Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI PADA NY.

S
GESTASI 38 40 MINGGU LETAK SUNGSANG
DI RUMAH SAKIT NENE MALLOMO
TANGGAL 20 OKTOBER 2011

No. Register : xx. xx. xx


Tanggal kunjungan : 20 Oktober 2011, pukul 10.00 wita
Tanggal pengkajian : 20 Oktober 2011, pukul 10.15 wita

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Ibu / Suami
Nama : Ny. S / Tn. S
Umur : 26 thn / 26 thn
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S.1 / SMP
Pekerjaan : Guru TK / petani
Lama menikah : 2 tahun
Alamat : Teteaji
B. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. Hamil kedua dan pernah abortus satu kali.
2. HPHT tanggal 20 Januari 2011.
3. Umur kehamilannya 9 bulan.
4. Ibu merasakan pergerakan janinnya, dirasakan kuat pada satu tempat
yaitu sebelah kanan.
5. Ibu mendapatkan suntikan TT4 pada tanggal 05 mei 2011 di
puskesmas Amparita.
C. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, asma dan DM.
2. Tidak ada riwayat penyakit organ reproduksi.
3. Tidak ada riwayat penyakit menular seksual.
4. Tidak ada alergi pada obat dan makanan.
5. Tidak pernah dioperasi.
D. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat haid
a. Menarche : 15 tahun
b. Lamanya : 7 hari
c. Siklus haid : 28 30 hari
d. Dismenorhoe : Tidak ada
2. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB.
3. Riwayat gynekologi
Ibu tidak pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan alat
reproduksi.
E. Riwayat Psikososial, Ekonomi dan Spritual
1. Ibu dan keluarga senang dengan kehamilan ibu yang sekarang.
2. Kehamilan saat ini sudah direncanakan bersama suami.
3. Hubungan dengan keluarga baik.
4. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami.
5. Kebutuhan sehari hari dipenuhi oleh suami.
6. Biaya pemeriksaan ditanggung oleh jaminan kesehatan daerah
( JAMKESMAS ).
7. Ibu dan keluarga selalu berdoa untuk keselamatannya beserta
bayinya saat persalinan nanti.
F. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Pola Nutrisi
a. Sebelum hamil
1) Pola makan : Teratur, 3 kali sehari
2) Jenis : Nasi, lauk pauk dan sayur sayuran
3) Minum : 5 7 gelas / hari
b. Selama hamil
1) Pola makan : Teratur, 3 kali sehari
2) Jenis : Nasi, lauk pauk, sayur sayuran dan buah
Buahan.
3) Minum : 7 8 gelas / hari
2. Pola eliminasi
a. Sebelum hamil
1) BAK : 3 4 kali sehari, warna kuning, bau pesing
2) BAB : 1 kali / hari, konsistensi lunak
b. Selama hamil
1) BAK : 6 7 kali sehari, warna kuning, bau pesing
2) BAB : 1 kali / hari, konsistensi lunak
3. Personal hygiene
a. Sebelum hamil
1) Mandi : 2 kali sehari
2) Keramas : 2 3 kali seminggu
3) Sikat gigi : 3 kali sehari
4) Ganti pakaian : 2 kali sehari setiap habis mandi dan
mengganti pakaian dalam setiap kali habis
mandi.
b. Selama hamil
1) Mandi : 2 kali sehari
2) Keramas : 2 4 kali seminggu
3) Sikat gigi : 3 kali sehari
4) Ganti pakaian : 2 kali sehari setiap habis mandi dan
mengganti pakaian dalam setiap kali habis
mandi.
G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
a. Kaadaan umum ibu baik, penampilan ibu nampak bersih.
b. Kesadaran composmentis
c. Tanda tanda vital
1) Tekanan darah : 100 / 70 mmHg
2) Nadi : 80 kali / menit
3) Suhu : 36,3o C
4) Pernapasan : 20 kali / menit
d. Tinggi badan : 145 cm
e. Berat badan : 54 kg sekarang, BB sebelum hamil 47 kg
f. LILA : 24 cm
2. Pameriksaan head to toe
a. Kepala dan rambut
Rambut dan kulit kepala bersih, rambut tidak mudah rontok, tidak
ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
b. Wajah
Tidak ada oedema dan wajah tidak pucat.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, kongjuntiva merah muda, skelera putih.
d. Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran sekret dan tidak ada
pernapasan cuping hidung.
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan dan tidak ada pengeluaran serumen.
f. Mulut dan gigi
Mulut bersih, bibir tidak pecah pecah, tidak ada canes pada gigi.
g. Leher
Tidak adanya pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan vena
jugularis.
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, tampak hyperpigmentasi pada daerah
areola mammae, putting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada benjolan dan pengeluaran colostrum ketika puting susu
dipencet.
i. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, linea nigra dan strea livida, tonus
otot masih kencang, pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
1) Leopold I : 3 jari bawah PX
Leopold II : PUKI
Leopold III : bokong
Leopold IV : BAP
2) Tafsiran berat janin : TFU x LP = 33 x 85 = 2805 gr
3) Auskultasi DJJ : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada
kuadran kiri perut ibu dengn frekuensi 136 kali / menit.
j. Ekstremitas atas dan bawah
Simetri kiri dan kanan, tidak ada oedema dan varises pada kaki,
refleks fatella (+/+) kiri dan kanan.
k. Pemeriksaan penunjang
1. Golongan darah :O
2. Albumin : (-)
3. Reduksi : (-)
4. HB : 10,4 gr %
5. USG : (+) sungsang
