TINJAUAN PUSTAKA
8
9
MAINTENANCE
1) Meminimasi downtime.
2) Memperbaiki kualitas.
3) Meningkatkan produktivitas.
4) Menyerahkan pesanan tepat waktu
2.4. Terminologi
1) Perawatan (Maintenance)
14) Overhoul
Suatu proses perbaikan secara besar dan pemulihan secara
menyeluruh serta pengujiannya dari suatu fasilitas untuk mencapai
kondisi yang diterima.
15) Waktu Kerusakan (Down Time)
Suatu periode waktu di mana suatu fasilitas dalam kondisi yang tidak
dapat digunakan atau tidak berfungsi seperti yang dihaapkan.
16) Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification)
Dokumen tentang uraian pekerjaan perawatan yang harus
dilaksanakan.
17) Kartu Riwayat (History Card)
Catatan tentang penggunaan atau kejadian serta kegiatan yang terjadi
terhadap fasilitas.
MAINTENANCE
PLANNED UNPLANNED
MAINTENANCE MAINTENANCE
PREVENTIVE EMERGENCY
MAINTENANCE MAINTENANCE
CORRECTIVE
SCHEDULED PREDICTIVE MAINTENANCE
MAINTENANCE MAINTENANCE
BREAKDOWN
MAINTENANCE
harga yang mahal, dan hanya sesuai untuk mesin-mesin yang sederhana di
mana tidak memerlukan perawatan secara intensif.
mesin dengan cara memeriksa mesin secara rutin, sehingga dapat diketahui
keandalan mesin serta keselamatan kerja terjamin.
SIMBOL KETERANGAN
Kegiatan
Keputusan
Prosedur
Kerugian yang muncul dari produk kualitas buruk dibagi menjadi dua
klasifikasi: Kerusakan Proses dan Kerugian Startup. Kerusakan dalam output
seringkali disebabkan oleh kerusakan dalam proses yang terkait dengan
kinerja peralatan. Kerusakan proses bisa meliputi masalah produksi kronis
dan sporadis yang menghasilkan produk yang tidak bisa diterima (cacat) atau
harus dikerjakan kembali (rework).
2) Kaizen
1) Peningkatan Produktivitas
3) Reduksi Persediaan
4) Peningkatan Keamanan
5) Peningkatan Moral
5. Quality Maintenance
Definisi dari Quality Maintenance adalah proses untuk mengontrol
kondisi dari suatu peralatan yang mempunyai pengaruh variabilitas di
dalam kualitas dan kuanitas hasil produksinya.
6. Training
Pilar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operator.
Terdapat dua komponen training yaitu:
a. Soft skill training, meliputi bagaimana cara bekerja secara tim
dan cara berkomunikasi.
b. Technical training, meliputi meningkatan kemampuan dalam
memecahkan masalah dan kemampuan menguasai peralatan
atau mesin.
7. Office TPM
Selain penerapan dilapangan, implementasi TPM juga dilakukan pada
sistem administrasi perkantoran sehingga dapat berjalan secara
sinergis dengan di lapangan.
8. HSE (Health, Safety, Environtment)
Di dalam pilar ini terdapat 3 target yang akan dicapai, yaitu:
Zero accident
Zero health damage
Zero fire
1. Cacat/kerusakan kecil
Cacat atau kerusakan kecil ini dapat berupa:
a. Kontaminasi: debu, kotoran, bubuk, minyak, grease, cat
b. Kerusakan: retakan, hancuran, berubah bentuk, terpotong, bengkok
35