Laporan Pengabmas RW 29 Folio
Laporan Pengabmas RW 29 Folio
Oleh:
1. Budhy Ermawan, S.Kp., M.Sc.
2. Abrian Aziz Korniyawan
3. Nawang Rekasiwi
4. Agustina Lely Rahmawati
5. Ad Dieni Ulya Sholichah
6. Arisa Chandra P
7. Zororotul Munashifah
8. Shela Gilda Pupitasari
Oleh:
1. Budhy Ermawan, S.Kp., M.Sc.
2. Abrian Aziz Korniyawan
3. Nawang Rekasiwi
4. Agustina Lely Rahmawati
5. Ad Dieni Ulya Sholichah
6. Arisa Chandra P
7. Zororotul Munashifah
8. Shela Gilda Pupitasari
Oleh:
Ad Dieni Ulya Sholichah
Kabupaten Sleman
Oleh:
Ad Dieni Ulya Sholichah
A. LATAR BELAKANG
Menurut Depkes RI dalam Aris Sugiharto (2007), peningkatan usia
harapan hidup akan menambah jumlah lanjut usia (lansia) yang akan
berdampak pada pergeseran pola penyakit di masyarakat dari penyakit infeksi
ke penyakit degenerasi. Prevalensi penyakit menular mengalami penurunan,
sedangkan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi cenderung
mengalami peningkatan.
Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5% pada tahun 2013, tetapi
yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan/atau riwayat minum obat hanya
sebesar 9,5%. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar kasus hipertensi di
masyarakat belum terdiagnosis dan terjangkau pelayanan kesehatan
(Kemenkes RI, 2013).
Pada kesempatan kali ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan
keluarga Tn. A dengan salah satu anggota keluarga hipertensi.
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
A. Konsep Dasar
1. Definisi Pengabdian Masyarakat
Menurut Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas
Indonesia (2011:4), pengabdian kepada masyarakat atau kegiatan
pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dalam hal
perluasan wawasan, pengetahuan maupun peningkatan keterampilan yang
dilakukan oleh civitas akademika sebagai perwujudan dharma bakti serta
wujud kepedulian untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan
memberdayakan masyarakat luas terlebih bagi masyarakat ekonomi
lemah.
2. Definisi Keluarga
Menurut Bailon, 1978 (dalam Achjar, 2010) berpendapat bahwa keluarga
sebagai dua atau lebih individu yang berhubungan karena hubungan
darah, ikatan perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dalam peranannya dan menciptakan serta
mempertahankan budaya.
3. Tugas Keluarga
Tugas keluarga merupakan pengumpulan data yang berkaitan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan. Asuhan
keperawatan keluarga mencantumkan lima tugas keluarga sebagai
paparan etiologi/ penyebab masalah dan biasanya dikaji pada saat
penjajagan tahap II bila ditemui data malaadapti pada keluarga. Lima
tugas keluarga yang diaksud adalah:
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, termasuk bagaimana
persepsi keluarga terhadap tingkat keparahan penyakit, pengertian,
tanda dan gejala, factor penyebab dan persepsi keluarga terhadap
masalah yang dialami keluarga.
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, termasuk sejauh
mana keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah,
bagaimana masalah dirasakan keluarga, bagaimana keluarga
menanggapi masalah yang dihadapi, adakah rasa takut terhadap akibat
atau adakah sifat negative dari keluarga terhadap masalah kesehatan,
bagaimana system pengambilan keputusan yag dilakukan keluarga
terhadap anggota keluarga yang sakit.
c. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
seperti bagaimana keluarga mengetahui keadaan sakitnya, sifat, dan
perkembangan perawatan yang diperlukan, sumber-sumber yang ada
dalam keluarga serta sikap keluarga terhadap anggota keluarga yang
sakit.
d. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan seperti
pentingnya hygiene sanitasi bagi keluarga, upaya pencegahan penyakit
yang dilakukan keluarga. Upaya pemeliharaan lingkungan yang
dilakukan keluarga, kekompakan anggota keluarga dalam menata
lingkungan dalam dan lingkungan luar rumah yang berdampak
terhadap kesehatan keluarga.
e. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan, seperti kepercayaan keluarga terhadap petugas kesehatan
dan fasilitas pelayanan kesehatan, keberadaan fasilitas kesehatan yang
ada, keuntungan keluarga terhadap penggunaan fasilitas kesehatan,
apakah pelayanan kesehatan terjangkau oleh keluarga, adakah
pengalaman yang kurang baik yang dipersepsikan keluarga.
