SISTEM STARTER
A. Tujuan
Setelah mengikuti diklat diharap dapat :
1. Menjelaskan fungsi motor starter pada mesin mobil
2. Menyebutkan fungsi dari bagian bagian motor starter.
3. Menjelaskan cara kerja motor starter sekrup.
4. Menjelaskan macam- macam starter dorong dan sekrup elektromagnetis.
5. Menjelaskan nama bagian bagian motor starter dan cara kerjanya
6. Mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada sistem starter
C. Uraian materi.
1. Sistem Starter
Karena mesin mobil tidak bisa berputar dengan sendirinya, maka dibutuhkan
tenaga dari luar untuk mengengkol / memutar dan membantunya untuk hidup.
Sistem starter sebagai penggerak mula untuk menghidupkan mesin , sekarang
pada umumnya mesin mobil menggunakan motor listrik yang dikombinasikan
dengan magnitig switch untuk mendorong pinion gear yang berputar kedalam
atau keluar dari /hubungan dengan ring gear yang ada pada roda penerus .
Mesin motor starter harus dapat membangkitkan momen puntir yang besar dari
sumber tenaga baterai yang terbatas. Pada waktu yang bersamaan harus ringan
dan kompak. Oleh karena itu dipergunakanlah motor serie DC ( direct current ).
Mesin tidak dapat start sebelum melakukan siklus operasionalnya berulang
ulang yaitu: langkah isap, kompresi, pembakaran dan buang. Langkah pertama
menghidupkan mesin,
Kemudian memutarkannya dan menyebabkan siklus pembakaran pendahuluan.
Motor starter minimal harus dapat memutarkan mesin minimal pada kecepatan
75
minimal yang diperlukan untuk memperoleh pembakaran awal.kecepata putar
minimum yang diperlukan untuk menghidupkan mesin berbeda tergantung pada
konstruksi dan kondisi operasinya tetapi pada umumnya 60 sampai dengan 90
rpm untuk mesin bensin, 80 sampai 200 untuk mesin diesel tanpa menggunakan
pemanas, 60 sampai 140 mesin diesel dengan pemanas.
Mengapa mesin tidak akan hidup sampai kecepatan putarannya mencapai
tingkat tertentu meliputi :
a. Bahan bakar tidak teratomisasi sepenuhnya pada putaran rendah. Pada mesin
bensin kecepatan udara masuk berpengaruh terhadap kerja karburator. Pada
mesin diesel kecepatan pompa injeksi yang rendah tidak memungkinkan
terjadinya atomisasi bahan bakar secara sempurna.
b. Temperatur yang terlalu rendah. Pada mesin bensin, temperatur silinder yang
rendah menghambat pengabutan bahan bakar. Pada mesin diesel, hingga
temperature udara yang dikompresikan di dalam silinder tercapai, bahan
bakar masih dapat saja gagal terbakar.
c. Karena karakter motor starter semakin rendah putarannya, akan mengambil
arus listrik yang lebih besar dari baterai, dan baterai mungkin tidak mampu
untuk memberikan tenaga listrik yang cukup ke sistem pengapian selama
pemutaran awal, karena tegangan listrik pada terminal baterai banyak turun.
Bila ini terjadi , maka kemampuan pembakaran akan menjadi turun, karena
tegangan yang masuk kekumparan primer dari coil pengapian tidak cukup,
menyebabkan tegangan sekender yang dikirim ke busi tidak cukup juga.
Berikut rangkaian sistem starter pada kendaraan ringan yang sering
dipergunakan :
76
1. Kunci kontak. 2. Roda penerus. 3. Gigi pinion. 4. Motor starter. 5.
Cara Kerja :
1. Bila arus mengalir dalam suatu penghantar (conductor), medan magnet akan
bangkit pada arah yang terlihat pada ilustrasi di bawah sesuai kaidah Ampere
dari ulir kanan.
2. Bila penghantar ditempatkan diantara kutub N dan S dari sebuah magnet
yang terjadi oleh arus listrik dalam penghantar dan garis gaya magnet dari
magnet permanen saling berpotongan menyebabkan magnetic flux bertambah
dibagian bawah penghantar dan berkurang di bagian atas penghantar.
