIDEO SESUAI DENGAN TABEL DI ATAS


3. Membedakan latihan2_1.ppj dengan latihan2_2.ppj dari segi ukuran file, lama
eksekusi atau durasi dll.
Pada latihan2_1 dari segi ukuran file, lama eksekusi, ataupun durasi lebih kecil dari
file latihan 2_2 karena content dari projectnya lebih sedikit.
4. Membuat video sesuai dengan kreasi sendiri dan simpan dengan nama latihan2_3.ppj.
V. Pertanyaan
1. Semakin banyak gambar, audio, dan video yang diimporkan ke sebuah projek pada
Adobe Premiere maka ukuran file projek tersebut akan bagaimana dan dari segi
ukuran, durasi atau lamanya waktu eksekusi juga bagaimana, jelaskan ?
Ukuran fileprojek akan semakin besar begitupun dari segi ukuran, durasi, atau
lamanya waktu eksekusi hal ini dikarenakan content projek berambah banyak.
2. Bila 2 buah video ditempatkan sejajar seperti tampilan di bawah ini, maka video yang
ditampilkan adalah video pada posisi yang mana, jelaskan ?
Semua video ditampilkan hanya saja jika posisi video sejajar maka video 1 akan
menjadi video background dari video 2.

Anda mungkin juga menyukai