4. Konsep Dasar Hipertensi
Hipertensi didefinisikan dengan meningkatnya tekanan darah arteri yang
persisten. Peningkatan tekanan darah sistolik pada umumnya >140 mmHg
atau tekanan darah diastolik >90 mmHg (Depkes RI, 2006).
B. Khalayak Sasaran
Sasaran dalam pengabdian masyarakat terpadu di Dusun Sawahan RT 05/
RW 29 Nogotirto Gamping ini adalah salah satu keluarga dengan anggota
keluarga menderita hipertensi Dusun Sawahan RT 05/ RW 29 Nogotirto
Gamping Sleman
H. Kegiatan Penilaian
Kegiatan penilaian yang dijalankan untuk melihat keberhasilan pengabdian
masyarakat terpadu ini yaitu memberikan kartu kontrol kesehatan yang bisa
diisi ketika ada pelaksanaan posyandu rutin.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PENGKAJIAN
Dari hasil wawancara kepada keluarga binaan di dapatkan hasil :
c. Nuclear ya
d. Extended
e. Neolokal
3. Data Sosial Ekonomi/Penghasilan Keluarga: (Beri Tanda Centang dalam Kolom
yang ada).
a. Penghasilan < Ya
Rp500.000,-
b. Rp 500.000,- s.d Rp 1
Juta
c. > Rp 2 Juta
d. Jumlah Pengeluaran /
bulan
3.1 Tabungan Keluarga:
Keluarga menabung /
Tidak
Tidak menabung
b. Jamkesmas Tidak
c. Jamkesos Tidak
b. Sewa Tidak
a. Menumpang Tidak
b. Semi permanen Ya
1.3 Lantai:
a. Tanah Tidak
b. Semen /plester Ya
c. Tegel Tidak
d. Keramik Tidak
b. Setengah tembok Ya
e. Lainnya Tidak
b. Kotor Tidak
1.7 Ventilasi:
a. Baik Ya
b. Kurang Tidak
b. Sungai Tidak
c. Selokan Tidak
b. Sumur Pompa Ya
d. Sungai Tidak
e. Beli Tidak
b. Dibakar Ya
f. Sungai Tidak
C. Status Kesehatan
1. Sarana Kesehatan
a. Sarana Kesehatan terdekat:
Rumah Sakit Ya
Puskesmas
Balai Pengobatan
Posyandu Ya
Dokter praktek Ya
Perawat
Bidan
2. Masalah Kesakitan:
a. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit (1 tahun terakhir):
YA
b. Bila YA, berapa orang?: 1 Orang
c. Bila Ya, Sebutkan :
Hipertensi
d. Bagaimana upaya keluarga menolong anggota keluarga yang sakit:
(berikan tanda Centang)
Rumah Sakit Ya
Puskesmas
Balai Pengobatan
Dokter praktek Ya
Perawat / Bidan
Praktek
Dukun / Tabib
Lainnya, sebutkan
.
B. ANALISA DATA
Keluarga Tn. A terdapat 2 lansia berumur 62 dan 60 tahun. Dan
terdapat anggota keluarga yang sakit sebanyak 1 anggota keluarga dengan
masalah kesehatan anggota keluarga menderita hipertensi. Anggota keluarga
yang lainnya tidak ada masalah kesehatan namun anggota keluarga yang
lainya merupakan lansia yang sudah berumur 62 tahun.
Anggota keluarga yang lain tidak mengalami hipertensi tetapi tidak
pernah memeriksakan tekanan darah sebelumnya, kecuali kalau ada
mahasiswa yang datang sebelumnya. Keluarga tidak mengambil keputusan
untuk menangani hipertensi, yaitu tidak mengurangi konsumsi garam.
