P
asien anak dengan penyakit kritis di
ICU umumnya mengalami anoreksia
dan tidak dapat makan secara normal
sehingga terjadi kekurangan nutrisi serius.
Faktor kekurangan nutrisi ini dapat berdampak
pada kelemahan otot, kehilangan massa
otot, dan juga menghambat penyembuhan.
Pemberian nutrisi melalui jalur enteral (oral
ataupun per sonde) merupakan lini pertama
dalam intervensi nutrisi pada pasien anak
dengan penyakit kritis di ICU, akan tetapi
sering kali pemberian nutrisi enteral tidak
sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan
kalori dari pasien tersebut. Pemberian nutrisi
enteral (EN) dikaitkan dengan kejadian
komplikasi yang lebih minimal dibandingkan
dengan nutrisi parenteral (PN).
REFERENSI:
1. Lowry F. Early parenteral nutrition linked to higher death in critically ill kids [internet]. 2013 [cited 2013 Feb 19]. Available from: http://www.medscape.com/viewarticle/779333.
2. Cove ME, Pinsky MR. Early or late parenteral nutrition: ASPEN vs. ESPEN. Crit Care 2011;15(6):317.
3. Casaer MP, Mesotten D, Hermans G, Wouters PJ, Schetz M, Meyfroidt G, et al. Early versus late parenteral nutrition in critically ill adults. N Engl J Med. 2011;365(6):506-17.
4. Kreymann KG, Berger MM, Deutz NE, Hiesmayr M, Jolliet P, Kazandjiev G, et al. ESPEN guidelines on enteral nutrition: Intensive care. Clin Nutr. 2006;25(2):210-23.