Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA JAKARTA

Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Mesin
Mata kuliah : FISIKA
Semester : Genap 2015/2016
Instruktur : Tahir Ursam

Topik Bahasan : soal I


Kelompok :
NIM dan Nama Mahasiswa : 2015-041-131 Domenico
Materi Bahasan:
Kecepatan v sebagai fungsi waktu t dari sebuah KRL bergerak start dari
stasion A ke stasion B.
KRL bergerak dari stasion A selama t = t1 dengan percepatan a(konstan). KRL
kemudian bergerak dengan perlambatan b (konstan) hingga berhenti di stasion B
saat t = t2..

Isilah titik-titik dalam persamaan di bawah ini:


Kecepatan KRL selama t1: v = ......................1)
Kecepatan KRL setelah t1 : v = bt +.................2)

Perbandingan waktu : =........................3)
Jarak tempuh KRL t < t1 : S =..........................4)
Jarak tempuh KRL t > t1 : S =.....(t t1)2 + ....(t t1) + ........5)
Jarak stasion A dan B : L =.........(t2)

Jika L = 1.8 km, a = 0.20 m/s2 dan b = - 0.80 m/s2 maka: t2 =.........6)

Posisi titik A(5,10,0) km, B(10,5,0)km dan T(7,7,7)km dari titik acuan O(0,0,0).
Hitunglah : sudut apit OA dan OB, AO dan AB, serta BO dan BA.
Berapa luas segitiga OAB dan volume ruang dalam limas T.OAB

Pergerakan sebuah kapal ditinjau dari titik acuan (0,0) dapat didekati dengan
fungsi bentuk parabola :
y = x2 + 5x 6 ( x menunjukkan arah timur barat dan y arah utara selatan ,
satuan km). Diperkirakan kapal berangkat start dari posisi x = 1 km. Setelah 5
jam bergerak, kapal berada pada posisi dengan jarak 11 km dari titik acuan.
Tunjukkan persaman vector posisi kapal dalam unit i,j saat itu dan vector
perubahan posisi yang terjadi.
Berapa velositas rata2 selama pergerakan 5 jam.
Berapa jarak tempuh dan speed rata2 .

Jawaban :

1. Kecepatan KRL selama t1 : = 1


2. Kecepatan KRL setelah t1 : = + 1
UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA JAKARTA
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Mesin
Mata kuliah : FISIKA
Semester : Genap 2015/2016
Instruktur : Tahir Ursam


3. Perbandingan waktu : 1 =
2
1
4. Jarak tempuh KRL t < t1 : = . + 2 2
5. Jarak tempuh KRL t > t1 : S = b(t t1)2 + at1(t t1) + 1/2 at12
1 1 2
6. Jarak stasiun A dan B : = (2 . + 2 )(2)2

Jika L = 1.8 km, a = 0.20 m/s2 dan b = - 0.80 m/s2 maka: t2 =


1 1 2
= ( . + )(2)2
2 2

1 1 (0.8)2
1800 = ( . (0.8)+ )(2)2
2 2 0.2
2 = 30

A(5,10,0)km
B(10,5,0)km
C(7,7,7)km
O(0,0,0)km

.
4
=
cos =
|||| 5


.
10
=
cos =
|||| 10

.
10
cos
= =
|||| 10

< = 71.5
< = 37
< = 71.5

Luas OAB :
1

= . | |
2
1
||
= . | | sin 37
2
1
= 75 0.6
2
= 22.5
UNIVERSITAS KATOLIK ATMA JAYA JAKARTA
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Mesin
Mata kuliah : FISIKA
Semester : Genap 2015/2016
Instruktur : Tahir Ursam

Voulume T.OAB :
1
=
3
1
= 22.5 73
3
= 52.53

Anda mungkin juga menyukai