Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Diaduk
Dipanaskan dalam penangas selama 5 menit (ditutup dengan aluminium foil)
Dimasukkan dalam labu takar 1000 ml
Ditambah beberapa tetes larutan KMnO4 jenuh sampai warna tidak berubah
(merah muda)
Di-add dengan aquades sampai 1000 ml
(larutan besi standar 100 ppm)
Pemilihan maksimum dan pembuatan kurva standar
Dibuat 50 ml larutan besi standar dengan konsentrasi 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 16,
20 ppm
Diambil masing-masing larutan sebanyak 5 ml dan masukkan dalam labu
takar 25 ml
Ditambahkan 4 ml aquadest; 0,5 ml H2SO4 pekat; 1 ml K2S2O8 jenuh; dan 2 ml
KSCN 3 N
Ditambah dengan aquades sampai 25 ml
Didiamkan selama 15 menit
Ditentukan maksimum dengan mengukur absorbansi
larutan 0 dan 4 ppm pada = 470, 475, 480, 485, 490 nm
Diukur absorbansi dari masing-masing larutan (0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 16, 20
ppm) pada =480 nm dengan blanko sebagai koreksi
Dihitung persamaan garis dan dibuat kurva standar
Preparasi sampel
Sampel brokoli (B) diabukan (dalam krus porselin besar)
Abu yang dihasilkan ditambah 5 ml HCl pekat
Diuapkan sampai kering di atas hot plate skala 8 (di dalam lemari asam)
Ditambahkan 2 ml HCl 5 N
Ditutup dan dipanaskan di atas hot plate skala 4 selama 5 menit
Ditambahkan aquadest dan disaring dengan kertas saring whatman no. 40
Filtrat yang diperoleh ditambah aquades sampai dengan volume 25 ml
Pengukuran kadar Fe sampel brokoli (B)
10 ml filtrat dimasukkan dalam labu takar 100 ml
Di-add dengan aquades sampai 100 ml (Faktor pengenceran= 10x)
Dipipet 5 ml filtrat
Ditambahkan 4 ml aquadest; 0,5 ml H2SO4 pekat; 1 ml K2S2O8 jenuh; dan 2 ml
KSCN 3 N
Ditambah dengan aquades sampai 25 ml
Didiamkan selama 15 menit
Diukur absorbansi dengan spektrofotometer pada =480 nm
Dihitung kadar Fe pada sampel
Dibuat 3 kali ulangan