Jhptump A Nurfitrian 535 2 Babii
Jhptump A Nurfitrian 535 2 Babii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
dan belimbing manis sebagai obat darah tinggi atau hipertensi (Mursito,
2003: 53 ).
2. Macam-macam belimbing
buram, panjang 1,75 9 cm, lebar 1,25 4,5 cm. Bunga majemuk
11
daun dan diujung cabang, ada juga yang keluar dari dahannya.
bilimb) yang ternyata kaya khasiat Juga disebut blimbing buloh (Bali),
jorong dengan ujung agak runcing, pangkal membulat, tepi daun rata,
panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm. Belimbing wuluh mempunyai bunga
asam, seperti buah kepel, tumbuh keluar dari batang atau percabangan
Tabel 2. 2 Kandungan gizi dalam buah belimbing wuluh tiap 100 grm.
No. Kandungan gizi Jumlah
1. Kalori 36,00 kal
2. Protein 0,40 g
3. Lemak 0,40 g
4. Karbonhidrat 8,80 g
5. Kalsium 4,00 g
6. Fosfor 12,00 mg
7. Zat besi 1,10 mg
8. Vit. A 170,00 SI
9. Vit. B 0,03 mg
10. Vit. C 35,00 mg
11. Air 90,00 gr
12. Bagian yang dapat dimakan (Bdd) 86,00 %
Sumber: Rukmana (2001).
hewan atau zat-zat yang berguna yang dihasilkan oleh hewan atau belum
berupa zat-zat kimia murni. Simplisia pelikan atau mineral yang belum
diolah dengan cara-cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni.
segar yang dihaluskan. Cairan perasan adalah larutan dalam air yang
terdiri dari seluruh bahan yang terkandung dalam tumbuhan segar dalam
perbandingan yang sama seperti dalam material awalnya dan yang tetap
C. Tekanan Darah
merupakan satu dari tanda-tanda vital yang utama dari kehidupan, yang
sistolik atau diastolik, contohnya 120/80. Tekanan darah sistolik (angka yang
diatas) mewakili tekanan diarteri arteri ketika otot jantung berkontraksi dan
D. Hipertensi
1. Pengertian
140 mmHg (milimeter air raksa) dan bisa juga disertai tekanan
diastoliknya yang diatas 90 mmHg pada dua atau tiga kali pemeriksaan
dengan atau lebih besar dari 160 mmHg dan atau diastolik sama dengan
atau lebih besar dari 95 mmHg. Tekanan darah normal pada orang
dewasa adalah tekanan darah sistolik kurang dari 140 mmHg dan
meskipun secara tidak sengaja muncul secara bersamaan antara lain sakit
(Ridwan, 2009).
3. Macam-macam Hipertensi
b. Hipertensi Sekunder
oleh penyakit endokrin, penyakit renal, dan penyakit lain yaitu stres
4. Faktor Hipertensi
faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan (mayor) dan faktor risiko yang
(mayor) seperti keturunan, jenis kelamin, ras dan umur. Sedangkan faktor
5. Akibat Hipertensi
kebutaan.
(Ridwan, 2009).
penyempitan arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak, hal ini
lain yaitu rasa sakit ketika berjalan kerusakan pada ginjal dan kerusakan
yang telah dikalibrasi dengan tepat (80% dari ukuran manset menutupi
tinggi, natrium yang rendah sebagai obat hipertensi sedangkan salah satu
hormon adrenalin.
( Iskandar, 2007).
F. Teori Comfort
kebutuhan yaitu :
21
ketidaknyamanan.
atau dihindari.
dukungan.
teori comfort (Kolcaba, 2003) ini berupa pemberian obat yaitu pemberian
G. Kerangka Teori
Pendidikan
Umur dan promosi
Genetik kesehatan
Jenis kelamin
Ras
Empati
dan
Pemberian pemberian
obat dukungan
Tekanan
darah Intervensi comfort
Olahraga
perasan buah
Konsumsi Teknikal
belimbing manis
alkohol
dalam 280 grm.
Stress
Obesitas Coaching
stroke
Kehamilan
pil
kontrasepsi Comfroting
Hipertensi
otak
Primer
sekunder mata
Buta
Ginjal Jantung
H. Kerangka konsep
Alur penelitian
Intervensi
Pemberian perasan buah
belimbing manis dalam
280 grm
Dibandingkan
I. Hipotesis Penelitian
penelitian ini adalah ada pengaruh perasan buah belimbing manis terhadap