Anda di halaman 1dari 17

Kabel Penghantar

SURYA DARMA 2:33 AM


Pengertian

Penghantar Ialah : (PUIL 108 P 25)

Benda logam atau bukan logam yang bersifat menyalurkan arus listrik

kawat/pilinan kawat yang cocok digunakan untuk menyalurkan arus listrik

Kabel Ialah :

Rakitan satu penghantar atau lebih, baik penghantar pejal atau berupa pintalan, masing - masing
dilindungi dengan isolasi, keseluruhannya dilengkapi dengan selubung pelindung bersama.

Kabel Instalasi Ialah :

Kabel yang dimaksudkan untuk instalasi tetap (PUIL 108 K4)

Kabel Fleksibel ialah :

Kabel yang karena sifat penghantar, isolasi dan selubung yang fleksibel dimaksudkan untuk
dihubungkan dengan perlengkapan listrik yang dapat dipindah - pindahkan dan atau bergerak
(PUIL 108 K3).

Persyatatan Penghantar

Bahan penghantar, isolasi dan selubung harus memenuhi syarat sesuai dengan penggunaannya

telah diperiksa dan diuji oleh LMK.

Ukuran Penghantar (PUIL ayat 700 A 2.1)

dinyatakan dalam ukuran luas penampang intinya dan satuannya adalah mm2 ukuran luas penampang
nominal kabel, penghantar tak berisolasi seperti pada tabel dibawah (PUIL tercantum pada daftar 700-
1).

Kabel dan kabel tanah instalasi tetap dari Kabel dan kabel Kabel fleksibel ,
aluminium atau tembaga tanah Instalasi tetap Lebih fleksibel ,
dari aluminium atau Sangat fleksibel dari
( mm2 ) tembaga bentuk tembaga
sektor
( mm2 )
( mm2 )

Pejal Bulat Dipilin Bulat Dipilin Bulat


Dipadatkan
1 2 3 4 5

0,5 0,5 - - 0,5

0,75 0,75 - - 0,75

1,0 1,0 - - 1,0

1,5 1,5 - - 1,5

2,5 2,5 - - 2,5

4 4 - - 4

6 - -

10 10 - 10 10

16 16 16 16 16

25 25 25 25 25

35 35 35 35 35

50 50 50 50 50

70 70 70 70 70

95 95 95 95 95

120 120 120 120 120

150 150 150 150 150

185 185 185 185 185

240 240 240 240 240


Kabel dan kabel tanah instalasi tetap dari Kabel dan kabel Kabel fleksibel ,
aluminium atau tembaga tanah Instalasi tetap Lebih fleksibel ,
dari aluminium atau Sangat fleksibel dari
( mm2 ) tembaga bentuk tembaga
sektor
( mm2 )
( mm2 )

Pejal Bulat Dipilin Bulat Dipilin Bulat


Dipadatkan

1 2 3 4 5

300 300 300 300 300

400 400 400 400

500 500 500 500

630 630 630

800 - - -

1000 - - -

Macam - Macam Penghantar dan Kegunaannya (ayat 700 B2)

macam-macam penghantar yang sering digunakan dan kegunaannya yang lengkap (PUIL daftar 700-3
dan 700-4).

Kabel instalasi jenis NYA


Penggunaan

untuk instalasi ruangan kering :

didalam pipa dan dipasang diatas atau dibawah plasteran.

Dengan menggunakan rol isolator dipasang diatas plafon.

Kabel instalasi jenis NYAF

untuk pemasangan di dalam alat - alat listrik dan lemari hubung bagi

Kabel instalasi jenis NGA

Tidak boleh digunakan

Menempel langsung pada plesteran, kayu dan di dalam plesteran.

Pada pemasangan instalasi ruang lembab, basah, di dalam terbuka, ruangan dengan bahaya
kebakaran dan ledakan.

Kabel Instalasi Jenis NYM


Untuk instalasi ruangan kering, lembab, basah, dengan bahaya kebakaran yang dipasang di atas
kayu.

pemasangan pada ruangan dengan bahaya ledakan harus memperhatikan pengaruh kimia dan
termis.