Kita dapat menganggap bahwa magnetic flux adalah sebagai sabuk karet yang
telah di tegangkan. Jadi magnetic flux, maka gaya akan cenderung menarik pada
satu garis lurus lebih kuat di bagian bawah penghantar.
Akibatnya dari hal ini bahwa penghantar akan memperoleh gaya yang cenderung
mendorongnya ke atas (kaidah tangan kiri fleming).
77
Gambar 3. 3 Kekuatan gaya Elektro magnitik
Petunjuk
Tanda X dalam lingkaran merupakan penampang kawat, menunjukkan
bahwa arus mengalir menjauhi pembaca; titik (.) menunjukkan bahwa arus
mengalir menuju pembaca.
78
Dengan waktu yang tepat, dengan membalik arah aliran arus dengan
menggunakan komutator, maka lilitan akan terdorong berputar terus pada arah
yang sama. Gambar di bawah menunjukkan model yang paling sederhana dari
kerjanya motor.
79
Gambar 3. 6 Starter listrik jenis dorong dan sekrup elektro magnetik
Motor Starter
Motor starter adalah motor seri arus searah yang mengubah tenaga listrik
menjadi tenaga mekanik
Motor seri artinya kumparan medan dihubungkan seri dengan Anker
Tenaga mekanik yang dihasilkan berupa tenaga putar dari poros anker ke roda
penerus lewat pinion.
80
Gambar 3. 7.Relay starter./solenoid
81
Keuntungan motor dengan magnet permanen
a. Bentuk konstruksi sederhana
b. Bentuk lebih kecil
c. Putaran konstan, karena medan magnet pada sepatu kutub tetap pada
setiap keadaan
Kerugian :
Tanpa reduksi putaran momen putar kecil (terbatas) sehingga hanya untuk
motor kecil
b. Dengan relai :
1) Rangkaian menjadi praktis
2) Kabel ke motor starter lebih pendek sehingga kerugian tegangan kecil
3) Dapat dikendalikan dengan kunci kontak
4) Starter Dorong dan Sekrup
82
Gambar 3. 8.Skema konstruksi starter dorog dan sekrup
83
Kegiatan Belajar : Memelihara Sistem Starter
1). Pemeriksaan Sistem Starter pada Mobil dan pada Test Bench
Jangan start mesin selama masih ada orang yang bekerja pada mobil kopling
selalu harus ditekan.Terjadi gangguan pada starter
84
Langkah kerja :
Tes pada mobil
85
Bila tegangan terukur
kurang dari 10 volt isi
atau ganti baterai
Bila tegangan terukur
diatas 10 volt tes 4
86
Ukur tegangan terminal
utama starter saat di
start
Jika terjadi kerugian
tegangan kurang lebih
0,5 volT
pengabelan sistem starter
baik
Jika terjadi kerugian
Gambar 3. 16 Pemeriksaan rugi tegangan + tegangan lebih
besar dari 0,5 volt
Tes 6
87
o Jika tegangan terukur tetap nol
berarti baik Tes 7
Jika tegangan terukur lebih
besar 0,5 volt periksa
hubungan dari baterai,
solenoid dan starter
88
Ukur rugi tegangan antara
terminal negatif baterai
dengan bodi starter saat
di start
89
Utama
Ukur arus utama dan
tegangan saat mesin di
start
90
d. Kabel baterai plus harus dilepas.
2. Pada waktu akan menstarter mesin mobil , agar keslamatan mobil dan
pengemudi aman dan tidak terjadi kerusakan , hal yang harus diperhatikan
adalah :
F. Rangkuman
1. Bahwa mesin tidak dapat hidup dan hidup dengan sendirinya, walaupun
campuran udara dan bahan bakar dapat disalurkan kedalam ruang bakar.Oleh
sebab itu dibutuhkaan suatu sistem yang dapat merubah energi listrik menjadi
energi mekanik yang berupa gerak putar.Untuk memutar poros engkaol dari
91
mesin , sehingga mesin bisa hidup.kecepatan minimum dibutuhkan untuk
menstart mesin. Dalam hal ini motor starter digunakan untuk memutar motor
pertama kali sampai tercapai putaran tertentu dalam usaha memulai
pembakaran sehingga motor bisa hidup.
2. Motor starter sebagai penggerak mula pada mesin,maka harus dapat
mengatasi hambatan hambatan seperti :Tekanan kompresi mesin,gesekan
dari bagian bagian yang bergerak, minyak pelumas,mekanik katup dan lain
lain.
