Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI I PRAKTIKUM PETROGRAFI

PETROGRAFI KUALITATIF DAN KUANTITATIF

OLEH

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

S1

2016
1.1 Bentuk hubungan distribui spasial antara butir atau Kristal ( Hinggis, 2006 ) yang di
amati pada pengamatan pertama petrografi yaitu random.

1.2 Modal Analisa


A. Teknik Penyamaan Visual (Kualitatif)

Gambar. Penentuan Volumentrik Secara Visual (Dalam best, 20013)


OLIVIN

MAGNETIT

PIROKSIN

Komposisi mineral yang diamati dan presentasi secara visual :


1. Olivine 50%
Warna pada pengamatan PPL putih kekuningan, berelief tinggi, dengan
banyak pecahan, dan tidak terlihat adanya belahan dan berbentuk prismatik.
Pada pengamatan XPL bias rangkap berwarna ungu keorengan, dengan orde
2 dengan orientasi adisi.
2. Opaq ( magnetit ) 40%
Pada pengamatan PPL dan XPL menunjukan warna yang sama yaitu hitam
gelap dengan bentuk euhedral subhedral, dengan tidak terlihat adanya
belahan dan pecahan.
3. Piroksin 10 %
Warna pada pengamatan PPL putih kekuningan, berelief tinggi, dengan tidak
terlihat adanya pecahan namun terlihat belahan dua arah. Pada pengamatan
XPL bias rangkap berwarna kehijauan berbentuk prismatic dan cokelat yang
berbentuk tabular, dengan orde 2 dengan orientasi adisi.
B. Teknik Point Counting (Kuantitatif)

POINT COUNTING WORK - SHEET


POINT COUNTING DATA RECORD SHEET (ROCKS AND AGGREGATES)
Client:
Date:
Row Row Row Row Row Row Row Row Row Row Row Row Row Row Row
No
a b c d e f g h i j k l m n o

1 O _ O p O _ O O _ O O M O _ _

2 _ _ P _ O M _ P _ P M _ _ _ O

3 M _ P _ M _ _ _ _ P O O _ P _

4 M _ O _ P _ _ _ _ M O _ _ _ _

5 _ _ O M _ _ M O M O M M 0 _ O

6 _ M M M O _ _ _ M M O O _ M _

7 _ _ O _ _ _ O _ M M _ O _ O _

8 M _ _ _ _ _ _ _ _ _ O M _ _ M

9 M O O _ _ _ _ _ M M _ O O _ _
10 M O O _ _ _ O O O _ _ O O _ _
11 P _ M _ O _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
12 _ _ O P O _ O _ _ _ _ _ _ _ _
13 M O _ O _ _ M _ O _ _ _ _ _ _
14 _ _ M _ O _ _ M _ P M _ _ _ _

15 _ _ _ _ _ O _ O _ _ P _ _ _ _
Keterangan :

O : Olivine

M : Magnetite

P : Piroksin

Berdasarkan hasil perhitungan point Counting, yang dilakukan dengan menentukan nama
mineral atau material di sayatan yang terkena titik, maka di dapat jumlah perhitungannya
adalah :

Olivine : 20,4 % ( 46/225 x 100 % )

Warna pada pengamatan PPL putih kekuningan, berelief tinggi, dengan banyak pecahan, dan
tidak terlihat adanya belahan dan berbentuk prismatik. Pada pengamatan XPL bias rangkap
berwarna ungu keorengan, dengan orde 2 dengan orientasi adisi.

Magnetite : 14,6 % ( 33/225 x 100 % )

Pada pengamatan PPL dan XPL menunjukan warna yang sama yaitu hitam gelap dengan
bentuk euhedral subhedral, dengan tidak terlihat adanya belahan dan pecahan.

Piroksin : 5,33 % ( 12/225 x 100 % )

Warna pada pengamatan PPL putih kekuningan, berelief tinggi, dengan tidak terlihat adanya
pecahan namun terlihat belahan dua arah. Pada pengamatan XPL bias rangkap berwarna
kehijauan berbentuk prismatic dan cokelat yang berbentuk tabular, dengan orde 2 dengan
orientasi adisi.
PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta
ACARA : PETROGRAFI KUALITATIF DAN KUANTITATIF

Nama : Kelompok :
NIM : Tanggal :

Kode Sampel : Perbesaran Okuler :


Jenis Batuan : Perbesaran Objektif :
PPL XPL

Ketrangan Gambar :

Deskripsi Mikroskopik :
PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

Deskripsi Mineral :

Nama Batuan I :
Nama Batuan II :

()

ASISTEN LABORATORIUM

Anda mungkin juga menyukai