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : GII PO AI, gestasi 38 40 minggu, situs memanjang, PUKI,
presentase bokong, hidung, BAP, keadaan ibu dan janin baik.
1. GII PO AI
DS : Kehamilan ke dua dan pernah keguguran 1 kali
DO : Tampak linea nigra dan strea livide
Analisa dan interpretasi data
Pada ibu hamil khususnya primi gravid sering timbul garis-garis
memanjang atau seorang, warna membiru yang disebut strea livide
sebagai akibat dan glendula supprarenalis serta akibat pengaruh MSH
(melanosit stimulahon hormone) yang meningkat sehingga menyebabkan
hyperpigmentasipada kulit dan timbullah linea nigra (obstetri fiiologi
padjadjaran, hal 144)
2. Gestasi 38-40 minggu
DS :
a. Umur kehamilan kurang lebih 9 bulan
b. HPHT tanggal 20 Januari 2011
DO :
a. TFU = 33 cm (lepold I = 3 jari bawah pusat), pembesaran
perut sesuai umur kehamilan.
b. tanggal pengkajian 20 Oktober 2011
Analisa dan interpretasi data
a. Dihitung dari HPHT tanggal 20 Januari 2011 maka umur kehamilan 38
minggu.
b. Adanya pebesaran perut dan Leopold I 3 jari bawah PX maka
pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
Rumus Macdonald = TFU x 8/7
= 33 x 8/7 = 38 minggu
( Obstetri Fisiologi. Hal: 162).
3. Situs memanjang
DS : Pergerakan janinnya dirasakan kuat pada satu tempat yaitu
sebelah kanan.
DO : Palpasi
Leopold I : 3 jari bawah PX
Leopold II : PUKI
Leopold III : Bokong
Leopold III : BAP
Analisa dan Interpretasi Data
a. Pada palpasi Leopold II menentukan letak punggung janin, letak
punggung janin dalam kehamilan sesuai dengan sumbu panjang ibu
ada disebelah kiri yang lebar, keras yang ditemukan pada perut ibu
dan pada palpasi Leopold III teraba bagian keras, bundar dan
melenting di fundus uteri. (Ilmu Kebidanan.sarwono, Jakarta.1999
hal:156)
b. Berdasarkan palpasi Leopold II didapatkan sumbu memanjang. Janin
memanjang atau sejajar terhadap sumbu panjang ibu yang biasa
disebut situs memanjang. ( Obstetri Fisiologi UNPAD,1993)
4. Punggung Kiri
DS : Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat dan teratur,
terutama disebelah kanan perut ibu.
DO : Palpasi Leopold II teraba punggung kiri,DJJ 140 x / menit
terdengar kuat, jelas dan teratur.
Palpasi Leopold II teraba tahanan yang merupakan bagian janin yang
keras, lebar dan datar pada sisi kiri ibu sedangkan pada bagian kecil
janin pada sisi kanan ibu serta DJJ didengar jelas pada bagian kiri pusat
ibu, menandakan janin berada dikiri dan situs memanjang.(Sinopsis
Obstetri Edisi 2 dr. Rustam Mochtar,MPH.1998 hal 50)
5. Presentase bokong
DS :-
DO : Leopld III teraba bokong
Analisa dan interpretasi Data
Pada palpasi Leopold I teraba bagian keras, bundar dan melenting dan
pada palpasi Leopold II teraba bagian lunak, lebar dan tidak melenting
hal ini menandakan bahwa janin dalam posisi letak sungsang. (Obstetri
Fisiologi, hal.165)
6. Tunggal
DS : Merasakan pergerakan janinnya pada satu tempat di sebelah
kanan.
DS :
a. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
b. Palpasi menurut leopold
Leopold I : 3 jari bawah PX
Leopold II : PUKI
Leopold III : Bokong
Leopold IV : BAP
c. Auskultasi DJJ terdengar jelas kuat dan teratur pada
kuadran kiri atas pusat, frekuensi 136 x / menit
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpai teraba 1 bokong, 1 kepala, 1 punggung dan terdengar DJJ
hanya pada satu titik yang menandakan bahwa janin tunggal. ( Manuaba
Ida Bagus edi Boos, Hal. 156)
7. Hidup
DS :-
DO : Pada DJJ terdengar jelas, kuadran kiri atas perut ibu dengan
frekuensi 136 x / menit.
Analisa dan Interpretasi data
Adanya pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu serta terdengar DJJ
menandakan janin hidup. (Obstetri Fisiologi. Hal 169 170)
8. BAP
DS :-
DO : Pada palpasi leopold IV : BAP. Tangan atau jari-jari tangan
masih bertemu.
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi leopold IV bagian terendah janin belum masuk di dasar
panggul hl ini ditandai dengan jari-jari tangan masih bisa bertemu pada
pingir kepala janin. ( Obstetri Fisiologi, hal 35 36 )
9. Keadaan Ibu dan Janin baik
DS :
a. Ibu merasakan pergerakan janin yang kuat di sebelah
kanan.
b. Tidak ada keluhan selama hamil
DO :
a. DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kiri
dengan frekuensi 136 x / menit.
b. Refleks fatella (+) kanan kiri
c. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x /menit
Suhu : 360C
Pernapasan :20 x / menit
Analisa dan Interpretasi Data
a. DJJ dala batas normal yaitu 120-160 x / menit serta pergerakan janin
kuat yang dirasakan oleh ibu menandakan janin dalam keadaan baik.(
Saifuddin Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, hal 95)
b. Tidak adanya tanda-tanda bahaya dalam kehamilan sepetri nyeri
perut yang hebat dan menetap, bengkak pada wajah dan tungkai,
gangguan penglihatan, perdarahan dari jalan lahir, sakit kepala yang
hebat dan menetap, gerakan janin berkurang, kejang, demam tinggi
dan ketuban pecah dini.

