Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA STATUS GIZI ANAK

Anak dengan PJB yang tidak begitu parah biasanya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang
normal,
3
tetapi dengan adanya PJB dapat mengakibatkan hambatan pertumbuhan jasmani penderita. Secara fisis,
yang terhambat adalah berat badan dari pada tinggi badan. Berat badan penderita tidak jarang ada di
bawah persentil 3, sedangkan tinggi badan masih normal atau sedikit dibawah normal.
14
Mekanisme terjadinya gagal tumbuh pada penderita PJB disebabkan oleh asupan kalori yang tidak
adekuat, gangguan pencernaan makanan (malabsorbsi), dan pengaruh hormon pertumbuhan

SARAN
1.

Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berperan pada status gizi anak
dengan PJB. 2.

Status gizi anak dengan PJB harus diperhatikan, baik oleh orang tua pasien maupun oleh petugas medis.
Dengan status gizi yang baik, maka anak tersebut dapat dikatakan sehat. 3.

Dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya kecukupan gizi kepada orang tua yang mempunyai anak
dengan PJB

Tinggi/bert badan: 3-4 th 96,0 cm 14,5 kg

Respirasi: 22-34x/menit

Tekanan darah

Tetralogi of fallot klasifikasi:

1. Tidak memiliki katup pulmonal


2. Adanya kanal pada artioventrikular
3. Adana atresia pulmonal
4. Stenosis pulmonal

Banyak faktor ikut mempengaruhi status gizi pada bayi dan anak dengan PJB. 2 Status gizi
penderita penyakit jantung bawaan dipengaruhi masukan nutrien, kebutuhan energi, komponen
diet. Kondisi prenatal seperti gangguan pertumbuhan intrauterine, kromosom yang abnormal
contohnya trisomi kromosom 18 dan 21, dan malformasi nonkardiak yang lain seperti palato
schizis dapat berpengaruh pada nutrisi yang masuk, pertumbuhan dan perkembangan.
Walaupun anak dengan PJB yang tidak begitu parah biasanya memiliki pertumbuhan dan
perkembangan yang normal, tetapi dengan adanya penyakit jantung yang dimiliknya mereka
memiliki risiko yang besar untuk jatuh dalam keadaan nutrisi buruk, anak dengan PJB sering
menunjukkan pencapaian berat badan yang tidak baik dan keterlambatan pertumbuhan.
Malnutrisi pada penyakit jantung menyebabkan
kegagalan perkembangan karena asupan nutrisi yang tidak adekuat dan gangguan absorbsi.

Anda mungkin juga menyukai