JOB 2
Disusun Oleh :
Veronica Putri Anggraini 3.34.15.1.23
IK 3B
e. Sebelum premiere dijalankan , kotak dialog Load Project setting terlihat pada
layar monitor untuk memilih format video yang akan kita buat
2. Memilih Standar tampilan Televisi dan Format Video
Standar tampilan teragi atas 2 golongan besar yaitu PAL (Phase Alternative Lite) dan
NTSC (National Television Standart Comite). PAL mengunakan standar 25 fps
(frame per second) yang banyak digunakan di Eropa dan Indonesia. NTSC
menggunakan standar29,97
fps yang digunakan Amerika dan Jepang. Oleh karma itu kitan menggunakan standar
PAL Video for Windows. Seperti gambar 2.4
3. Mengatur Sendiri Setting Umum,Video, atau Audio.
a. Klik tombol custom pada kotak dialog new project setting untuk menampilkan
kotak dialog New Project Setting.
b. Pilih setting General pada kotak dialog New Projecy Setting
c. Pada Kotak Editing pili mode pengeditan yang akan kita gunakan. Pilih mode
video for windows.
d. Pada kotak Timebase atau fps pilih seting standar 25 fps seperti gambar 2.5
4. Menyimpan Setting.
Setelah yakin, simpanlah setting supaya dapat digunakan lagi untuk project lain
dengan cara.
a. Klik tombol save pada kotak dialog.
b. Pada kotak name ketikan nama setting, pada kotak description ketik derkrisi
setting. Sesuai Gambar 2.8 berikut ini :
c. Klik tombol OK untuk menutup dialog Save Project Setting
d. Klik OK untuk menutup kotak dialog new project setting. Yang telah lengkap
seperti terlihat pada gambar 2.9 untuk mulai mengedit klip video dan audio untuk
proyek kita.
7. Jendela proyek
Jendela proyek terlihat pada gambar 4.13 berguna sebagai tempat untuk menyimpan
klip video atau audio setelah kita mengimpornya ke dalam Adobe Premiere untuk
diedit. Kita dapat mengelompokkan atau menyusun klip video atau audio di dalam
bin berdasarkan kategori atau jenisnya untuk memudahkan kita memeroleh klip yang
kita butuhkan pada jendela proyek. Gambar 2.13
Pada bagian bawah jendela terlihat bar tombol yang terdiri atas tombol untuk bekerja
dengan klip di dalam jendela proyek. Tombol pada bar tombol adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2 Bar Tool
8. Jendela timeline
Dalam pilihan A/B Editing, pada jendela time line terdapat 3 jenis track yairu track
video, Transitionm dan Audio. Video berguna untuk meletakkan klip video,
Transition untuk meletakkan efek transisi dan Audio berguna sebagai tempat untuk
meletakkan klip audio.
Dalam pilihan Single Track Editing pada jenela timeline terdapat hanya 2 jenis track
yaitu Video dan Audio.
9. Jendela monitor
Jendela monitor ditampilkan dengan satu monitor saja dalam pilihan A/B Editing.
Bagian ini berguna untuk menjalankan atau menampilkan klip setelah diedit atau
diberi efek, sehingga kita dapat memeriksa apakah klip sudah sesuai kebutuhan. Jika
belum, kita dapat mengedit atau memberi efek kembali.
Dalam pilihan Single-Track Editing, jendela monitor terdiri atas 2 monitor, yaitu
monitor Source dan Program. Monitor Source berguna untuk menampilkan klip
sumber sebelum menampilkan klip setelah diedit atau diberi efek.
10. Jendela palet
Bagian ini berisi pilihan daftar efek transisi, info efek atau navigator yang dapat kita
beri pada klip video dan audio atau pada jendela timeline.
3. Klik tombol New Project untuk menampilkan kotak dialog New Projek.
4. Pada kotak Name ketikkan nama file projek yang akan dibuat. kemudian klik tab
Custom. Setting format sebagai berikut :
DV PAL 25 Kbps Samlpe Rate 320000 Display Format Audio Samples seperti
gambar 2.21
5. Simpan settingan tersebut dengan menekan tombol Save Preset dengan nama Setting