Kabel Instalasi Jenis NYZ dan NYD

Untuk alat tangan ringan seperti pesawat radio, alat cukur dll yang dipasang hanya pada
ruangan kering dengan tekanan mekanis rendah.

Tidak digunakan untuk peralatan thermis.

Kabel Instalasi Jenis NYMHY

Untuk alat listrik domestik seperti mesin cuci, lemari es dll yang dipasang didalam ruangan
kering, lembab sementara dengan tekanan mekanis sedang.

Tidak boleh untuk perlengkapan listrik thermis.

Kabel Instalasi Jenis NMH

Untuk alat listrik dapur, bengkel pertanian (misalnya pemanas air yang besar, lampu tangan) dan
alat - alat listrik tangan, dengan tekanan mekanis sedang dan dipasang di ruang kering, lembab

Boleh dipasang ditempat kerja dengan bahaya kebakaran (untuk maksud petanian, alam
terbuka) menggunakan penghantar dengan penampang mulai 1,5 mm2.

Tidak boleh direnggangkan seperti penghantar udara.


Kabel Instalasi NSA

Untuk alat listrik ringan ini misalnya setrika dengan tekanan mekanis sedikit dan dipasang
diruang kering.

Kabel Instalasi Jenis NYY dan NAYY

Untuk instalasi mesin tenaga, lemari hubung bagi dan instalasi industri yang dipasang di dalam
ruangan, saluran kabel, alam terbuka. bila diperkirakan tidak akan terjadi kerusakan mekanis.

Untuk pemasangan dalam tanah yang kemungkinan terjadi kerusakan harus diberi
perlindungan.

Kabel Instalasi Jenis NYFGbY dan NAYFGbY

Untuk instalasi mesin tenaga, industri, lemari hubung bagi yang dipasang di dalam ruangan,
saluran kabel, alam terbuka, dalam tanah dengan gangguan mekanis sedang.

Boleh dipasang di dalam air/sungai bila tidak akan terjadi gangguan gaya tarik mekanis.
Kabel instalasi jenis NYRGbY danNAYRGbY

Untuk pemasangan dalam tanah, di dalam ruangan, saluran kabel dan, alam terbuka, bila
diisyaratkan perlindungan mekanis yang lebih tinggi atau tekanan tarik yang lebih besar pada
waktu montase dan pada waktu pembebanan.

Boleh dipasang didalam air dan sungai, bila tidak akan terjadi ganguan gaya tarik mekanis.

Kabel instalasi jenis BCC, AAC, AAAC, ACSR


Digunakan untuk saluran udara tegangan rendah, menengah maupun tinggi.

Tegangan kerja

a.Tegangan Kerja Instalasi dan Kabel Fleksibel

Boleh dibebani terus menerus dengan tegangan kerja maksimum 15% lebih tinggi dari tegangan nominal
kabel tersebut (ayat 700 B2).

Contoh :

Tegangan nominal NYM adalah 500 V, maka NYM dapat dibebani secara terus menerus dengan
tegangan maksimum sebesar : 115% x 500 V = 575 V.

b.Tegangan Kerja Kabel Tanah (ayat 700 C2)

pada instalasi 3 fase, kabel tanah dapat dibebani dengan tegangan kerja maksimum sebesar :

20% di atas tegangan nominal kabel tanah 0,6/1 kV.

15% di atas tegangan nominal kabel tanah 3,6/6 kV & 6/10 kV.

10% di atas tegangan nominal kabel tanah di atas 10 kV.

KHA terus menerus yang diperkenankan dan pengaman untuk kabel berisolasi PVC tungal pada suhu
keliling 30 derajat celcius dan suhu penghantar maksimum 70 derajat celcius.

