Anda di halaman 1dari 3

Cara Mendirikan SSB

Panduan Membuat SSB:

1. Siapkan nama Para pendiri sebagai penasehat / pelindung SSB kalau ada. Kemudian
pilih Ketua, Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris, dan nama2 Pelatih.
2. Siapkan Nama SSB, Lambang SSB, Bendera SSB, Kop Surat & amplop, brosur, dst-nya.
3. Siapakan Kantor Sekretariat, Telepon / Fax / handpone / email address kalau ada.
4. Siapkan Pelatih Kepala, Pelatih U-10, U-12, U-14 & U-16 serta Pelatih Kiper. Sebaik
setiap pelatih punya lisensi PSSI, lebih baik lagi AFC. Siapkan juga tenaga
administrasi & pembantu umum.

5. Siapkan Perlengkapan & Materi:


Bandar Tempat SSB berlatih & Jadwal Pelatihan. Sebaiknya seminggu 3x, 2
jam setiap latihan.
Bola semua ukuran, Gawang, cones, Ladder, Tiang Pembatas, dll
Kurikulum Latihan (termasuk Tata Tertib & filosofi SSB) & Nutrisi tiap
kelompok umur
Rapor masing-masing peserta didik
Kartu Identitas, Iuran Bulanan, Absen dll.

6. Tentukan berapa Biaya & Pemasukan:


Pengeluaran: Perkirakan dulu biaya Sewa Lapangan & Gaji Pengurus, Pelatih,
Administrasi, Pembantu Umum. Contoh: Sewa Lapangan per bulan Rp.
500.000, Gaji Pelatih Rp. 350.000.
Baru tentukan pemasukannya. Pastikan Pemasukan lebih besar dari
produksi. Tujuannya adalah untuk ekspansi, seperti penambahan
perlengkapan, mengadakan Coaching Clinics, mengikuti Turnamen, Subsidi
untuk Siswa Berbakat tapi tidak mampu dsb.
Pendaftaran: peserta didik seharusnya dapat Jersey + Kaos Kaki, Kartu
Identitas, Kartu Iuran bulanan. Daftar Ulang bisa dilakukan bila pindah
kelompok umur, seperti dari SD (U12) ke SMP (U15) atau SMP (U15) ke SMA
(U18)
Iuran Bulanan (Contoh Rp. 25.000), Iuran per kedatangan latihan (Contoh Rp.
2000), Iuran Orang Tua murid (untuk snack waktu latihan, Contoh Rp. 20.000
per bulan), Iuran Try Out (Contoh Rp. 20.000 per Try Out), dsb.
Biaya Transfer: untuk murid berbakat yang disubsidi, bila diminta oleh SSB
lain untuk sementara (ikut suatu turnamen) atau tetap.
Pemasukan dari Turnamen HUT: HUT SSB bisa dijadikan ajang Turnamen
antar SSB setiap kelompok umur tiap tahunnya. Semakin banyak peserta yang
ikut semakin besar pemasukannya (demikian juga pengeluarannya). Pastikan
uang pendaftaran peserta turnamen melebihi dari semua pengeluaran
(lapangan, wasit, administrasi, hadiah dll).

7. Bukalah Pendaftaran segera mungkin ketika proses 1 s / d 6 telah siap. 8) Siapkan


Acara Pembukaan, undang penjabat setempat bila diperlukan. 9) Ikuti / Daftarkan
SSB ke Persatuan Sepakbola Biak di Pengurus Cabang / Kabupaten setempat, agar
bisa mengikuti Kompetisi Usia dini ketika mereka aktif mengadakan kegiatan
kompetisi. Kalau tidak ada lupakan mereka & berjalanlah sendiri. Carilah lawan latih
tanding sendiri. 10) Carilah Sponsor untuk dana SSB anda, kalau diperlukan. 11)
Apabila mau dilegalisasikan, buatlah Yayasan atau Badan Usaha seperti PT
(Perseroan terbatas). Bila tidak bisa mengurusinya sendiri, minta bantuan notaris
setempat. Bila biaya belum ada, maka lupakan / tundalah niat tersebut dan fokus
pada langkah 1 s / d 6 diatas saja. Catatan: Klub di Super Liga Indonesia pun baru
awal tahun 2009 menjadi Yayasan atau PT karena dipaksa oleh PSSI melalui BLI.
Bahkan beberapa SSB di Jakarta & Jabodetabek pada umumnya sudah lebih dulu
mengelola usaha mereka seperti Badan Usaha Kecil. 12) Pasarkan SSB Anda dengan
fasilitas Internet: bikin email di yahoo atau gmail, bikin akun di FB & Twitter, bikin
web site gratis Blogger.com atau Wordpress.com. Kabarkan informasi, kinerja,
agenda even yang akan diikuti dsb. ======================= ===============

Anda mungkin juga menyukai