Anda di halaman 1dari 5

Nama Siswa : Maskur Hidayat

Kelas : XII TKJ 1


No Absen : 30

LEMBAR KERJA SISWA

MATA PELAJARAN PPKN


KELAS / SEMESTER : XII / GANJIL

Materi : Bab 1
Kasus-Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila

Petunjuk Mengerjakan !
1. Buka dan pelajari Buku Paket PPKn SMK Kelas XII pada materi Bab 1.
2. Dalam Lembar Kerja Siswa ini disajikan beberapa uraian materi yang harus dibaca dan
Tugas Mandiri yang harus dikerjakan (TM 1, 2, 3, 4,5 dan 6)
3. Uraian materi yang ada hanyalah singkat yang sifatnya untuk membantu dalam proses
pengerjaan tugas mandiri, namun secara detail harus dipelajari pada Buku Paket PPKn
Kelas XII yang bisa dibuka melalui internet.
4. LKS yang tersusun ini hendaklah diprintout (untuk disimpan siswa), namun pengerjaan
Tugas Mandiri harus dikerjakan di lembar folio.
5. Tugas Mandiri yang telah dikerjakan di folio, dikumpulkan mulai tgl 15 sd. 30Agustus
2017 pada Guru Mapel masing-masing.

A. Substansi HAM dalam Pancasila

Konsep tentang HAM telah dipelajari pada Kelas X maupun Kelas XI. Bahwa hak asasi
manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang melekat pada diri manusia sejak manusia
diciptakan sebagai anugerah Tuhan YME.
Menurut UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pada Pasal 1 menyebutkan
bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia
sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Bahwa hak yang dimiliki oleh setiap manusia harus dapat dilaksanakan secara seimbang
dengan kewajiban asasi manusia.
Adapun asasi manusia Indonesia diatur dalam UUD 1945 Pasal 28 A 28 I, sedangkan
kewajiban asasi manusia Indonesia diatur dalam Pasal 28 J.
Berdasarkan ketentuan UUD 1945 Pasal 28 J , kewajiban asasi diatur dalam ayat 1 dan 2.

Tugas Mandiri 1
Pasal Ayat dalam UUD 1945 Isi / Bunyi
28 J Ayat 1 ..............................................................................
..............................................................................
Ayat 2 ..............................................................................
..............................................................................
Hak asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus tertentu, yaitu hakiki, universal, tidak dapat
dicabut , dan tidak dapat dibagi.

Tugas Mandiri 2
No. Ciri khusus HAM Penjelasan konsep
1. Hakiki ...............................................................................
2. Universal ...............................................................................
3. Tidak dapat dicabut ...............................................................................
4. Tidak dapat dibagi ...............................................................................

Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.


Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Nilai-nilai Pancasila dapat dikategorikan menjadi tiga :
1. HAM dalam Nilai Ideal Sila-Sila Pancasila
Nilai ideal yaitu nilai dasar yang pada hakekatnya merupakan nilai dalam sila-sila Pancasila.
Nilai dasar bersifat universal sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-
nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini bersifat tetap dan tidak berubah, yaitu nilai
Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Kerakyatan (demokrasi), dan nilai
Keadilan.

Tugas Mandiri 3
Cobalah kalian identifikasi jenis hak asasi yang terkait dengan setiap sila Pancasila. Tuliskan
hasil identifikasimu dalam tabel di bawah ini !
No. Sila Pancasila Jenis Hak Asasi yang Terkait
1. Ketuhanan Yang Maha Esa a. ......................................................................
b. ......................................................................
c. ......................................................................
2. Kemanusiaan yang Adil dan a. ......................................................................
Beradab b. ......................................................................
c. ......................................................................
3. Persatuan Indonesia a. ......................................................................
b. ......................................................................
c. ......................................................................
4. Kerakyatan yang Dipimpin a. ......................................................................
oleh Hikmat Kebijaksanaan b. ......................................................................
dalam Permusyawaratan/ c. ......................................................................
Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi a. ......................................................................
Seluruh Rakyat Indonesia b. ......................................................................
c. ......................................................................

2. HAM dalam Nilai Instrumental Sila-Sila Pancasila


Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila, sifatnya lebih
khusus, dan merupakan pelaksanaan dari kelima sila Pancasila. Perwujudan nilai
instrumental pada umumnya berbentuk ketentuan konstitusional atau peraturan
perundangan, mulai dari UUD sampai dengan Peraturan Daerah. Nilai Instrumental dapat
diubah sesuai dengan perkembangan jaman.
No. Pengaturan HAM
1. UUD 1945 Pasal 28 A 28 J (pelajari isi pasal ini dalam UUD 1945)
2. Ketetapan MPR Ketetapan MPR No.XVII/MPR/1998 tentang HAM, didalamnya
terdapat Piagam HAM Indonesia
3. Undang-Undang - UU RI No.39 Tahun 1999 tentang HAM
- UU RI No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
- UU RI No.9 Tahun 1998 tentang Kebebasan
Menyampaikan Pendapat
- UU RI No.8 Tahun tentang Perlindungan Konsumen
- UU RI No.11 Tahun 2005 tentang Kovenan
Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik
- UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4. Peraturan Pemerintah - PP No.2 Tahun 2002 tentang Tata cara Perlindungan
terhadap Korban dan Saksi dalam Pelanggaran HAM
Berat
- PP No.3 Tahun 2002 tentang Kompensasi, Restitusi,
Rehabilitasi terhadap Korban Pelanggaran HAM Berat
5. Keputusan Presiden - Keppres No.50 Tahun 1993 tentang Komisi Nasional
Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
- Keppres No.181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasional
Anti Kekerasan terhadap Perempuan.

