demikian tadi disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih.
:
Saudara-saudaraku kaum muslimin yang mudah-mudahan
senantiasa dirahmati Allah Subhanahu wa Taala,
seekor onta atau sapi. Begitu pula bisa dengan menyembelih seekor
kambing, namun itu hanya mencukupi untuk satu orang. Namun
dengan menyembelih satu ekor kambing sudah mencukupi untuk
: diri dan keluarganya, baik yang masih hidup maupun yang sudah
meninggal dunia. Dengan cara dia niatkan pahalanya untuk dirinya
Maasyiral muslimin rahimakumullah, dan seluruh keluarganya baik yang hidup maupun yang telah
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa meninggal dunia. Maka semua akan mendapat keutamaan dan
Taala dengan selalu menjalankan berbagai ketaatan kepada-Nya. Di pahala yang sangat besar. Wallahu alam bish-shawab.
antara bentuk ketaatan yang sangat besar keutamaannya dan sangat Hadirin rahimakumullah,
penting untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ibadah menyembelih qurban ini harus dilakukan sesuai dengan
Taala adalah menyembelih binatang qurban. Amalan ini merupakan ketentuan yang telah disyariatkan. Baik yang berkaitan dengan
sunnah Nabi Ibrahim alaihissalam dan Nabi kita waktu penyembelihan maupun yang berkaitan dengan kriteria dan
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Maka seorang muslim syarat-syarat hewan yang bisa dijadikan sebagai hewan qurban.
yang memiliki kemampuan semestinya menjalankan amal ibadah Adapun yang berkaitan dengan waktu penyembelihan, waktunya
yang mulia ini, yaitu menyembelih hewan qurban, baik dia lakukan adalah dimulai dari setelah selesai shalat Idul Adha dan berakhir
sendiri dan ini lebih afdhal, atau meminta orang lain yang waktunya menurut pendapat yang benar hingga tenggelamnya
mengetahui hukum dan cara penyembelihan yang syari untuk matahari pada hari ketiga belas di bulan Dzulhijjah. Nabi shallallahu
melakukan penyembelihannya. Namun tidak boleh baginya untuk alaihi wa sallam bersabda,
membayar upah penyembelihannya dengan sebagian dari hewan
qurbannya, baik itu kepalanya, kulitnya, atau yang semisalnya.
Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat, maka sembelihlah
Meskipun boleh baginya untuk memberinya sebagai sedekah
(lagi) kambing untuk menggantikan kambing (yang disembelih
sebagaimana diberikan kepada yang lainnya dari kalangan fakir
sebelum saatnya) tersebut. (Muttafaqun alaih)
miskin. Atau bisa pula dia memberikan sebagian dari hewan
Hadirin yang mudah-mudahan senantiasa dirahmati
qurbannya sebagai hadiah, sebagaimana dia berikan pula kepada
Allah Subhanahu wa Taala,
yang lainnya baik tetangga ataupun kerabatnya meskipun mereka
{ 103}
Adapun berkaitan dengan syarat hewan yang akan dijadikan sebagai
hewan qurban, hewan tersebut harus sudah mencapai umur yang
telah ditentukan. Juga sebagaimana disebutkan dalam sabda
Nabi shallallahu alaihi wa sallam, hewan itu bukanlah hewan yang
buta satu matanya dan sangat jelas butanya, serta bukan pula hewan
yang terkena sakit dan sangat jelas sakitnya. Bukan pula hewan yang
pincang sehingga tidak bisa berjalan mengikuti lainnya, serta bukan
hewan yang sudah sangat tua sehingga tidak pantas untuk
dikonsumsi dagingnya. Oleh karena itu, wajib bagi kaum muslimin Katakanlah, Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang
untuk belajar dan bertanya kepada ahlinya tentang hal-hal yang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang
berkaitan dengan ibadah qurban ini. yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini,
Hadirin rahimakumullah, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-
Semestinya seseorang yang berqurban berusaha untuk mencari baiknya. (Al-Kahfi: 103-104)
sebaik-baik hewan yang akan dijadikan sebagai hewan qurban.
Hewan yang tinggi nilai/harganya, seperti yang banyak dagingnya,
bagus warnanya, dan kuat/ sehat tubuhnya, atau yang semisalnya.
Karena, yang demikian termasuk bentuk pengagungan
terhadap syiar-syiar Allah Subhanahu wa Taala yang menunjukkan
besarnya ketakwaan dirinya. Hal ini sebagaimana tersebut dalam
firman Allah Subhanahu wa Taala,
Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka
.
sesungguhnya itu menunjukkan ketakwaan hati. (Al-Hajj: 32)
Akhirnya, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Taala senantiasa
memberikan kepada kita petunjuk-Nya sehingga kita bisa
menjalankan ibadah sebagaimana yang disyariatkan-Nya. Dan
.
mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Taala tidak menjadikan kita
menjadi orang yang sia-sia amalannya, karena beribadah dengan
tidak ikhlas atau tidak sesuai dengan petunjuk
.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan Al-Khulafa` Ar-Rasyidin.
Sebagaimana tersebut dalam firman-Nya,
.
.
.