Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Pentingnya Jenis Iklan

Facebook Website Conversion (WC)


Jika kamu belajar facebook ads dari dasar, kamu biasanya memakai jenis-jenis iklan
yang memang sudah friendly dan populer di kita, yaitu Boost Your Post
(mengiklankan post), Promote Page (Meningkatkan Fans Page), Send People to Your
Website (mengiklankan sebuah link web).

Ada jenis iklan yang ternyata akan membuat manfaat yang luar biasa? Sudahkah
mengenal jenis iklan Website Conversion (WC)? yang mana deskripsi dari FB adalah
increase conversions on your website. Maksudnya gimana nih?

Sekilas: WC ini mempunyai tugas utama yaitu menampilkan iklan kepada audience
yang sangat serupa kepada audience-audience yang telah terbukti converted
(terjadi konversi) pada website kita.
Misal:

1. Iklan WC kita ditujukan ke orang-orang yang serupa dengan orang-orang yang pernah
membeli produk yang kita jual.
2. Iklan WC kita ditujukan ke orang-orang yang serupa dengan yang pernah add to cart
/check out di toko online kita
3. dll, masih banyak

Ambil contoh:

Kita akan menarget potensial audience facebook, anggaplah kira-kira 1.500.000


audience. Dengan WC ini ibarat seperti magnet yang mana akan mencari dari lingkup
1,5jt orang tadi yang sangat serupa dengan orang-orang yang pernah melakukan
aktivitas konversi. System akan menampilkan iklan ke orang-orang itu dahulu.

Part I: Orang-orang yang telah melakukan konversi

Definisinya adalah: (a) orang orang yang telah melakukan konversi (b) pada website
kita (c) yang mana mereka adalah facebook user (d) yang sebelumnya di web kita
sudah kita pasang PIXEL untuk identifikasi aktivitas konversi tersebut.

Part II: Bentuk-bentuk konversi

Di facebook, ada beberapa tipe tipe konveri STANDAR (yang disediakan facebook)
seperti:

PageView: lihat halaman web

ViewContent: lihat halaman produk sepesifik

AddToCart: masukan keranjang belanja


InitiateCheckout: inisiatif masukan data alamat dan siap melakukan pembayaran

Purchase: yang terbukti bayar dan beli

Part III: Metode Tracking Konversi

Jika kamu mempunyai web sendiri (mandiri), maka kamu harus manual, dan
mendefinisikan dengan persepsi pribadi kamu. Misal jika orang yang sudah membeli
biasanya akan masuk ke halaman konfirmasi dan terima kasih atas pembelian, dalam
kasus ini kita dapat menaruh Pixel Purchase yang mana jika user sudah masuk
halaman ini itu ter-tracking oleh FB menjadi sebuah orang yang beli. Begitu juga
halaman web lain dengan tipe konversi lain.

Jika kamu belum yakin itu halaman sudah terpasang/tertancap pixel conversion,
identifikasilah dengan Facebook Pixel Helper.

Tapi jangan khawatir, jika kamu monetizing di platform-platform populer seperti


Teespring, GearBubble, Shopify dll. Kamu hanya cukup meng-input ID PIXEL kamu
di platform tersebut dan semuanya beres dan terpasang PIXEL nya.
Part IV: System Optimasi & Spread

Kemampuan system facebook mengenali conversion pixel itu bergantung pada:

1. History pixel (semakin banyak purchase kataknlah ribuan purchase) maka FB dalam hal
ini akan sangat mudah mendeteksi user lain yangs serupa dengan ribuan orang itu, ibarat
statistik itu datanya valid.
2. Fired (ada aktivitas di 14 hari terakhir), namun poin pertama lebih penting daripada poin
kedua.

Nah sebelum mengakhiri artikel ini ada beberapa yang ingin saya tekankan:

1. Jika fokus pada 1 NICHE, tak apa gunakan ID PIXEL yang sama, semakin banyak
conversion, semakin matang
2. Jika 1 PIXEL digunakan untuk beberapa kategori produk dengan maket yang berbeda,
maka gunakan CUSTOM CONVERSION, agar tidak tercampur PURCHASE itu berasal
dari market segmen-segmen yang mana saja dan terkelompok berdasarkan NICHE nya.
Semoga bermanfaat. Share jika rekan ada yang perlu artikel ini, pertanyakan silakan.

N.B: beberapa sumber adalah hasil diskusi dengan support Facebook

Anda mungkin juga menyukai