3. .Motor starter sekrup adalah : pinion dalam melekukan gerakan , menyekrup
maju, dan gerakan mundur, pada poros berulir panjang yang diputar oleh
angker.Dimana gerakan menyekrup maju gigi pinion untuk berhubungan
dengan roda gaya atau fly wheel, sehingga poros engkol berputar.
4. Starter Dorong dan sekrup, terdiri dari :
a. Motor arus searah, sebagai pembangkit tenaga.
b. Unit penggerak pinion yang terdiri dari ; pinion, kopling jalan bebas dan
tabung penggerak, poros berulir memanjang angker, tuas pendorong.
c. Solenoid atau saklelar magnit .
5. Fungsi utama dari sakelar magnit ( magnetic switch) adalah untuk
menghubungkan dan melepaskan starter clutch dengan roda gigi roda
penerus atau roda gaya., dan sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar ke
motor starter melalui terminal utama. Atau sebagai relai dan penggerak tuas
pendoronga.
6. Starter Angker Dorong.
Starter model ini gerakan dorong aksial pinion dilakukan oleh langsung oleh
angker itu sendiri. Oleh sebab itu komutatornya lebih panjang dari pada starter
lainnya. Dan model starter angker dorong
mempunyai tiga kumparan , antara lain : Kumparan penarik ( pull in coil ),
kumparan penahan ( hold in coil), kumparan seri/utama.
7. Starter Batang Dorong Pinion.
Starter model ini biasanya dipergunakan pada kendaraan yang diesel
bertenaga besar, generator bertenaga besar, diesel pada kapal laut.Daya
motor starter sampai dengan 6 swampai 18 HP.
92
8. Pada saat di start tegangan kerja pada kedua pool baterai terukur kurang dari
10 Volt, bila kurang baterai harus diganti.
9. Solenoid sistem Starter model batang dorong pinion berfungsi untuk :
a. Mendorong gigi pinion hingga mengait dengan roda gaya.
b. Menghubungkan arus utama untuk memutarkan jangkar atau angker.
10. Sistem Starter model dorong pinion digunakan pada mobil yang bertenaga
besar seperti Motor Diesel, diesel Generator Diesel pada Kapal laut dan lain
lain.
Setelah menuntaskan modul ini , maka langkah selanjutnya / peserta diklat guru
berkwajiban untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya sesuai
ketetapan yang telah ditentukan. Pada struktur program mapping kendaraan
ringan.
1. Jika pada saat mekanik bekerja melepas motor starter pada mesin
mobil,keamanan dan keslamatan yang harus diperhatikan adalah :
a. Kunci kontak harus OFF.
b. Lampu kepala harus mati.
c. Lampu tanda belok harus OFF.
d. Kabel baterai plus harus dilepas.
2. Pada waktu akan menstarter mesin mobil , agar keselamatan mobil dan
pengemudi aman dan tidak terjadi kerusakan , hal yang harus diperhatikan
adalah:
a. Posisi gigi transmisi mundur.
93
b. Posisi roda kemudi lurus.
c. Posisi gigi transmisi Parkir.
d. Posisi gigi transmisi harus netral.
3. Pada saat mengetes kerja motor starter pada mesin mobil,supaya mesin tidak
hidup, maka tindakan yang harus diperhatikan adalah :
a. Kabel terminal B kunci kontak harus dilepas..
b. Kabel terminal C motor starter harus dilepas.
c. Kabel ke terminal negatip Coil harus dilepas.
d. Kabel terminal ST pada motor starter harus dilepas.
4. Pada saat menstarter mesin mobil , perbedaan tegangan kerja kabel positip
baterai dan positip pada motor starter yang diperbolehkan maksimum
..volt.
a. 0,5
b. 0,3.
c. 0,2.
d. 0,1.
5. Pada saat pengemudi kendaraan menstarter , motor starter bereaksi/bunyi
cetuk- cetuk, motor starter tidak bisa berputar. Diagnose kerusakan pada
sistem starter adalah :
a. Roda gigi pinion motor starter rusak.
b. Roda gigi ring pada mesin rusak.
c. Kurang pelumasan. pada sistem starter
d. Tegangan kerja baterai lemah./rendah