Kabel instalasi berisolasi, berselubung karet dan kabel instalasi berisolasi karet, PVC, serta kabel fleksibel
pada suhu keliling di atas 30 derajat celcius sampai 55 derajat celcius. KHA kabel - kabel.
Contoh :

KHA kabel NGA 6 mm2 pada suhu keliling 30 derajat celcius adalah

98% x 33A = 32,34A untuk pemasangan dalam pipa

98% x 54A = 52,92A untuk pemasangan dengan rol isolator

Sedangkan KHA kabel NGA 6 mm2 pada suhu keliling 35 derajat celcius :

90% x 33A = 29,7A untuk pemasangan dalam pipa

90% x 54A = 48,6A untuk pemasangan dengan rol isolator

KHA Kabel NMH 6 mm2 pada suhu keliling 30 derajat celcius adalah

98% x 44A = 43,12A

Sedangkan pada suhu keliling 35 derajat celcius adalah :

90% x 33A = 39,6A

KHA kabel NYA 6 mm2 pada suhu keliling 40 derajat celcius adalah :

87% x 33A = 28,71A pada pemasangan dalam pipa

KHA kabel NYM 6 mm2 pada suhu keliling 55 derajat celcius adalah:

62% x 44A = 28,28A

Kabel - kabel tersebut di atas tidak boleh dibebani melebihi kemampuan hantar arusnya.

Kabel Tanah

Kabel NYY, NYGbY, NYRGbY berpenghantar tembaga tidak boleh dibebani melebihi KHA.

KHA terus menerus untuk kabel tanah berinti tunggal, berpenghantar tembaga, berisolasi dan
berselubung PVC, dipasang pada sistem arus searah dengan tegangan kerja maksimum 1,8 kV, serta
untuk kabel tanah berinti dua, tiga, dan empat berpenghantar tembaga, berisolasi dan berselubung PVC,
yang dipasang pada sistem arus 3 fase dengan tegangan kerja maksimum 0,6/1 kV, pada suhu keliling 30
derajat celcius.

Jenis Luas KHA terus menerus

kabel penam Berinti tunggal Berinti dua Berinti 3 dan 4


pang Di tanah Di Di tanah Di udara Di tanah Di
nominal udara udara
(A) (A) (A) (A)
( mm2 ) (A) (A)

1 2 3 4 5 6 7 8

NYY 1,5 33 26 27 21 24 18

NYBY 2,5 45 35 36 29 32 25

NYFGbY 4 58 46 47 38 41 34

NYRGbY 6 74 58 59 48 52 44

10 98 80 78 66 69 60

NYCY 16 129 105 102 90 89 80

NYCWY

25 169 140 134 120 116 105

NYSY 35 209 175 160 150 138 130

50 249 215 187 180 165 160

NYCEY 70 312 270 231 230 205 200

95 374 335 280 275 245 245

NYSEY 120 427 390 320 320 280 285

150 481 445 356 375 316 325

NYHSY 185 552 510 409 430 356 370

240 641 620 472 510 414 435

300 730 710 525 590 463 500


400 854 850 605 710 534 600

500 988 1000 - - - -

Identifikasi Warna Kabel

Penggunakan warna untuk identifikasi kabel berlaku ketentuan sebagai berikut :

Warna Hijau - Kuning = untuk penghantar pentanahan (ayat 302 B2)

Warna Biru = untuk penghantar netral

Warna Merah = untuk penghantar fase R

Warna Kuning = untuk penghantar fase S

Warna Hitam = untuk penghantar fase T

Pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan mempergunakan satu warna saja (merah, kuning
atau hitam) kecuali kabel netral harus warna biru dan kabel pembumian harus kuning hijau.

Pemilihan Kabel

Banyak jenis-jenis dan variasi kabel yang digunakan untuk instalasi listrik jika kabel dipilih untuk suatu
aplikasi tertentu, sesuai dengan IEC publication 502 dan SPLN 43-5 juga harus dikonsultasikan untuk
memastikan bahwa kabel yang dipilih sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan pada instalasi
listrik. faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk pemilihan kabel yang benar sebagai berikut :

Aplikasi dan jenisnya

kondisi arus

pertimbangan drop tegangan

keadaan lingkungan

kemungkinan adanya getaran atau bahay mekanik

Sebagai contoh kabel dipilih berdasarkan hanya pada kemampuan arua akan terbukti dalam
penggunaannya tidak sesuai karena terjadi penurunan tegangan (voltage drop).

jika faktor tersebut sebagai bahan pertimbangan, secara lengkap untuk pemilihan kabel yang berbeda
berdasarkan kebutuhannya tidak hanya pada kapasitas arus saja.