3. HAM dalam Nilai Praksis Sila-Sila Pancasila


Nilai Praksis merupakan realisasi/perwujudan dari nilai instrumental, yang merupakan suatu
pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Nilai praksis senantiasa berkembang dan selalu
dapat dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan jaman dan aspirasi
masyarakat.

Tugas Mandiri 4
Tuliskan sikap positif yang harus ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai Nilai
Praksis Sila-Sila Pancasila !
No. Sila Pancasila Sikap yang Ditunjukkan yang Berkaitan dengan
Penegakan HAM
1. Ketuhanan Yang Maha a...........................................................................................
Esa b...........................................................................................
c...........................................................................................
2. Kemanusiaan yang Adil a...........................................................................................
dan Beradab b...........................................................................................
c...........................................................................................
dst
3. Persatuan Indonesia a...........................................................................................
b...........................................................................................
c...........................................................................................
dst
4. Kerakyatan yang a...........................................................................................
Dipimpin oleh Hikmat b...........................................................................................
Kebijaksanaan dalam c...........................................................................................
Permusyawaratan dst
/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi a...........................................................................................
Seluruh Rakyat b...........................................................................................
Indonesia c...........................................................................................
dst
B. Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
1. Jenis-jenis Pelanggaran HAM
Menurut ketentuan UU RI No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, maka
Pelanggaran HAM berat dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
a. Kejahatan Genosida
Yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis,
kelompok agama.
b. Kejahatan terhadap Kemanusiaan
Yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas
atau sistematis yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara
langsung terhadap penduduk sipil.

Tugas Mandiri 5
Cobalah kalian cari faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran HAM, baik faktor internal
maupun faktor eksternal.
Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM
No. Faktor Internal Faktor Eksternal
Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri Yaitu faktor yang berasal dari luar diri
pelaku pelanggaran HAM, meliputi : pelaku pelanggaran HAM, meliputi :
1 ................................................................ ....................................................................
2 ................................................................ ....................................................................
3 ................................................................ ....................................................................
4 ................................................................ ....................................................................
5 ................................................................ ....................................................................

2. Penyimpangan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kasus Pelanggaran HAM


a. Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
Kasus pelanggaran HAM selalu terjadi dalam kehidupan masyarakat kita, mulai dari
pelanggaran ringan hingga pelanggaran berat.

Tugas Mandiri 6
Tuliskan bentuk pelanggaran HAM yang sering terjadi di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
No. Lingkungan Contoh Pelanggaran HAM
1. Keluarga a. .........................................................................................
b. .........................................................................................
c. .........................................................................................
2. Sekolah a. .........................................................................................
b. .........................................................................................
c. .........................................................................................
3. Masyarakat a. .........................................................................................
b. .........................................................................................
c. .........................................................................................

b. Kasus Pelanggaran HAM Internasional


Kasus pelanggaran HAM internasional dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu :
1. Kejahatan Genosida (The crime of genocide)
2. Kejahatan melawan Kemanusiaan (Crime againts humanity)
3. Invasi atau Agresi suatu negara ke negara lain (The crime of aggression)
4. Kejahatan Perang (War crimes)

C. Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM


1. Peradilan dan Sanksi atas Pelanggaran HAM di Indonesia
Menurut ketentuan UU RI No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, penyelesaian
kasus pelanggaran HAM berat dilakukan berdasarkan ketentuan Hukum Acara Pidana,
dengan tahapan sbb :
a. Proses penyidikan dan penangkapan dilakukan oleh Jaksa Agung disertai surat
perintah penangkapan.
b. Penahanan untuk pemeriksaan dalam sidang Pengadilan HAM dilakukan :
Paling lama 90 hari dan dapat diperpanjang 30 hari oleh Pengadilan Negeri
Paling lama 60 hari dan dapat diperpanjang 30 hari untuk penahanan di
Pengadilan Tinggi
Paling lama 60 hari dan dapat diperpanjang 30 hari untuk penahanan di
Mahkamah agung.
c. Penyelidikan terhadap pelanggaran HAM berat dilakukan oleh Komnas HAM.
Hasil penyelidikan berupa laporan pelanggaran HAM diserahkan kepada Jaksa Agung
yang bertugas sebagai penyidik.
d. Proses penuntutan perkara pelanggaran HAM berat dilakukan oleh Jaksa Agung.
e. Selanjutnya perkara pelanggaran HAM berat diperiksa dan diputuskan oleh
Pengadilan HAM yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan HAM paling lama 180
hari setelah berkas perkara dilimpahkan dari penyidik kepada Pengadilan HAM.
2. Peradilan dan Sanksi atas Pelanggaran HAM Internasional
Proses penanganan dan peradilan terhadap pelaku kejahatan HAM internasional secara
umum sama dengan penanganan dan peradilan terhadap pelaku kejahatan yang lain,
sebagaimana diatur dalam hukum acara pidana di Indonesia.
Sanksi atas pelanggaran HAM internasional bermacam-macam bentuknya, antara lain :
a. Diberlakukannya travel warning ( peringatan bahaya berkunjung ke negara tertentu)
terhadap warga negaranya.
b. Pengalihan investasi atau penanaman modal asing
c. Pemutusan hubungan diplomatik
d. Pengurangan bantuan ekonomi
e. Pengurangan tingkat kerja sama
f. Pemboikotan produk ekspor
g. Embargo ekonomi.

~~~~~~~~~~~~~~~~ bab 1 selesai ~~~~~~~~~~~~~~

Anda mungkin juga menyukai