Keluarga tidak memfasilitasi kesehatan untuk anggota keluarga yang
hipertensi, yaitu tidak memeriksakan tekanan darah meskipun sudah
mengetahui ada gejala hipertensi karena alasan ekonomi.
Keluarga juga belum pernah memeriksakan kadar gula darah dan asam
urat. Keluarga belum mengetahui pencegahan agar kadar asam urat tetap
dalam batas normal.
C. DIAGNOSIS
- Ketidakmampuan mengenal masalah
- Ketidakmampuan mengambil keputusan
- Ketidakmampuan merawat anggota keluarga
- Ketidakmampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan
D. INTERVENSI
1. Untuk anggota keluarga yang menderita hipertensi
- Akan dilakukan pengukuran tekanan darah
Untuk mengetahui tekanan darah klien
- Akan dilakukan pelatihan senam hipertensi
Dengan senam hipertensi, gerakan yang teratur dan konsisten
menjadikan aliran darah di seluruh tubuh akan lancar dan tekanan
darah berangsur normal bila dikerjakan konsisten
2. Untuk anggota keluarga yang lainnya
- Akan dilakukan penyuluhan tentang cara merawat anggota
keluarga dengan hipertensi, gizi hipertensi dan memanfaatkan
fasilitas kesehatan dengan melakukan control rutin
- Akan dilakukan penyuluhan tentang asam urat dan akan
dilakukan pemeriksaan kadar gula darah dan asam urat
E. IMPLEMENTASI
1. Mengukur Tekanan Darah
Waktu : Sabtu 22 Juli 2017 Pk. 11.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. A
Hasil : Pengukuran TD : 180/100 mmHg
2. Melatih Senam Hipertensi
Waktu : Jumat 28 Agustus 2017 Pk. 16.00 WIB
Tempat : Halaman PAUD Sawahan
Hasil : Keluarga Tn A dapat melakukan senam hipertensi
3. Penyuluhan Hipertensi
Waktu : Sabtu 22 Juli 2017 Pk. 11.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. A
Hasil : Keluarga mengetahui cara merawat anggota keluarga
yang hipertensi
4. Penyuluhan dan Pemeriksaan Asam Urat
Waktu : Rabu 26 Juli 2017 Pk. 11.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. R
Hasil : Keluarga mengetahui asam urat, hasil pemeriksaan
asam urat terlampir
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Sawahan yang Tim
Pengabmas lakukan, dapat disimpulkan :
1. Ditemukan masalah pada keluarga binaan yaitu anggota keluarga
dengan hipertensi dan anggota keluarga yang lainnya tidak mengenal
masalah, tidak mampu mengambil keputusan, tidak mengetahui cara
merawat, dan tidak mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.
2. Setelah dilakukan penyuluhan berupa cara merawat anggota keluarga
yang hipertensi, gizi hipertensi dan penyuluhan tentang asam urat
maka anggota keluarga sudah mengetahui dan mau menerapkannya.
3. Anggota keluarga yang sakit telah mampu melakukan senam
hipertensi dan telah dilakukan pengukuran tekanan darah dengan hasil
150/100 mmHg
B. Saran
Saran dari Tim Pengabmas dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu:
1. Para kader agar meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga
2. Kepada masyarakat lanjut usia di Dusun Sawahan RT 05/ RW 29
Nogotirto Gamping, Sleman agar rutin melakukan senam hipertensi
dan melakukan pemeriksaan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, Isma, 2014. Buku Pintar Deteksi Dini Gejala, dan Pengobatan Asam Urat,
Diabetes Melitus dan Hipertensi, ARASKA, Jakarta.
Gusti ADP, Salvari, 2013. Asuhan Keperawatan Keluarga, TIM, Jakarta.
Hidayat, Aziz Alimul, 2011, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba
Medika, Jakarta.
Mubarak, Wahid iqbal dkk, 2012. Ilmu Pengantar Komunitas Pengantar dan Teori
Buku 2, Salemba Medika, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta,
Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta,
Jakarta.
Nurarif, amin huda dkk, 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis dan NANDA NIC-NOC. Media Action, Jakarta.
Profil Puskesmas Periuk Jaya, 2013 dan 2014
Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga, EGC, Jakarta.