Anda di halaman 1dari 5

Nama Williem Hartono

NPM 230210160072

Fakultas/Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan/Ilmu Kelautan

Mata Kuliah Praktikum Meteorologi Laut


Data diatas merupakan data pola distribusi angin yang terletak di Negara Afrika bagian
Barat yaitu Sierra Leone pada bulan Januari dan Juni tahun 1992. Sierra Leone sendiri terletak
pada titik 8.5 LU dan 11.8 BB. Data diatas diolah menggunakan aplikasi OpenGrADS dan data
tersebut dapat kita akses pada website esrl.gov/psd/data/gridded/data.cmap.html.

Sierra Leone merupakan Negara yang terletak pada bagian Barat Afrika, tepatnya di
pesisir Samudera Atlantik. Selain Samudera Atlantik, Sierra Leone juga berbatasan dengan
Guinea di sebelah Utara, Liberia di sebelah Tenggara, dan Samudera Atlantik di sebalah Barat
Daya.
Peta Sierra Leone

Negara ini memiliki iklim tropis dengan lingkungan yang beragam mulai dari padang
rumput dan hutan. Sebagian besar dari Negara ini adalah dataran rendah tetapi di bagian timur
merupakan dataran tinggi dan terdapat Gunung Bintumani yang merupakan titik tertinggi di
Sierra Leone,dataran rendahnya terdiri dari hutan-savana, hutan-hujan, dan lahan pertanian. Di
sebelah barat memiliki beberapa km 400 (249 mil) dari Atlantik garis pantai. Sierra Leone
memiliki Iklim yang tropis, dengan dua musim menentukan siklus pertanian yaitu musim
hujan dari Mei hingga November, dan musim kemarau dari Desember hingga Mei, yang
meliputi harmattan , setelah dingin, angin kering berhembus dari Gurun Sahara dan malam hari
Suhu bisa serendah 16 C (60,8 F). Suhu rata-rata 26 C (78,8 F) dan bervariasi dari sekitar
26-36 C (78,8-96,8 F) selama tahun. Harmattan sendiri adalah angin buruh Afrika Barat yang
kering dan berdebu. Angin berembus ke selatan dari Sahara ke Teluk Guinea antara akhir
November dan pertengahan Maret (musim dingin). Suhu bisa serendah 3 derajat Celcius.

Dari data diatas kita dapat melihat pola distribusi angin pada bulan Januari 1992 di
Sierra Leone, berhembus ke satu titik dan terjadi pembelokkan arah , atau lebih tepatnya di
bagian barat Sierra Leone. Hal ini dapat terjadi dikarenakan angin akan bergerak dari tekanan
tinggi ke tekanan rendah dan pada suhu yang rendah ke suhu yang tinggi. Pada bagian timur
Sierra Leone, merupakan dataran tinggi dan terdapat gunung tertinggi di daerah tersebut. Maka
dari itu tekanan di daerah tersebut akan tinggi dan suhu semakin rendah karena merupakan
daerah dataran tinggi. Maka angin akan bergerak ke dataran yang lebih rendah. Selain
dikarenakan kondisi topografi Sierra Leone, pembelokkan arah angin juga disebabkan karena
adanya angin Monsun Afrika Barat. Kecepatan angin di daerah Sierra Leone ini sekitar 1.2 2.16
knots, tetapi kecepatan angin cenderung menurun. Hal ini mungkin disebabkan karena
berhembusnya angin ke dataran tinggi ke dataran rendah. Pada saat melewati dataran tinggi,
terdapat gunung yang dapat mengakibatkan terjadinya turbulensi dan membuat kecepatan
angin semakin melambat.

Lalu dari data bulan Juni 1992 di Sierra Leone, didapat kecepatan dan arah angin yang
berbeda. Kecepatan angin pada bulan Juni, lebih cepat dibanding pada bulan Januari,
kecepatannya sekitar 3.08 3.4 knots. Arahnya pun berbeda dari bulan Januari, karena pada
bulan Juni tidak terjadi pembelokkan arah angin, arah angin pada bulan Juni cenderung
konstan. Hal ini berhubungan dengan musim hujan pada bulan Juni. Pada bulan Juni curah
hujan di Sierra Leone cenderung tinggi, apabila curah hujan tinggi maka angin juga akan
semakin kencang. Karena dalam proses terbentuknya hujan, angin berperan dalam membawa
awan penghujan, maka dari itu semakin tinggi curah hujan semakin kencang dan besar
anginnya.

Dari hasil analisis kedua data pola distribusi angin pada bulan Januari dan Juni 1992 di
Sierra Leone, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan angin dan
arah angin adalah letak geografis, angin monsoon Afrika Barat, dan curah hujan. Dan terdapat
perbedaan pola distribusi angin pada bulan Januari dan bulan Juni, dimana pada bulan Januari
arah angin cenderung berbelok yang mengarah ke satu titik dan kecepatan angin juga tidak
terlalu kencang. Sedangkan pada bulan Juni arah angin konstan dan kecepatannya lebih
kencang dibanding pada bulan Januari.
Daftar Pustaka

Bernard Fontaine, S. J. (1991). Journal of Climate. Wind-Field Coherence and Its Variations over West
Africa.

Cornforth, R. (2012). Understanding the weather of 2011. Overview of the West African Monsoon 2011,
59-62.

E.Nicholson, S. (n.d.). www.hindawi.com. Retrieved October 3, 2017, from journals/isrn/2013/453521/:


https://www.hindawi.com/journals/isrn/2013/453521/

Wolfgang Schwanghart, B. S. (2007). Science Direct. Meteorological causes of Harmattan dust in West
Africa.

www.britannica.com. (n.d.). Retrieved October 3, 2017, from science/harmattan:


https://www.britannica.com/science/harmattan

www.ilmusosial.info. (n.d.). Retrieved October 3, 2017, from 2016/01/afrika-barat.html:


http://www.ilmusosial.info/2016/01/afrika-barat.html

www.nafiun.com. (n.d.). Retrieved October 3, 2017, from 2015/02/angin-monsoon-muson-musim.html:


http://www.nafiun.com/2015/02/angin-monsoon-muson-musim.html

Anda mungkin juga menyukai