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL


Masalah potensial yang mungkin di hadapi ialah Ruptur perenium pada ibu,
distosia dan hipoksia pada janin.

LANGKAH IV PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera/kolaborasi

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN


A. Tujuan
1. Kehamilan berlangsung normal
2. Kecemasan teratasi
B. Kriteria
1. Ibu beradabtasi dengan kehamilannya dan tidak merasa khawatir lagi
dengan keadannya.
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : sistole 90 140 mmHg, diastole 60 90 mmHg
Nadi : 80 100 x / menit
Suhu : 36 37oC
Pernapasan : 16 24 x / menit
C. Rencana Tindakan
1. Berikan informasi tentang hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
Rasional :
Penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan
keluarga sangat penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan
janin dan keadaan kehamilannya shingga kecemasan ibu berkurang.
2. Berikan HE pada ibu tentang
a. Anjurkan ibu untuk mempertahankan asupan kalori dan cukup
protein.
Rasional :
Untuk menambah tenaga, pertumbuhan uterus dan jarngan
mamae juga dibutuhkan pertumbuhan janin dan plasenta.
b. anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup selam hamil.
Rasional :
Untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani demi
kepentingan pertumbuhan dan perkembangan janin serta
meringankan beban kerja jantung.
c. Personal hygiene
Rasoinal :
Memberikan rasa nyaman, juga mencegah terjadinya infksi karena
tidak membiarkan mcroorganisme patogen untuk masuk ke dalam
tubuh dan berkembang.
3. Anjurkan ibu untuk melahirkan di rumah sakit
Rasional : fasilitas di rumah sakit lebih memedai
4. Anjurkan ibu menhitung gerakan janinnya
Rasional :
Dengan mengajarkan ibu menghitung pergerakan janin maka dapat
memantau sendiri kesejahteraan janin secara obyektif serta
meningkatkan pengetahuan ibu tentang kehamilannya.
5. Diskusikan tentang bahaya kehamilan
Rasional :
Dengan mendiskusikan tentang tanda bahaya kehamilan ibu akan
mengerti dan melaksanakan anjuran bidan, jika ibu mengalami salah
satu bahaya kehamilan, ibu dapat segera ke tenaga kesehatan
sehingga ibu mendapatkan pertolongan yang dapat mengancam
kesehatan.
6. Anjurkan ibu untuk follow up
Rasional :
Untuk memantau keadaan ibu dan janin, persiapan persalinan,
SURGA dan BERDOA

