TOR Konsultansi Penyusunan Dan Pengukura PDF
TOR Konsultansi Penyusunan Dan Pengukura PDF
Keunggulan mutu bersaing suatu organisasi sangat ditentukan oleh mutu SDM-nya. Penanganan SDM
harus dilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan SDM yang bersifat strategis,
integrated, interrelated dan unity. Organisasi sangat membutuhkan SDM yang kompeten, memiliki
kompetensi tertentu yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.
PT KAI Commuter Jabodetabek sebagai anak perusahaan PT Kereta Api (Persero) dan sebagai
operator krl sejabodetabek dituntut untuk menangani manajemen SDM nya dengan menggunakan
pendekatan berbasis kompetensi yaitu suatu pola pendekatan di dalam membangun suatu sistem
manajemen sumber daya manusia yang handal dengan memanfaatkan kompetensi sebagai titik
sentralnya.
Beberapa hal yang mendasari diterapkannya sistim pengembangan sumber daya manusia berbasis
kompetensi adalah :
1. Sistim SDM berbasis kompetensi dapat melihat perkembangan prestasi karyawan.
2. Untuk penilaian yang lebih profesional dan obyektif karena dapat diukur secara kuantitatif.
3. Mendukung strategi perusahaan.
4. Membantu dalam penyelenggaraan organisasi secara lebih obyektif, fokus dan terintegrasi
Perusahaan yang telah menerapkan sistem SDM berbasis kompetensi harus mengintegrasikan
aktifitas manajemen SDM nya dalam semua hal. Rangkaian aktifitas Manajemen meliputi Perencanaan
(HR Planning), Perekrutan dan Seleksi SDM ( Recruitment & Selection), Pelatihan dan Pengembangan
(Training & Development), Pengembangan karir (Career Development), Remunerasi dan
Penghargaan (Remuneration & Reward), dan Penilaian Kinerja, Pengembangan Kinerja serta
Pengelolaan Kinerja (Performance Management).
3. RUANG LINGKUP
4. KUALIFIKASI KONSULTAN
Konsultan penyusunan prosedur mempunyai kualifikasi :
4.1 Memiliki dokumen Administrasi lengkap dan masih berlaku, sesuai dengan ketentuan
dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat)/Dokumen Lelang.
4.2 Menyiapkan minimal 1 (satu) orang Team leader dengan Kualifikasi mempunyai
pengalaman sekurangkurangnya 10 (sepuluh) tahun pada beberapa perusahaan besar
ternama dibidang Manajemen SDM
4.3 Menyiapkan minimal 1 (satu) orang Tenaga ahli berpengalaman dibidang penyusunan
kompetensi dan pengukuran kompetensi sekurangkurangnya 5 (lima) tahun pada
beberapa perusahaan besar ternama.
4.4 Menyiapkan team pendukung di bagian administrasi dan 2 (dua) asisten Tenaga Ahli .
4.5 Team Leader dan Tenaga ahli harus berkedudukan/mempunyai kantor operasional untuk
kegiatan ini di Jabodetabek
4.6 Tidak ada benturan kepentingan (bersedia menandatangani Pakta Integritas).
6. PEKERJAAN KONSULTAN
6.2 Kerahasiaan
6.2.1 Konsultan wajib merahasiakan segala keterangan dan catatan yang diperolehnya
sebelum pelaksanaan proyek, pada saat pelaksanaan proyek, maupun setelah
melakukan pelaksanaan proyek.
6.2.2 Konsultan dan atau Konsultan yang akan ditugaskan wajib membuat dan
menyampaikan kepada Pemberi Tugas Surat Pernyataan Kerahasiaan di atas
materai.
8.1 Laporan Kemajuan Pekerjaan menyajikan informasi hasil pelaksanaan proyek periode
tertentu secara sistematis, jelas, dan menyeluruh.
8.2. Laporan Kemajuan Pekerjaan telah diarahkan pada sistematika Laporan Hasil pelaksanaan
proyek yang standar
8.3 Laporan Kemajuan Pekerjaan dipergunakan oleh Pemberi Tugas untuk mengukur tingkat
pelaksanaan pekerjaan yang telah diselesaikan Konsultan Konsultan.
8.4. Penyelesaian dan penyusunan Laporan Kemajuan Pekerjaan merupakan tanggung jawab
Konsultan.
8.5. Jangka waktu penyampaian Laporan Kemajuan Pekerjaan sesuai dengan yang telah
ditetapkan, yaitu setiap 25 (dua puluh lima) hari kerja.
8.6. Laporan Kemajuan Pekerjaan dan data pendukungnya merupakan dokumen yang bersifat
rahasia, yang wajib disimpan dan ditatausahakan dengan baik.
8.7. Pengungkapan hasil Pelaksanaan Pekerjaan dalam Laporan Kemajuan Pekerjaan mencakup
hal-hal berikut :
8.7.1. Realisasi rencana Pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan rencana kerja Pelaksanaan
pekerjaan, termasuk jika ada perubahan prioritas Pelaksanaan Pekerjaan.
8.7.2. Pengungkapan permasalahan yang ditemukan dari hasil pelaksanaan pekerjaan
tersebut di atas.
8.7.3. Pengungkapan kendala yang dihadapi dalam proses, jalan keluar yang telah
ditempuh, serta yang akan dilaksanakan.
No Pekerjaan Bobot
8. PROGRAM KERJA
Konsultan harus menyusun program kerja minimal meliputi :
8.1. Jadwal kegiatan secara rinci
8.2. Tenaga profesional dengan tingkat keahlian yang sesuai untuk melaksanakan tugas dari
Pemberi Tugas
8.3. Konsep penanganan pekerjaan sesuai yang diinginkan oleh Pemberi Tugas
9. EVALUASI PENAWARAN
Panitia Pengadaan melakukan penilaian administrasi dengan sistem gugur dan melakukan
evaluasi atas bobot/penggolongan :
kualitas teknis dan harga dengan perbandingan pembobotan 70:30 dengan bobot setiap
kriteria adalah sebagai berikut:
9.1 Pengalaman Perusahaan : 10
9.2 Kualifikasi Tenaga Ahli : 50
9.3 Metodologi : 40