BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
1. Aktivitas / Istirahat
kekuatan otot.
2. Sirkulasi
penyembuhan lama.
hipertensi,
3. Integritas Ego
yang
4. Eliminasi
5. Makanan/cairan
badan, haus.
6. Neurosensori
penglihatan.
7. Nyeri/Kenyamanan
berhati- hati.
8. Pernafasan
9. Keamanan
otot-otot pernafasan.
10. Seksualitas
wanita.
dan perawatan.
B. Diagnosis
polifagia, poliurea, polidipsia, dan berat badan turun. Gejala lain mungkin
pemeriksaan darah arteri lebih dari 126 mg/dl dan lebih dari 140
darah pada pemeriksaan darah arteri ataupun vena lebih dari 200
mg/dl.
0,5 jam < 115 mg/dl, 1 jam < 200 mg/dl, dan 2 jam < 140 mg/dl.
haemoglobin adalah protein yang terbentuk dari perpaduan antara gula dan
kurang dari 7 %.
Ketika kadar glukosa dalam darah tidak terkontrol (kadar gula darah
Oleh karena itu, rata-rata kadar gula darah dapat ditentukan dengan cara
mengukur kadar HbA1C. bila kadar gula darah tinggi dalam beberapa
minggu maka kadar HbA1C akan tinggi juga. Ikatan HbA1C yang
terbentuk bersifat stabil dan dapat bertahan hingga 2-3 bulan (sesuai
kadar gula darah dalam jangka waktu 2-3 bulan sebelum pemeriksaan.19
Jadi walaupun pada saat pemeriksaan kadar gula darah pada saat puasa dan
2 jam sesudah makan baik, namun kadar HbA1C tinggi, berarti kadar
C. Pencegahan
diikuti selama 10 tahun, untuk setiap 500 kkal yang dibakar per minggu
diabetes. Penelitian itu juga mencatat manfaat yang lebih besar pada
diabetes dan membantu menjaga kadar gula darah. Dalam sebuah studi
lima porsi satu ounce kacang per minggu menurunkan resiko terkena
sekali,
lebih dari 35 porsi produk susu tersebut seminggu memiliki risiko jauh
porsi seminggu. Menariknya, hubungan ini tidak begitu kuat pada orang
yang ramping,
Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 42.000 orang, diet tinggi
daging merah, daging olahan, produk susu tinggi lemak, dan permen,
mereka yang makan diet sehat. Hal ini independen terhadap berat badan
dan pengembangan diabetes tipe 2. Wanita yang selalu minum satu atau
lebih minuman bergula sehari memiliki hampir dua kali lipat risiko
8. Berhenti merokok,
orang yang tidak merokok. Penyebab pasti untuk hal ini belum
yang banyak digunakan pada produk olahan dan makanan cepat saji.