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 20 Oktober 2011, pukul 10.30 wita
1. Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan
janinnya baik walaupun dalam keadaan sungsang.
2. Memberi Health Education tentang
a. Gisi ibu hamil dengan menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi nasi,
roti atau ibu makan dengan porsi sedang (1-2 porsi) dan
menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi protein hewani ataupun
nabati seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
b. Istirahat yang cukup degan menganjurkan ibu untuk tidur siang 1 2
jam dan malam 7 8 jam serta menganjurkan ibu untuk istirahat
ditempat tidur dengan posisi berbaring miring.
c. Personal hygiene
Menganjurkan ibu utuk sering menganti pakaian dalam bila basah
atau kotor habis mandi.
3. Menganjurkan ibu untuk melahirkan di rumah sakit; ibu bersedia
4. Menganjurkan ibu untuk menghitung pergerakan janinnya, yaitu janin
bergerak minimal 1 x / jam atau minimal 10 x dalam sehari.
5. Memberikan informasi tentang 10 tanda bahaya dalam kehamilan
a. Hypremesis
b. Perdarahan dari jalan lahir
c. Bengkak pada wajah dan tungkai
d. Nyeri peut yang hebat
e. Sakit kepala yang menetap dan hebat
f. Pergerakan janin berkurang
g. Penglihatan kabur
h. Demam tinggi
i. Kejang
j. Ketuban pecah dini
6. Menganjurkan ibu untuk datang ke rumah sakit saat tanda-tanda
persalinan sudah ada; ibu bersedia datang.

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal 20 Oktober 2011, pukul 10.50 wita
1. Ibu mengerti hasil pemeriksaan hari ini dengan keadaan janin dan ibu
baik.
2. Perasaan cemas yang dirasakan oleh ibu karena posisi janinnya dalam
keadaan sungsang.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHA KEBIDANAN PADA NY. S
GESTASI 38 40 MINGGU LETAK SUNGSANG
DI RUMAH SAKIT NENE MALLOMO
TANGGAL 20 OKTOBER 2O11

No. Register : xx. xx. xx


Tanggal kunjungan : 20 Oktober 2011, pukul 10.00 wita
Tanggal pengkajian : 20 Oktober 2011, pukul 10.15 wita

DATA SUBYEKTIF
1. Hamil kedua dan pernah keguguran.
2. Umur kehamilannya 9 bulan.
3. HPHT tanggal 20 Januari 2011.
4. Pergerakan janin kuat, dirasakan disebelah kanan perut ibu.
5. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut jika janinnya bergerak.
6. Ibu khawtir dengan kehamilannya.

DATA OBYEKTIF
1. G II P O A I
2. TP tanggal 27 Januari 2011
3. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis
4. BB : 54 kg
5. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36oC
Pernapasan : 20 x / menit
6. Ekspresi wajah nampak cemas
7. Konjungtiva merah muda dan sklera putih
8. Gusi merah muda, gigi bersih dan tidak ada caries.
9. Tidak tampak pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan
venajugularis.
10. Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, tampak adanya
hyperpigmentasi pada areola mammae.
11. Tampak strea livide dan linea nigra.
12. Pembesaran abdomen menurut Leopold
Leopold I : 3 jari bawah PX
Lopold II : PUKI
Leopold III : Bokong
Leopold IV : BAP
Auskultasi DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadan kiri atas
pusat frekuensi 136 x / menit.
13. Tidak ada varises pada tungkai
14. Pemeriksaan laboratorium
Golongan Darah :O
HB : 10,4 gr%
Reduksi : (-)
Albumin : (-)
USG : (+) sungsang

ASSESMENT
G II PO AI, Umur kehamilan 38 40 minggu. Situs meanjang, punggung kiri,
presentase bokong, tunggal, hidup. Keadaan ibu dan janin baik

PLANNING
Tanggal 20 Oktober 2011, pukul 10.30 wita
1. Memberitahukan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan
janinnya baik walaupun dalam keadaan sungsang.
2. Memberi Health Education tentang
a. Gisi ibu hamil dengan menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi nasi,
roti atau ibu makan dengan porsi sedang (1-2 porsi) dan
menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi protein hewani ataupun
nabati seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
b. Istirahat yang cukup degan menganjurkan ibu untuk tidur siang 1 2
jam dan malam 7 8 jam serta menganjurkan ibu untuk istirahat
ditempat tidur dengan posisi berbaring miring.
c. Personal hygiene
Menganjurkan ibu utuk sering menganti pakaian dalam bila basah
atau kotor habis mandi
3. Menganjurkan ibu untuk melahirkan di rumah sakit; ibu bersedia
4. Menganjurkan ibu untuk menghitung pergerakan janinnya, yaitu janin
bergerak minimal 1 x / jam atau minimal 10 x dalam sehari.
5. Memberikan informasi tentang 10 tanda bahaya dalam kehamilan
a. Hypremesis
b. Perdarahan dari jalan lahir
c. Bengkak pada wajah dan tungkai
d. Nyeri peut yang hebat
e. Sakit kepala yang menetap dan hebat
f. Pergerakan janin berkurang
g. Penglihatan kabur
h. Demam tinggi
i. Kejang
j. Ketuban pecah dini
6. Menganjurkan ibu untuk datang ke rumah sakit saat tanda-tanda
persalinan sudah ada; ibu bersedia datang.

Anda mungkin juga menyukai