Klasifikasi Kabel

kabel diklasifikasikan berdasarkan :


penghantar - jumlah dan ukuran standar

jenis isolasi

nilai temperatur

jenis selubung

pelindung

Kontruksi Kabel
kabel tegangan menengah (medium voltage) XLPE dirancang berdasarkan IEC publikasu 502 dan SPLN
43-5
a. Jenis Penghantar
dua jenis bahan utama yang digunakan untuk penghantar adalah aluminium dan tembaga (copper),
masing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian yang spesifik.
Tembaga (cooper)

memiliki daya hantar yang tinggi persatuan luas (high conductivity)

secara mekanik mudah disambungkan atau disolder

mahal

tahan terhadap korosi

lebih kuat dibandingkan dengan aluminium

Aluminium

memiliki daya hantar yang tinggi persatuan berat

harus disambungkan dengan penyambung tembaga

tidak tahan terhadap korosi

lebih lemah dibandingkan dengan tembaga. jika diguankan pada instalasi listrik, kabel
aluminium biasanya terdapat baja pada intinya untuk menambah kekuatan.

Kontruksi Kabel

N : Cooper conductors

NA: Aluminium conductors

Y : (1st Y ) Polyvinyl chloride (PVC) insulation

Y : (2nd Y) PVC sheath for outdoor cable


2Y : Polyethylene (PE) insulation

2Y : Polyethylene (PE) sheath

2X : Croos linked polyethylene (XLPE) insulation

S : Copper tape screening

SE : Copper tape screening

C : Concentric copper wire screening

CE : Concentric copper wire screening for each core

NFA: Twisted cable with aluminium conductor

NF : Twisted cable with copper conductor

T : Neutral/messenger for self supporting cable

F : Galvanized flat steel or aluminium wire armour

R : Galvanized round steel or aluminium wire armour

Gb : Steel tape helix (following F or R)

B : Double steel tape armour

K : Lead alloy sheath

Bahan Isolasi

pertimbangan seksama yang harus pula diberikan terhadap pemilihan isolasi untuk penghantar. kriteria
bahan isolasi kabel secara drastis akan dipengaruhi oleh :

Cuaca

Minyak

Pengausan/lecet
Kimia

Sebagai perbandingan karet vukanisir, yang telah digunakan secara ekstensif pada bebrapa tahun yang
lalu, dewasa ini secara luas digunakan PVC sedangkan karet vulkanis terungkap memiliki :

Temperatur kerjanya rendah

Tidak tahan terhadap cuaca

Tidak tahan terhadap minyak

Tidak tahan air

Tidak tahan terhadap kimia

Tidak tahan terhadap bahan pelarut

Tidak tahan terhadap pengausan/lecet

Tidak tahan terhadap api

Tidak tahan terhadap kekuatan listrik

Untuk alasan tersebut, isolasi karet secara luas telah digantikan dengan PVC. tetapi, karet memiliki
keuntungan yang sangat fleksibel dan masih banyak digunakan untuk mining cable, flexible cord dan
sebagainya.

Jenis Kabel (cable types)

Kabel isolasi PVC (poly vinil chlorired insulated), selubung berlapis baja (lead sheated armoured) secara
khusus terdiri dari :

Konduktor - stranded copper or aluminium

Isolasi - oil - impregnated paper

Pelapis (covering) - lead sheathing

Armouring - steel wire

Selubung (serving) - PVC (sebagai proteksi terhadap korosi)

Kabel jenis ini banyak digunakan untuk sistem distribusi tegangan rendah.
Kabel tiga inti ditambah pembumian (three - core plus earth), isolasi PVC, selubung berlapis kawat baja,
selubung XPE digunakan jika kabel mendapatkan gangguan mekanik. selubung pelapis dari kawat baja
akan melindungi penghantarnya jika terjadi gangguan mekanik.
Penggantian dengna menggunakan penghantar aluminium adalah alternatif untuk mengurangi harga
yang mahal. penyambungan kabel aluminium diperlukan teknik secara khusus.

Anda mungkin juga menyukai