Anda di halaman 1dari 1

1.

Definisi

Parkinson (paralisis agitans) merupakan penyakit/sindrome pergerakan yang di


sebabkan oleh gangguan pada ganglia basalis dan substansia nigra dalam menghasilkan
dopamin, ditandai dengan adanya tremor ritmik, bradikinesia, kekakuan otot dan
hilangnya refleks-refleks postural. Basal ganglia adalah bagian dari sistem
ekstrapiramidal dan berpengaruh untuk mengawali, modulasi dan mengakhiri pergerakan
serta pengaturan gerakan-gerakan otomatis. Penyakit parkinson pertamakali ditemukan
oleh james parkinson tahun 1817 dengan istilah paralisis agitans dan baru pada tahun
1887 jean matin charcot memberinama penyakit parkinson.

Penyakit parkinson atau parkonsonisme idiopatik atau paralisis agitans, merupakan


suatu sindroma yang terdiri atas tiga gejala utama, yaitu hipokinesia, tremor, dan
rigiditas. Beberapa pencetus adalah infeksi (ensefalitis letargika, mesenfalitis sifilitika
dan tuberkuloma), obat-obat-obatan (fenotiasin, butirofenon, alkaloid rauwolfia dan tetra
benasin), pukulan saat bertinju, dan intoksikasi monoksida karbon. Parkonsonisme
sekunder terdapat pada sindroma Shy-Drager dan supranuclear palsy progesif.
Parkinsonisme idiopatik harus di diagnosis banding dengan sindroma hipokinetik
lain,misalnya korea sinilis, korea huntington, diskinesia dan distosia senilis. Penyebab
yang pasti tidak jelas, akan tetapi beberapa ahli mempostulatkan kemungkinan
neurotoksin lingkungan karena paparan terhadap mangan dan 1-metil-4 fenil-1,2,3,6
tetrahidropiridin (MPTP) memberi gambaran klinik sama dengan penderita parkinson
(Reuben et al, 1996)

Angka kejadian pada penyakit parkinson meningkat seiring meningkatnya usia. Usia
yang paling banyak adalah pada 50 tahun ke atas. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan
hampir seimbang (hickey, dalam donna, 1995)

Anda mungkin juga menyukai