Anda di halaman 1dari 2

Seri PPh - Tarif PPh Atas Transaksi Saham di Bursa

Selasa, 27 Maret 2012 - 13:38

Penghasilan dari penjualan saham di bursa merupakan objek PPh yang bersifat final. Tarif pemungutan
PPh yang bersifat final adalah 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan saham.

Khusus untuk transaksi penjualan saham pendiri berlaku ketentuan sebagai berikut:

1. Transaksi penjualan saham pendiri dikenakan tambahan PPh dengan tarif 0,5% (setengah
persen) dari nilai saham perusahaan pada saat penutupan bursa di akhir tahun 1996;
2. Dalam hal saham perusahaan diperdagangkan di bursa efek setelah 1 Januari 1997, maka nilai
saham pendiri ditetapkan sebesar harga saham pada saat penawaran umum perdana;

Penyetoran tambahan PPh atas saham pendiri dilakukan oleh emiten atas nama pemilik saham pendiri:

1. selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 14


Tahun 1997 (tanggal 29 Mei 1997), apabila saham perusahaan telah diperdagangkan di bursa
efek sebelum Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1997 ditetapkan;
2. selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di bursa, apabila
saham perusahaan baru diperdagangkan di bursa efek pada saat atau setelah Peraturan
Pemerintah Nomor 14 Tahun 1997 ditetapkan (tanggal 29 Mei 1997);
3. Wajib Pajak yang memilih untuk memenuhi kewajiban PPhnya tidak berdasarkan angka 3 di atas,
atas penghasilan dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan PPh sesuai dengan tarif
umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Undang-undang PPh.

Dengan demikian tarif pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari transaksi penjualan saham
di Bursa Efek adalah sebagai berikut:

No Tarif Besaran transaksi saham

1 0,1% Nilai transaksi penjualan saham

2 0,5% Nilai saham perusahaan pada


saat penutupan bursa efek di
akhir tahun 1996

3 0,5% Nilai saham pada saat


Penawaran Umum Perdana (IPO)
dalam hal saham perusahaan
diperdagangkan di bursa efej
setelah 1 Januari 1997
Peraturan terkait pelaksanaan pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari transaksi penjualan
saham di bursa adalah:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 14 Tahun 1997;
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 282/KMK.04/ 1997.

Anda mungkin juga menyukai